Penawaran SBR012 Mulai 19 Januari 2023, Bisa Pilih Jangka Waktu 2 atau 4 Tahun
SBR012-T2 dan SBR012-T4 berbeda dari segi tenor, besaran kupon dan nilai maksimal pembelian
SBR012-T2 dan SBR012-T4 berbeda dari segi tenor, besaran kupon dan nilai maksimal pembelian
Bareksa.com - Smart Investor akan kembali punya kesempatan memiliki investasi aman dijamin negara dengan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Seri pertama SBN Ritel 2023 yang akan membuka penawaran tahun ini adalah Savings Bond Ritel SBR012.
Menurut informasi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dda yang baru dalam penawaran SBN ritel kali ini. Dalam masa penawaran SBR012 yang rencananya dimulai pada 19 Januari hingga 9 Februari 2023 ini, akan ada dua cabang (tranches) dengan dua tenor yang ditawarkan.
Jadi, SBR012 akan terbit dengan tenor (jangka waktu) dua tahun yaitu SBR012-T2, dan tenor empat tahun SBR012-T4. Dari dua cabang SBR ini, kemungkinan ada perbedaan tingkat kupon (imbal hasil), meski keduanya sama-sama bersifat floating with floor.
Promo Terbaru di Bareksa
Di samping itu, jumlah pembelian maksimumnya juga berbeda yaitu SBR012-T2 maksimal Rp5 miliar dan SBR012-T4 maksimal Rp10 miliar. Satu investor bisa mengoptimalkan pembelian SBR012 hingga Rp15 miliar bila membeli kedua tranches dalam seri ini.
Sebelumnya, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan menyampaikan model baru dalam penawaran SBN ritel ini memberikan pilihan bagi investor untuk meraih imbal hasil lebih maksimal dengan jangka waktu lebih panjang.
Baca juga : Penawaran SBN Ritel 2023 Akan Mulai Januari, Seri SBR012 Jadi Pembuka
Apa itu Savings Bond Ritel?
SBR atau Savings Bond Ritel adalah satu jenis SBN Ritel dengan sifat non tradable alias tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder dan investor hanya bisa membeli saat masa penawaran saja. Makanya, investor yang membeli SBR harus memegangnya hingga jatuh tempo.
Namun, ada fasilitas early redemption (pelunasan awal) atau pencairan awal. Maksimal yang bisa dicairkan awal biasanya hanya setengah dari nilai pembelian dan hanya bisa dilakukan setelah melewati setengah dari holding period.
Sebagai satu jenis SBN Ritel, SBR012 bisa dibeli di mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, salah satunya Bareksa. Proses pembelian SBN ritel online di Bareksa mudah dan cepat, hanya butuh KTP saja untuk investor baru, dan lengkapi data untuk investor reksadana.
Perbedaan SBR012-T2 dan SBR012-T4
Secara umum, masa penawaran kedua tranches SBR012ini bersamaan pada 19 Januari-9 Februari 2023. Tanggal Penetapan adalah 13 Februari 2023 dan setelmen dilakukan pada 15 Februari 2023.
Perbedaan utama, karena tenornya atau jangka waktunya berbeda maka jatuh temponya juga berbeda. SBR012-T2 jatuh tempo pada 10 Februari 2025, sementara SBR012-T4 jatuh tempo pada 10 Februari 2027.
Nilai pembelian awal dan kelipatan pemesanan sama-sama di Rp1 juta. Namun, maksimum pemesanan untuk SBR012-T2 sebesar Rp5 miliar per investor dan SBR012-T4 sebesar Rp10 miliar per investor.
Berkaitan dengan kupon (imbal hasil), keduanya memiliki sifat floating with floor atau mengambang dengan batas minimal. Artinya, imbal hasil mengambang dan bisa naik bisa suku bunga acuan naik, tapi tidak bisa turun dari batas minimal.
Pembayaran kupon untuk kedua tranches ini dilakukan pada tanggal 10 tiap bulannya. Adapun pembayaran kupon pertama pada 10 Maret 2023 berupa short coupon.
Untuk seri SBR012 akan ada juga fasilitas early redemption. SBR012-T2 bisa dicairkan awal setelah setahun, dan SBR012-T4 setelah dua tahun. Agar bisa menikmati pencairan awal, investor perlu menyampaikan early redemption pada periode yang ditentukan.
Periode penyampaian early redemption SBR012-T2 pada 26 Februari 2024 pukul 9.00 WIB hingga 5 maret 2024 pukul 15.00 WIB. Adapun periode penyampaian early redemption SBR012-T4 pada 24 Februari 2025 pukul 9.00 WIB sampai dengan 4 Maret 2025 pukul 15.00 WIB.
Tabel Struktur SBR012-T2 dan SBR012-T4
Seri | SBR012-T2 | SBR012-T4 |
---|---|---|
Masa Penawaran | 19 Januari - 9 Februari 2023 | |
Bentuk | Tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan | |
Tanggal Penetapan | 13 Februari 2023 | |
Setelmen | 15 Februari 2023 | |
Jatuh Tempo | 10 Februari 2025 | 10 Februari 2027 |
Minimal Pemesanan | Rp 1 juta | Rp1 juta |
Maksimal Pemesanan | Rp5 miliar | Rp10 miliar |
Tanggal Pembayaran Kupon | tanggal 10 tiap bulan | |
Pembayaran Kupon Pertama | 10 Maret 2023 (short coupon) | |
Periode Penyampaian Early Redemption | 26 Feb 2024 pukul 9.00 WIB - 5 Maret 2024 pukul 15.00 WIB | 24 Feb 2025 pukul 9.00 WIB - 4 Mar 2025 pukul 15.00 WIB |
Setelmen Early Redemption | 11 Maret 2024 | 10 Maret 2025 |
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Berdasarkan pengalaman pada penawaran seri-seri lalu, SBN ritel ini selalu laris manis dibeli oleh investor. Bahkan, ada beberapa seri yang kuotanya sudah habis sebelum masa penawaran selesai. Sehingga, ada yang bilang lebih sulit dapat SBN ritel daripada beli tiket Blackpink.
Agar Smart Investor bisa segera membeli ketika masa penawaran dibukan, ada baiknya segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang. Untuk investor yang pernah membeli reksadana, hanya cukup lengkapi data berupa nomor rekening. Buat investor yang sebelumnya pernah beli SBN ritel lainnya lebih dari 6 bulan, segera reaktivasi akun SBN Bareksa.
Baca juga SBN Ritel 2023 Akan Segera Hadir, Ayo Daftar Atau Reaktivasi Akun di Bareksa
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Investasi SBN Ritel di Midis Terbaik Bareksa, Klik di Sini
(hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.