Catat! Ini Jadwal Tentatif Penerbitan SBN Ritel 2022
SBN Ritel diperkirakan akan kembali laris manis diburu oleh investor
SBN Ritel diperkirakan akan kembali laris manis diburu oleh investor
Bareksa.com - Pemerintah pada tahun ini akan kembali menerbitkan sejumlah seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Apa saja seri yang akan diterbitkan dan kapan penerbitannya?
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan dalam laman media sosial instagramnya, beberapa hari lalu menyampaikan jadwal tentatif SBN Ritel yang akan diterbitkan pemerintah pada tahun ini.
Pertama, Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI21 pada 24 Januari - 17 Februari 2022.
Promo Terbaru di Bareksa
Kedua, Saving Bond Ritel seri SBR011 pada 23 Mei - 16 Juni 2022.
Ketiga, ORI022 pada 26 September - 20 Oktober 2022.
Hanya saja, seperti dilansir Kontan, ia menyampaikan "perlu diingat, jadwal ini masih bersifat tentatif, sehingga masih dimungkinkan ada penyesuaian untuk eksekusinya".
Baca juga Siap-siap ORI021 Akan Segera Terbit, Ini Cara Daftar SBN Ritel di Bareksa
Jadwal SBSN Ritel
Sementara itu Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah seperti dilansir Kontan menyampaikan akan ada empat Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang diterbitkan pada tahun ini. Tapi, sejauh ini jadwal SBSN Ritel juga masih bersifat tentatif.
"Rencananya, masa penawaran SR016 akan dibuka pada Maret, lalu ada Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) pada periode Ramadhan. Kemudian SR017 pada September dan ditutup oleh ST009 pada November," kata Dwi.
Direktur Jenderal Pembiayaan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan,Luky Alfirman mengatakan sebelumnya menyatakan target penerbitan SBN ritel pada tahu ini sebesar Rp100 triliun. Target penerbitan SBN Ritel 2022 naik dari realisasi penerbitan SBN Ritel di 2021 yang tercatat Rp97,21 triliun.
Luky menjelaskan target tersebut akan lebih fleksibel dan dijaga dengan melihat kondisi market, minat, dan respon dari investor, serta kebutuhan kas pemerintah.
Baca juga DJPPR Kemenkeu: Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2021 Rp97,2 Triliun, Ini Rencana 2022
Prospek SBN Ritel
Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C Permana seperti dilansir Kontan meyakini, prospek SBN ritel pada tahun ini masih akan tetap menarik. Menurutnya, target pemerintah yang sebesar Rp 100 triliun tidak akan sulit tercapai.
Dari sisi penyerapan, juga diyakini tidak akan jadi masalah karena likuiditas yang masih berlimpah. Menurutnya, dengan pemulihan ekonomi yang diharapkan lebih baik, maka daya beli masyarakat diekspektasikan akan membaik. Terlebih, dengan masyarakat yang semakin mengenal dunia investasi, lalu disposable income juga lebih tinggi, seharusnya masyarakat justru punya uang lebih banyak untuk diinvestasikan.
"Pada tahun ini likuiditas masyarakat kemungkinan masih akan longgar," kata Fikri. Faktor lainnya, ia melanjutkan suku bunga deposito masih akan cenderung rendah karena kenaikan suku bunga acuan baru akan terjadi di semester II-2022.
Baca juga Sri Mulyani Apresiasi Investor Sukuk Turut Membangun Ibu Kota Baru
(Martina Priyanti/hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.