Kemenkeu : Rencana Penerbitan Obligasi Daerah Berlanjut, Jawa Tengah Paling Maju
Dari segi minat banyak daerah lainnya berpotensi menerbitkan obligasi
Dari segi minat banyak daerah lainnya berpotensi menerbitkan obligasi
Bareksa.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Luky Alfirman, mengatakan rencana penerbitan obligasi daerah (municipal bond) saat ini masih berprogress, dan yang paling maju adalah Jawa Tengah.
"Saat ini masih berprogress dan terus berproses," ujar Luky usai pelucuran Sukuk Tabungan ST005 di Kantor Kemenkeu, Jakarta (8/8/2019).
Menurut Luky, saat ini proses kajian dan persiapan penerbitannya masih on track, namun kesiapannya masih terus dilakukan. Dari sisi Kemenkeu, dukungan dari sisi manajemen dan lainnya sudah disiapkan.
Promo Terbaru di Bareksa
"Yang lebih paham detailnya adalah Kementrian Dalam Negeri, namun kami bisa membina dan memanage surat utang itu kami bisa bantu," ungkapnya.
Luky mengatakan saat ini obligasi daerah yang dinilai paling siap adalah Jawa Tengah. "Dari segi minat, sudah mulai banyak juga daerah lainnya," ungkapnya.
Selain Jawa Tengah, Pemerintah Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur disebut-sebut sebagai provinsi yang berpotensi menerbitkan obligasi daerah.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana menerbitkan obligasi daerah yang akan digunakan untuk membiayai sejumlah program strategis yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya mengatakan total rencana penerbitan obligasi mencapai Rp2 triliun. Dana itu rencananya untuk membiayai pembangunan rumah sakit umum daerah layanan kanker, pelayanan ibu dan anak, hingga pusat olahraga. Dia yakin penerbitan obligasi daerah Jawa Tengah terealisasi 2020 atau tahun depan.
Setidaknya ada tujuh proyek strategis di Jawa Tengah yang dapat dilaksanakan menggunakan mekanisme pembiayaan dari obligasi daerah. Di antaranya pembangunan rumah sakit khusus kanker di Magelang, pembangunan kawasan Edu Park Telogo Wening, serta pembangunan kompleks Youth and Sport Center Jati Diri. Rencananya, Mandiri Sekuritas akan ditunjuk sebagai penjamin emisi obligasi.
Menurut analisis Bareksa, terobosan Pemda untuk menerbitkan obligasi daerah mempunyai 3 tujuan, antara lain :
- Dapat meningkatkan sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur, selain bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
- Melalui ekspansi pembiayaan APBD, OJK meyakini pembangunan infrastruktur dapat lebih dipercepat sehingga dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat segera dirasakan.
- Bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pembangunan proyek yang bisa dilakukan lewat obligasi daerah yang produktif sehingga pembangunan bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
* * *
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Sukuk Tabungan seri ST005 hanya bisa dibeli selama masa penawaran 8-21 Agustus 2019. Meski masa penawaran belum dibuka, kita sudah bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan ST005 di Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi ST005? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST005.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli ST005? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(KA02/AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.