Bareksa.com - Mayoritas peramal dalam jajak pendapat Reuters menemukan Federal Reserve AS akan menurunkan suku bunga utamanya pada September dan sekali lagi pada tahun ini. Selain itu, mayoritas pengamat juga menyebutkan risiko signifikan sehingga mereka memilih hanya satu atau tidak sama sekali. Mengutip Reuters, Jumat, 7 Juni 2024, para ekonom dalam survei Reuters selama beberapa bulan terakhir tetap konsisten dalam memperkirakan dua pemotongan, tidak seperti pasar yang sampai minggu lalu memperkirakan satu pemotongan, pada November, sebelum kembali ke dua pemotongan.

Pergeseran dalam taruhan dana berjangka The Fed ini sebagian disebabkan oleh data resmi yang menunjukkan perekonomian AS tumbuh lebih lambat pada kuartal terakhir dibandingkan perkiraan sebelumnya, bahkan ketika langkah-langkah inflasi utama masih tetap kaku. Namun selama beberapa bulan terakhir, para pejabat Fed telah menegaskan mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga kebijakannya. Beberapa ekonom berpendapat proyeksi 'dot plot' kuartalan terbaru The Fed, yang akan dirilis bulan ini, akan menunjukkan dua atau lebih sedikit penurunan suku bunga pada tahun ini, turun dari perkiraan tiga kali penurunan suku bunga pada Maret.

Namun, hampir dua pertiga ekonom, 74 dari 116, dalam jajak pendapat Reuters pada 31 Mei-5 Juni memperkirakan pemotongan pertama suku bunga The Fed ke kisaran 5-5,25% akan terjadi pada September. Kesimpulannya sama dengan jajak pendapat bulan lalu, dengan mayoritas serupa. Saat ini suku bunga The Fed di level 5,25-5,5%.

Beli Saham di Sini

(IQPlus/15835184/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.