Bunga Acuan BI Jadi 5,25%, Kapan Kupon SBR dan Sukuk Tabungan Ikut Naik?
SBR010, SBR011, dan ST008 memiliki tanggal berlaku kupon masing-masing yang tertera dalam Memorandum Informasi
SBR010, SBR011, dan ST008 memiliki tanggal berlaku kupon masing-masing yang tertera dalam Memorandum Informasi
Bareksa.com - Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,25% pada Rapat Dewan Gubernur BI 16-17 November 2022. Artinya, investasi yang mengacu pada suku bunga BI 7DRRR juga bisa ikut naik, termasuk kupon Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang sifatnya floating.
Ada dua jenis SBN Ritel yang menawarkan imbal hasil berupa kupon floating with floor, alias bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal. Dua jenis SBN Ritel tersebut adalah Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST). Baik SBR maupun ST memiliki sifat tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable) dan memiliki masa 2 tahun.
Pada November 2022, BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, sehingga total 150 basis poin dalam 3 bulan berturut. Nah dengan kenaikan sebesar 150 basis poin atau 1,5 persen dalam dua bulan terakhir ini, tentu investor yang memiliki kedua jenis SBN Ritel tersebut mendapat kabar gembira. Sebab, Smart Investor yang memiliki SBR dan ST, yaitu seri SBR010, SBR011, dan ST008 bisa menikmati kenaikan kupon setelah disesuaikan.
Promo Terbaru di Bareksa
Tanggal Berlaku Kupon Baru
Yang menjadi pertanyaan besar para Smart Investor pemegang SBN Ritel non-tradable ini adalah: kapan kupon SBR dan ST ikut naik?
Sebagai informasi, SBR dan ST memang memiliki tingkat kupon floating with floor yang bisa naik ketika suku bunga naik. Namun, penyesuaian terhadap tingkat suku bunga tersebut tidak langsung diterapkan ketika BI 7DRRR sebagai acuan ditetapkan naik. Sebab, tiap penyesuaian kupon berlaku tiga bulan sekali dan akan diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu).
Smart Investor sebaiknya melihat kembali Memorandum Informasi dari masing-masing seri SBR dan ST tersebut karena setiap seri memiliki tanggal penyesuaian kupon yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, tertera dalam Memorandum Informasi SBR010 bahwa tanggal penyesuaian kupon SBR010 adalah 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal mulai berlakunya periode Kupon, di mana hari kerja dimaksud adalah hari kerja Pemerintah. Tanggal mulai berlakunya periode Kupon adalah tanggal 11 Oktober, 11 Januari, 11 April, dan 11 Juli setiap tahunnya.
Seri yang baru saja mengalami penyesuaian kupon adalah SBR010 pada Oktober dan ST008 pada November. Penyesuaian kupon SBR010 pada 6 Oktober 2022 masih menggunakan bunga acuan BI per September 2022 yaitu 4,25%.
Tanggal mulai berlakunya periode kupon SBR011 adalah tanggal 11 Oktober 2022 hingga tiga bulan mendatang 10 Januari 2023. Maka dari itu, investor akan menerima pembayaran kupon SBR010 yang sudah disesuaikan atau sudah naik pada 10 November 2022. Penyesuaian kupon SBR010 selanjutnya akan terjadi pada Januari 2023.
Adapun penyesuaian kupon ST008 menjadi 6,05% juga baru terjadi pada November, sehingga penyesuaian selanjutnya pada Februari 2023. Lalu, penyesuaian kupon SBR011 selanjutnya pada Desember 2022.
Setelah penyesuaian, kupon akan berlaku selama tiga bulan. Tanggal berlaku kupon adalah tanggal mulai perhitungan kupon baru dan pembayarannya adalah pada bulan berikutnya.
Maka, kupon yang disesuaikan dengan suku bunga BI sebesar 5,25% ini akan dirasakan oleh investor pada saat pembayaran kupon SBR010 pada 10 Februari 2023, untuk SBR011 pada 10 Januari 2023, dan ST008 pada 10 Maret 2023.
Baca juga Bunga Acuan Naik, Ini Kupon Terbaru SBR010 per 11 Oktober 2022
Berapa Kupon Baru SBR010, SBR011 dan ST008?
Berikut rangkuman sejumlah seri SBR dan ST yang masih berlaku hingga saat ini dan kemungkinan peningkatan kupon setelah disesuaikan. Cara menghitung kupon setelah penyesuaian adalah tingkat suku bunga BI ditambah spread tetap. Sehingga, bila bunga BI di 5,25% per November, maka kemungkinan penyesuaian kupon SBR010 menjadi 6,85%, kupon SBR011 menjadi 7,25% dan kupon ST008 menjadi 6,75%.
Tabel Kupon Disesuaikan untuk SBR dan ST
Seri | SBR010 | SBR011 | ST008 |
Kupon Floor | 5,10% | 5,50% | 4,80% |
Spread Tetap | 1,60% | 2,00% | 1,30% |
Bunga BI per November 2022 | 5,25% | 5,25% | 5,25% |
Kupon Disesuaikan* | 6,85% | 7,25% | 6,75% |
Tanggal Berlaku Kupon | 11 Oktober, 11 Januari, 11 April, dan 11 Juli tiap tahun | 11 September, 11 Desember, 11 Maret, dan 11 Juni | 11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus, dan 11 November |
Sumber: Memorandum Informasi Kemenkeu, diolah Bareksa
*angka aktual akan diumumkan Kemenkeu sesuai memorandum informasi masing-masing seri
Sebagai catatan, tanggal berlaku kupon adalah tanggal mulai perhitungan kupon baru dan pembayarannya adalah pada bulan berikutnya. Maka kupon yang disesuaikan dengan suku bunga BI sebesar 5,25% ini akan dirasakan oleh investor pada saat pembayaran kupon SBR010 pada 10 Februari 2023, untuk SBR011 pada 10 Januari 2023, dan ST008 pada 10 Februari 2023.
Kalau sudah paham mengenai kupon disesuaikan dan tanggal berlakunya kupon baru dari SBR010, SBR011, dan ST008, Smart Investor tinggal duduk manis atau rebahan saja untuk menerima imbal hasil sebagai passive income yang dikirim langsung ke rekening tiap bulan.
Penawaran ST009
Buat Smart Investor yang belum punya SBN Ritel, atau sudah merasakan nikmatnya peningkatan kupon dari seri sebelumnya, jangan ketinggalan. Masih ada penawaran SBN Ritel yang berlangsung yaitu Sukuk Tabungan seri ST009 pada 11-30 November 2022.
Kupon ST009 sebesar 6,15% per tahun dan memiliki sifat floating with floor juga. Jadi, pada penyesuaian kupon berikutnya, kupon ST009 juga bisa naik dari tingkat saat ini.
Bagi investor yang memegang prinsip-prinsip Islami, Sukuk Tabungan bisa menjadi pilihan karena bebas dari unsur riba (bunga), maysir (judi) dan gharar (ketidakpastian). Segala informasi tentang struktur, keuntungan, dan tanggal jatuh tempo sukuk dapat dibaca dalam memorandum informasi yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.
(Hanum Kusuma Dewi)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.