Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Emiten peternakan diuntungkan dengan tingginya harga ayam, kenaikan daya beli dan ketersediaan pakan ternak
Emiten peternakan diuntungkan dengan tingginya harga ayam, kenaikan daya beli dan ketersediaan pakan ternak
Bareksa.com – Trio saham peternakan PT Charoen Indonesia Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menguat hari ini (Senin, 25 Januari 2016). Hingga jam 10.00 WIB, ketiga saham peternakan tersebut masih melanjutkan kenaikan. CPIN naik 0,6 persen, JPFA meningkat 1,5 persen dan MAIN naik 1,2 persen.
Pada penutupan perdagangan minggu lalu (Jumat, 22 Januari 2016) saham JPFA ditutup melonjak 8,1 persen, CPIN naik 4,2 persen, sedangkan MAIN membukukan kenaikan 1,2 persen.
Bahkan sejak awal tahun (year-to-date) CPIN membukukan kenaikan sebesar 25 persen, tertinggi di antara ketiga saham peternakan.
Grafik: Perbandingan Return CPIN, JPFA dan MAIN year-to-date
Sumber: Bareksa.com
Apa penyebabnya?
Harga daging ayam di pasar saat ini cukup mahal menyamai harga jual saat bulan Ramadhan. Beberapa media memberitakan bahwa harga daging ayam di pasar tradisional Jakarta mencapai Rp 40 - 45 ribu per kilogram.
Citi dalam laporan risetnya 20 Januari lalu menyebutkan selain tingginya harga ayam di pasar, sektor peternakan akan diuntungkan dengan pulihnya daya beli masyarakat seiring dengan turunnya harga bensin Premium dan dipangkasnya suku bunga acuan.
Ditambah lagi berita bahwa Bulog mendapat restu mengimpor jagung untuk kebutuhan pakan ternak. Hal ini menambah poin positif karena ketersediaan jagung sebagai bahan baku pakan ternak merupakan salah satu hal krusial bagi emiten peternakan.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.121,74 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.109,93 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.893,98 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.085,28 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.028,98 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang