Saham JPFA, MAIN dan CPIN Melesat, Kinerja hingga Kuartal III Ciamik, Begini Rekomendasinya
JPFA berhasil membukukan laba bersih meroket 123% menjadi Rp2,09 triliun hingga kuartal III 2024
JPFA berhasil membukukan laba bersih meroket 123% menjadi Rp2,09 triliun hingga kuartal III 2024
Bareksa.com - Saham produsen ayam dan olahannya dibuka melonjak naik pagi ini, Selasa (29/10), dipimpin oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang sempat berada di level tertinggi Rp1.845 atau melesat 10,8%, disusul PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) meroket 9,5% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) meningkat 3,4%.
Sumringahnya harga saham emiten unggas dan pakan ternak itu ditopang sentimen positif rilis kinerja keuangan hingga kuartal III 2024 yang ciamik. JPFA berhasil membukukan laba bersih yang meroket 123% secara tahunan (YOY) menjadi Rp2,09 triliun pada periode Januari-September 2024, dibandingkan hanya Rp937 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan laba bersih JPFA juga didukung upaya efisiensi perusahaan, di mana beban pokok penjualan di periode Januari-September 2024 hanya naik 4,6% jadi Rp33,33 triliun, lebih rendah dari kenaikan penjualan. Alhasil laba bruto perseroan melesat 34,1% menjadi Rp7,94 triliun. Penghematan JPFA juga berlanjut di pos beban penjualan dan pemasaran yang hanya naik 2,8% serta beban umum dan administrasi yang naik 10,2%, sehingga laba usaha JPFA meroket 82,5% menjadi Rp3,64 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : JPFA
Menurut Tim Analis Bareksa, bisnis peternakan unggas dan pakan ternak masih menjadi kontributor terbesar penjualan JPFA dengan porsi masing-masing 41,4% dan 26%. Dua segmen ini juga tumbuh 8,8% dan 9,9%. Tak hanya itu, di segmen pembibitan unggas, meskipun hanya menyumbang 5,7% terhadap penjualan namun kinerjanya melesat 33% hingga kuartal III 2024.
Dalam ringkasan laporan kuartal III 2024, JPFA menjelaskan keuntungan dari bisnis peternakan dan pembibitan (breeding) terdorong dampak tingginya harga ayam DOC dan broiler serta biaya pakan lebih rendah.
Sementara itu, walaupun CPIN dan MAIN belum merilis kinerja kuangan kuartal III 2024, namun harga sahamnya juga melesat. Baik JPFA, CPIN dan MAIN sama-sama mendapat angin segar dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil. Tim Analis Bareksa menilai program ini berpeluang mengerek kinerja ketiga emiten produk olahan ayam tersebut. Artinya, secara industri emiten-emiten itu punya potensi menarik.
Tim Analis Bareksa tetap mempertahankan rekomendasi beli saham JPFA dan CPIN dengan target harga masing-masing Rp2.050 dan Rp5.800, dengan level rasio harga saham terhadap nilai buku masing-masing 1,4x dan 3,1x. Dibandingkan penutupan Senin (28/10), maka saham JPFA dan CPIN masih punya potensi kenaikan masing-masing 23,12% dan 13,17%.
Saham Produsen Olahan Ayam | Last Price per 28 Oktober 2024 | PBV | Target Price |
JPFA | 1.665 | 1,4x | 2.050 |
CPIN | 5.125 | 3,1x | 5.800 |
MAIN | 840 | 0,8x | - |
Sumber: Tim Analis Bareksa, Target Price Konsensus
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.