BI 7DRRR Turun, Begini Kupon Terbaru ST003, ST004, ST005, ST006 dan SBR009
Meski suku bunga acuan BI turun jadi 4 persen, kupon ST003, ST004, ST005, ST006 dan SBR009 masih tetap
Meski suku bunga acuan BI turun jadi 4 persen, kupon ST003, ST004, ST005, ST006 dan SBR009 masih tetap
Bareksa.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mengumumkan telah melakukan penyesuaian tingkat imbalan Sukuk Tabungan seri ST003, ST004, ST005 dan ST006 periode 11 November – 10 Februari 2021 dengan mengacu pada Bl 7-Day (Reverse) Repo Rate yang ditetapkan oleh Bank lndonesia yang sebesar 4 persen. DJPPR Kemenkeu juga melakukan penyesuaian atas kupon Savings Bond Ritel seri SBR009 pada periode yang sama.
Penyesuaian itu berdasarkan ketentuan dan persyaratan (terms and conditions) ST003, ST004, ST005, ST006 dan SBR009. "Dengan mengacu pada Bl 7-Day (Reverse) Repo Rate yang ditetapkan oleh Bank lndonesia pada 13 Oktober 2020 sebesar 4 persen, sehingga tidak ada perubahan tingkat imbalan seri ST003, ST004, ST005, dan ST006 ini untuk periode 11 November – 10 Februari 2021 (berlaku tingkat imbalan minimal /floor)," ungkap DJPPR Kemenkeu dalam keterangannya (11/11/2020).
Tidak berbeda, tingkat kupon SBR009 periode 11 November 2020 sampai dengan 10 Februari 2021 juga menggunakan tingkat kupon minimal SBR009 atau tidak berubah. Tingkat imbalan tersebut merupakan tingkat imbalan minimal (floor) mengingat hasil hasil penjumlahan dari tingkat suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dan spread tetap menghasilkan angka yang lebih rendah dari tingkat imbalan minimal (floor).
Promo Terbaru di Bareksa
Rincianya adalah sebagai berikut :
SBN | BI 7DRR per 13 Oktober 2020 | Spread tetap | Kupon periode 11 Nov 20 - 10 Feb 21 |
ST003 | 4 persen | 2,15 persen | 8,15 persen |
ST004 | 4 persen | 1,95 persen | 7,95 persen |
ST005 | 4 persen | 1,65 persen | 7,4 persen |
ST006 | 4 persen | 1,75 persen | 6,75 persen |
SBR009 | 4 persen | 1,3 persen | 6,3 persen |
Sumber : BI, DJPPR Kemenkeu diolah Bareksa
Kecuali SBR009 yang ditawarkan awal tahun ini, ST003 hingga ST006 ditawarkan pada tahun lalu. Dari kelima SBN Ritel tersebut, penjualan tertinggi dibukukan ST003 yang senilai Rp3,13 triliun.
SBN Ritel | Masa Penawaran | Penjualan Total (Rp triliun) |
ST003 | 1-20 Februari 2019 | 3,13 |
ST004 | 3 – 21 Mei 2019 | 2,63 |
ST005 | 9 - 21 Agustus 2019 | 1,96 |
ST006 | 1-21 November 2019 | 1,46 |
SBR009 | 27 Januari - 13 Februari 2020 | 2,25 |
Sumber : DJPPR Kemenkeu diolah Bareksa
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah membuka masa penawaran Green Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan seri ST007 pada 4-25 November 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ST007.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.