Catat! Setelah ORI020, Ini Rencana Penerbitan 1 SBN Ritel Berikutnya
Pemerintah akan menerbitkan ST008 yang rencananya pada bulan depan
Pemerintah akan menerbitkan ST008 yang rencananya pada bulan depan
Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyampaikan akan terus melanjutkan rencana menerbitkan 6 seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pada tahun ini. Saat ini, pemerintah telah menerbitkan 5 seri SBN Ritel.
Pada kemarin, Senin (18/10/2021) pemerintah baru saja menutup lebih cepat masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 karena target penerbitan sebesar Rp15 triliun, sudah terpenuhi. Sebelumnya, pemerintah menetapkan masa penawaran ORI020 berlangsung pada 4-21 Oktober 2021.
SBN Ritel apa yang akan diterbitkan pemerintah setelah ORI020?
Promo Terbaru di Bareksa
Merujuk jadwal penerbitan SBN Ritel 2021 yang disampaikan Kementerian Keuangan pada awal-awal tahun, selanjutnya ada Sukuk Tabungan (ST) seri ST008.
"Jadwal penerbitan SBN Ritel lainnya masih on schedule," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan kepada Bareksa, Senin (18/10/2021).
Sumber: Kementerian Keuangan * berdasarkan jadwal Kemenkeu
Deni menyampaikan sejauh ini rencana penerbitan ST008 pada November 2021, masih sesuai jadwal. "Kita masih ada Sukuk Tabungan yang non-tradable untuk akhir tahun," kata Deni secara terpisah.
Penyerapan Dana
Di sisi lain sebelumnya pemerintah menargetkan bisa meraih dana Rp80 triliun. Dari target itu, dengan telah terpenuhinya target penerbitan ORI020 sebesar Rp15 triliun, maka sekitar Rp92,21 triliun telah terelisasi dari hasil penjualan ORI019, SR014, SBR010, SR015, dan ORI020.
Tercatat, dari penerbitan ORI019, pemerintah menyerap Rp26 triliun, jauh lebih besar dari target penerbitan awal ORI019 yang hanya ditetapkan Rp10 triliun. Target yang sama dipatok pemerintah untuk penerbitan SR014 dan SR015, namun akhirnya untuk masing-masing realisasi penjualannya mencapai Rp16,71 triliun dan Rp27 triliun.
Sementara untuk SBR010 yang semula ditargetkan awal Rp5 triliun, akhirnya terealisasi Rp7,5 triliun karena seperti SBN Ritel seri sebelumnya, pemerintah menambah target penerbitan.
Nah, untuk ORI020 nampaknya pemerintah memutuskan tidak mengubah besaran target penerbitan yakni Rp15 triliun, namun juga bisa terealisasi lebih cepat 4 hari dari jadwal semula.
Penjualan SBN Ritel sepanjang tahun ini laris manis diserbu investor ritel, makanya smart investor jangan sampai ketinggalan ya. Apalagi jika berinvestasi di SBN Ritel melalui aplikasi investasi terbaik, Bareksaakan ada banyak hadiahnya. Siap-siap beli ST008 di Bareksa.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI020 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.