Ingin Dapat Gaji Rp13,39 Juta per Bulan Tanpa Kerja Tapi Halal? Begini Caranya
SR012 ini memiliki masa berlaku 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 Maret 2023
SR012 ini memiliki masa berlaku 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 Maret 2023
Bareksa.com - Masyarakat Indonesia kini bisa berinvestasi sekaligus membantu negara dengan membeli Sukuk Ritel (SR) seri terbaru, SR012 yang dijual secara online. Produk yang termasuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini ditujukan bagi investor yang ingin mencari produk investasi yang tidak melanggar prinsip Islam dalam penerapannya.
Karena khusus untuk masyarakat (investor) ritel, modal pembelian SR012 sangat terjangkau, mulai dari Rp1 juta (1 unit) saja. Pembelian juga bisa dilakukan dengan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar per individu selama masa penawaran 24 Februari - 18 Maret 2020.
SR012 ini memiliki masa berlaku 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 Maret 2023. Tidak perlu ragu dan khawatir uang kita akan hilang, karena baik uang pokok maupun pembayaran imbalan SR012 dijamin 100 persen oleh pemerintah.
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, melalui pesan singkat kepada mitra distribusi mengatakan, kupon SR012 tersebut ditetapkan berdasarkan BI 7-day (reverse) Repo Rate pada saat penetapan yaitu 5 persen ditambah spread (selisih) 1,3 persen, atau 130 bps.
"Imbalan/Kupon fixed SR012 sebesar 6,3 persen per tahun," tulis pesan singkat Kemenkeu tersebut (20/2/2020).
Simulasi Investasi SR012
Jika kita berandai-andai ada seseorang yang memiliki dana nganggur Rp3 miliar, lalu ia menginvestasikan uangnya ke produk SR012, kira-kira berapa ya imbal hasil yang akan ia dapatkan? Berikut simulasinya :
Tabel berikut menjelaskan cara penghitungan imbalan per bulan untuk 3.000 unit (maksimal kepemilikan) SR012 lengkap dengan penghitungan pajaknya:
Sumber: Bareksa
Dalam simulasi tersebut jika seseorang membeli SR012 dalam batas maksimal kepemilikannya yakni Rp3 miliar, maka ia akan mendapatkan imbal hasil bersih Rp13,39 juta per bulan tanpa melakukan apa pun.
Itu ibaratnya kita mendapatkan gaji tetap dari negara Rp13,39 juta per bulan tanpa kerja namun halal dan bebas riba, sehingga setiap bulan kita tinggal menunggu transferan dana imbal hasil dari pemerintah. Cukup menarik bukan?
Bisa Diperdagangkan
Sukuk Ritel adalah instrumen investasi yang 100 persen dijamin oleh negara. SR012 memiliki jangka waktu tiga tahun tetapi bisa dijual sebelum jatuh tempo dan diperdagangkan di pasar sekunder (tradable).
Setelah masa penawaran 24 Februari - 18 Maret 2020, investor masih harus memegang SR012 selama masa tunggu (holding period) hingga pembayaran kupon tiga kali. Setelah itu, investor bisa menjualnya di pasar sekunder mulai 11 Juni 2020.
Pasar sekunder ini adalah kegiatan jual beli SR012 setelah masa penawaran. Bila investor membeli SR012 pertama kali di Bareksa saat masa penawaran, maka dia bisa menjualnya lagi melalui Bareksa nanti.
Karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder, harga SR012 bisa naik dan turun tergantung permintaan di pasar. Misalnya, ketika investor membeli Rp1 juta, dia bisa menjual kembali seharga Rp1,1 juta dengan mempertimbangkan besaran kupon yang bisa diterima hingga jatuh tempo nanti. Selisih harga penjualan dibandingkan modal Rp100.000 ini yang disebut dengan capital gain.
Perlu diingat, capital gain ini adalah penghasilan yang terkena pajak 15 persen. Jadi kalau kita dapat capital gain Rp100.000, setelah dipotong pajak kita mendapatkan keuntungan bersih Rp85.000.
Kalau kita sebagai investor tetap ingin memegang SR012 hingga jatuh tempo pada Maret 2023 nanti, itu sah-sah saja. Bahkan, kita mendapatkan keuntungan pasti berupa imbal hasil tetap (fixed rate) yang dibayar secara bulanan
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah berencanakan menerbitkan Sukuk Ritel seri SR012 mulai 24 Februari 2020. Masa penawaran investasi syariah itu hingga 18 Maret 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.