Stimulus China Bisa Kerek Prospek Saham ANTM, INCO, TINS, AMMN dan ADMR
Kebijakan stimulus China diproyeksikan mendorong sektor manufaktur dan properti yang tentunya akan mendorong tingginya kebutuhan bahan baku metal
Kebijakan stimulus China diproyeksikan mendorong sektor manufaktur dan properti yang tentunya akan mendorong tingginya kebutuhan bahan baku metal
Bareksa.com - Pemerintah China pada Senin (10/12), berjanji akan mengimplementasi langkah-langkah lebih proaktif dan kebijakan moneter longgar guna mengerek konsumsi domestik. Langkah itu seiring target mengerek pertumbuhan ekonomi Negara Panda sekitar 5% di 2025. Stimulus agresif ini dinilai bisa mendongkrak kinerja perusahaan tambang RI yang berorientasi ekspor ke Negeri Tirai Bambu.
Menurut Tim Analis Bareksa, beberapa emiten tambang Tanah Air, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) prospektif seiring stimulus China. Sebab, kebijakan stimulus China diproyeksikan mendorong sektor manufaktur dan properti yang tentunya akan mendorong tingginya kebutuhan bahan baku metal seperti nikel, tembaga, emas, dan lainnya.
Merespons hal ini, sejumlah saham produsen logam yang termasuk ke dalam sektor basic industry menjadi penopang terbesar IHSG hari ini dengan kenaikan 1,25% pukul 14.05 WIB. BRMS, INCO, dan ANTM menjadi salah satu kontributor terbesar dengan kenaikan masing-masing mencapai 5,26% , 3,04% dan 7,05%.
Promo Terbaru di Bareksa
Kemudian, seperti apa valuasi dari saham-saham tersebut dan bagaimana potensi kenaikannya? Berikut detailnya:
Saham Metal | Last Price | PBV (x) | Target Price | Potential Upside |
ANTM | 1.555 | 1,3 | 1.900 | 22,2% |
INCO | 3.720 | 1,0 | 4.300 | 15,6% |
TINS | 1.200 | 1,3 | 1.600 | 33,3% |
AMMN | 9.400 | 8,5 | 10.500 | 11,7% |
ADMR | 1.345 | 2,8 | 2.200 | 63,6% |
BRMS | 440 | 3,5 | 500 | 13,6% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per sesi I (10/12/2024)
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih, CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.