SR016 Diborong Rp6,1 Triliun, Kuota Kian Menipis, Ayo Buruan Pesan!
Kuota pemesanan SR016 senilai Rp10 triliun, sehingga kuota pemesanan tersisa Rp3,9 triliun
Kuota pemesanan SR016 senilai Rp10 triliun, sehingga kuota pemesanan tersisa Rp3,9 triliun
Bareksa.com - Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR016 terus diborong investor. Pada Selasa pagi (8/3/2022), penjualan SR016 telah menambus Rp6,1 triliun, jadi tersisa sekitar Rp3,9 triliun lagi dari target penerbitan.
Masa penawaran SR016 dimulai sejak 25 Februari dan akan berlangsung hingga 17 Maret 2022, atau tersisa 9 hari lagi. Pemerintah menetapkan target penerbitan SR016 sebesar Rp10 triliun, namun tidak menutup kemungkinan target penerbitan akan ditambah jika minat investor ritel terus menerus besar.
SR016 merupakan SBN Ritel kedua yang diterbitkan pemerintah pada tahun 2022. SR016 menawarkan imbal hasil 4,95 persen per tahun dan akan jatuh tempo pada 10 Maret 2025, namun juga bisa diperdagangkan di pasar sekunder setelah tiga kali pembayaran kupon, tepatnya mulai 11 Juni 2022.
Promo Terbaru di Bareksa
Tertarik investasi SR016? Sukuk Ritel seri SR016, cocok bagi investor pemula karena modal awal untuk membeli sukuk ini sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan maksimal Rp2 miliar (2.000 unit).
Sebelum membeli SR016, investor perlu mengenal lebih baik struktur dari investasi yang dijamin negara ini, yang terangkum dalam pokok-pokok ketentuan dan persyaratan investasi SR016.
Pokok-Pokok Ketentuan dan Persyaratan Investasi SR016
Pertama, penerbit SR016 adalah Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia, yaitu entitas yang dimiliki oleh Republik Indonesia.
Kedua, jenis akad SR016 adalah ijarah asset to be leased. Artinya, investasi ini menggunakan akad ijarah (sewa) untuk aset yang menjadi dasarnya (underlying).
Ketiga, masa penawaran SR016 berlangsung mulai dari Pembukaan: 25 Februari 2022 pukul 09.00 WIB hingga Penutupan: 17 Maret 2022 pukul 10.00 WIB.
Keempat, tanggal penerbitan SR016 pada 25 Februari 2022.
Kelima, SR016 berbentuk tanpa warkat dan dapat dipasarkan di pasar sekunder.
Keenam, tenor atau jangka waktu SR016 adalah tiga tahun.
Ketujuh, maturity atau jatuh tempo SR016 pada 10 Maret 2025.
Kedelapan, nilai nominal per unit Rp1 juta.
Kesembilan, nilai minimum pemesanan Rp1 juta.
Kesepuluh, maksimum pemesanan Rp2 miliar per investor dalam masa penawaran.
Kesebelas, imbalan SR016 adalah 4,95 persen fixed p.a atau bersifat tetap.
Keduabelas, tanggal pembayaran kupon SR016: Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Ketigabelas, tanggal pembayaran kupon pertama SR016: Tanggal 10 April 2022 (Short Coupon).
Keempatbelas, minimum holding period atau masa tunggu sebelum bisa dijual adalah selama 3 kali pembayaran kupon (s.d 10 Juni 2022).
Kelimabelas, tradability: tradable atau bisa diperdagangkan di pasar sekunder mulai tanggal 11 Juni 2022 atau setelah berakhirnya minimum holding period.
Keenambelas, underlying asset: BMN dan Proyek/Kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2022.
Sumber: Kementerian Keuangan
Ayo pesan Sukuk Ritel SR016 di Bareksa sekarang. Sambil investasi bantu negara, dan raih kesempatan dapat hadiah menarik.
Baca juga Siap-siap! SR016 Segera Terbit, Ini Jadwal Penawaran dan Cara Daftarnya
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Sukuk Ritel SR016 merupakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang dikelola sesuai prinsip syariah dan memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta, kupon bersifat tetap dan aman karena baik kupon maupun pokoknya dijamin oleh negara dan Undang-Undang.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan cuan, namun juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SR016 bisa dipesan melalui Bareksa.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBSN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Investor Bareksa yang sudah pernah membeli SBN Ritel di Bareksa setelah Juni 2021 bisa langsung memesan SR016 bila masa penawaran telah dibuka. Adapun investor Bareksa yang sudah pernah membeli seri SBN Ritel sebelum Juni 2021 perlu melakukan registrasi ulang.
Daftar ulang akun SBN di Bareksa ini untuk memudahkan dalam melakukan trading (jual-beli) SBN di pasar sekunder, karena Bareksa sudah bermitra dengan sekuritas yaitu Binaartha Sekuritas. Lengkapnya baca cara daftar ulang akun SBN Ritel di Bareksa.
Investor Bareksa yang sudah investasi reksadana tapi belum pernah membeli SBN perlu melengkapi data, agar bisa dibuatkan rekening sub-registry untuk SBN. Data yang dibutuhkan untuk membeli SBN adalah rekening bank yang digunakan untuk menerima kupon.
Segera daftar SBN Ritel sekarang di Bareksa agar bisa memesan SR016 pada masa penawaran. Jangan ketinggalan karena kuota terbatas.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.