Kemenkeu Tetapkan Kupon ORI018 Fixed 5,7 Persen per Tahun
Masyarakat bisa membeli ORI018 dengan modal mulai dari Rp1 juta
Masyarakat bisa membeli ORI018 dengan modal mulai dari Rp1 juta
Bareksa.com - Kementerian Keuangan menetapkan kupon Obligasi Negara Ritel seri ORI018 sebesar 5,7 persen per tahun. Obligasi Negara Ritel seri terbaru ini adalah instrumen investasi aman yang dijamin pemerintah khusus untuk pemodal individu dan bisa dibeli secara online selama masa penawaran 1-21 Oktober 2020.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, melalui pesan singkat kepada mitra distribusi mengatakan, kupon ORI018 sebesar 5,7 persen per tahun bersifat tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo tiga tahun lagi, 15 Oktober 2023.
"Menindaklanjuti penetapan tingkat kupon Obligasi Negara Ritel seri ORI018 oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan, kami informasikan kepada Bapak/Ibu bahwa kupon ORI018 sebesar 5,70 persen per tahun dan berlaku tetap sampai dengan jatuh tempo," tulis pesan singkat tersebut 29 September 2020.
Promo Terbaru di Bareksa
Bila dibandingkan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 4 persen saat ini, ORI018 memberikan imbal hasil yang lebih tinggi 1,7 persen, atau selisihnya 170 basis poin.
Kupon ini juga akan dibayarkan secara rutin tiap bulan dan pembayaran pertama pada 15 Desember 2020 (long coupon).
Obligasi Negara Ritel diterbitkan oleh pemerintah sebagai bentuk surat utang negara. Masyarakat bisa membeli ORI018 dengan modal mulai dari Rp1 juta, kelipatan Rp1 juta hingga Rp3 miliar per orang selama masa penawaran.
Bisa Diperdagangkan
Obligasi Negara Ritel adalah instrumen investasi yang 100 persen dijamin oleh negara. ORI018 memiliki jangka waktu tiga tahun tetapi bisa dijual sebelum jatuh tempo dan diperdagangkan di pasar sekunder (tradable).
Setelah masa penawaran 1-21 Oktober 2020, investor masih harus memegang ORI018 selama masa tunggu (holding period) hingga pembayaran kupon pertama pada 15 Desember 2020. Setelah itu, investor bisa menjualnya di pasar sekunder mulai 16 Desember 2020.
Pasar sekunder ini adalah kegiatan jual beli ORI018 setelah masa penawaran. Bila investor membeli ORI018 pertama kali di Bareksa saat masa penawaran, dia bisa menjualnya lagi melalui Bareksa nanti.
Karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder, harga ORI018 bisa naik dan turun tergantung permintaan di pasar. Misal, ketika investor membeli Rp1 juta, dia bisa menjual kembali seharga Rp1,1 juta dengan mempertimbangkan besaran kupon yang bisa diterima hingga jatuh tempo nanti. Selisih harga penjualan dibandingkan modal sebesar Rp100.000 ini yang disebut dengan capital gain.
Perlu diingat, capital gain ini adalah penghasilan yang terkena pajak sebesar 15 persen. Jadi kalau kita dapat capital gain Rp100.000, setelah dipotong pajak kita mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp85.000.
Namun, kalau kita sebagai investor tetap ingin memegang ORI018 hingga jatuh tempo pada 15 Oktober 2023 nanti, itu sah-sah saja. Bahkan, kita mendapatkan keuntungan pasti berupa kupon tetap (fixed rate) yang dibayar secara bulanan.
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemesanan ORI018 di Bareksa hanya bisa dilakukan pada masa penawaran 1-21 Oktober 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ORI018.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.