Bareksa.com - Savings Bond Ritel seri SBR010 adalah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang memberikan imbal hasil berupa kupon floating with floor 5,1 persen per tahun. SBR010 bisa dipesan secara online di aplikasi Bareksa selama penawaran 21 Juni - 15 Juli 2021.

Kupon atau imbal hasil SBR010 terkena pajak 15 persen, yang lebih kecil dibandingkan dengan pajak bunga deposito bank 20 persen. Kupon SBR010 dibayarkan rutin secara bulanan dan pembayaran pertama pada 10 September 2021.

Kupon perdana SBR010 disebut long coupon, sebab jangka waktu investasi setelah setelmen 22 Juli 2021 hingga pembayaran kupon lebih dari satu bulan. Long coupon ini besarannya adalah kupon sebulan penuh ditambah 19 hari sampai tanggal 10 Agustus 2021. Sehingga, kupon perdana yang berupa long coupon ini lebih besar daripada kupon bulanan.

Pada pembayaran kupon pertama, investor yang memiliki SBR010 Rp1 juta (1 unit) akan menerima kupon sebesar Rp6.855 sebelum pajak, atau Rp5.827 setelah pajak.

Menurut memorandum informasi SBR010 dari Kemenkeu, berikut cara penghitungan kupon perdana SBR010 (long coupon) yang diterima 10 September 2021.

• 19/31 x 1/12 x 5,10% x Rp1.000.000 = Rp2.605 ditambah Kupon per unit untuk satu bulan penuh yaitu sebesar Rp4.250.

• Angka 19 pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal

22 Juli 2021 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 Agustus 2021.

• Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 10 September 2021 dihitung dengan menggunakan formula 1/12 x 5,10% x Rp1.000.000 = Rp4.250.

Tabel Pembayaran Kupon SBR010 Pertama Kali (Long Coupon)

Sumber: Memo Info Kemenkeu, diolah Bareksa.com

Jumlah pembayaran kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu rupiah).

Kupon per unit yang dibayar selanjutnya sampai dengan Tanggal Jatuh Tempo dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:

• Tingkat Kupon yang berlaku x 1/12 x Rp1.000.000.

Dengan perhitungan itu, tidak perlu heran melihat pembayaran kupon kedua yang lebih kecil daripada pembayaran kupon pertama. Baca juga cara menghitung kupon bersih SBR010 untuk pembayaran kupon bulanan dengan investasi Rp1 juta (1 unit).

Tingkat kupon SBR010 sebesar 5,10 persen per tahun berlaku untuk periode tiga bulan pertama, yaitu tanggal 22 Juli 2021 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2021. Karena menggunakan sistem floating with floor, kupon SBR010 masih bisa naik kalau suku bunga acuan naik tapi tidak bisa turun dari batas minimal (floor) 5,1 persen.

* * *

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Pemerintah membuka penawaran SBN Ritel jenis SBR010 mulai 21 Juni 2021 hingga 15 Juli 2021. Dengan membeli SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SBN ritel bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, termasuk Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa daftar ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.