BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Stock Pick : Deflasi Juni Kerek IHSG, Saham Pilihan Hari Ini BBNI, MDKA dan SMGR

Abdul Malik02 Juli 2024
Tags:
Stock Pick : Deflasi Juni Kerek IHSG, Saham Pilihan Hari Ini BBNI, MDKA dan SMGR
Ilustrasi inflasi atau deflasi yang direspons positif atau negatif oleh pelaku pasar. (Shutterstock)

Investor bisa mencermati saham-saham big caps yang mulai mengalami kenaikan

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan di hari perdagangan pertama bulan Juli, melesat 1,07% ke level 7.139, atau kembali menembus level psikologis di atas 7.100. Menurut Tim Analis Bareksa, rilis data deflasi RI bulan Juni 0,08% secara bulanan (MTM), serta angka inflasi Amerika Serikat (AS) pekan lalu yang masih sesuai ekspektasi direspons positif oleh pasar, karena bisa mendorong potensi pemangkasan suku bunga tahun ini.

Investor bisa mencermati saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) yang mulai naik. Tim Analis Bareksa merekomendasikan BBNI, MDKA dan SMGR sebagai saham pilihan hari ini, Selasa (2/7/2024).

Stock Pick

BBNI

MDKA

SMGR

Last Price

Rp4.710

Rp2.460

Rp3.920

Recommendation

Buy on Weakness

Trading Buy

Trading Buy

Entry Range

Rp4.690

Rp2.450

Rp3.920

Rp4.590

Rp2.380

Rp3.800

Target Price (TP) 1

Rp4.800

Rp2.520

Rp4.070

Target Price (TP) 2

Rp4.870

Rp2.560

Rp4.150

Stop Loss

Rp4.500

Rp2.330

3,600

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 1/7/2024

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

BBNI : last price Rp4.710

Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,07% atau bertambah 50 poin menjadi Rp4.710 pada Senin (1/7/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BoW) saham BBNI di rentang harga Rp4.590 hingga Rp4.690, dengan target harga ambil untung di Rp4.800 hingga Rp4.870, serta stop rugi di Rp4.500.

Pergerakan saham BBNI

Illustration

Sumber : investing.com

Menurut Tim Analis Bareksa, saham BBNI melanjutkan penguatan di awal pekan dengan indikator tren dan momentum yang masih berpotensi menguat. Namun perlu diperhatikan volume perdagangan yang lebih rendah kemarin, artinya terdapat potensi penurunan sementara. Hal ini bisa dimanfaatkan investor untuk beli saham BBNI saat melemah (BoW). Hingga Mei 2024, bank pelat merah itu menyalurkan kredit Rp708,89 triliun, tumbuh 12,62% secara tahunan (YOY) dan naik 0,95% secara bulanan (MTM). BBNI meraup pendapatan bunga Rp26,09 triliun atau meningkat 4,82% dan laba bersih tumbuh 1,51% menjadi Rp 8,56 triliun.

Beli Saham di Sini

MDKA : last price Rp2.460

Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,36% atau bertambah 80 poin menjadi Rp2.460 pada Senin (1/7/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MDKA di kisaran harga Rp2.380 hingga Rp2.450, dengan target harga ambil untung di Rp2.520 dan Rp2.560, serta stop rugi di Rp2.330.

Pergerakan saham MDKA

Illustration

Sumber : investing.com

Tim Analis Bareksa menilai saham MDKA mulai mengalami reversal melewati level MA15, dengan indikator momentum yang mulai memasuki area overbought (jenuh beli), namun masih terdapat potensi penguatan. Emiten produsen emas, perak, tembaga dan mineral itu akan menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) III atau private placement dengan menerbitkan 2,44 miliar saham dengan nominal Rp20 per unit, setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Sebanyak 30% dana hasil PMTHMETD untuk modal kerja dan 70% untuk pengembangan usaha.

Beli Saham di Sini

SMGR : last price Rp3.920

Harga saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melonjak 5,09% atau bertambah 190 menjadi Rp3.920 pada Senin (1/7/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham SMGR di rentang harga Rp3.800 hingga Rp3.920, dengan target harga ambil untung di Rp4.070 dan Rp4.150, serta stop rugi di Rp3.600.

Pergerakan saham SMGR

Illustration

Sumber : investing.com

Tim Analis Bareksa melihat saham SMGR tampak kembali bergerak naik menuju level resisten sebelumnya yakni di Rp4.150. Selama belum menembus level tersebut, maka investor bisa mellakukan trading buy saham SMGR. Produsen semen pelat merah itu mengumumkan ekspansinya melalui konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) dengan penyertaan modal Rp22,5 miliar melalui skema right issue. SMGR jadi pemegang 20,9% saham KLN dan memperkuat posisinya dalam memasok produk bahan bangunan untuk proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua