Pasar Cemas Suku Bunga AS Naik Lagi, Harga Emas Diskon Besar di Level Termurah 5 Bulan
Permintaan emas akan meningkat jika ada pengumuman rating utang AS yang baru, pelemahan dolar, serta keyakinan The Fed rampung menaikkan suku bunga dan melakukan pemangkasan
Permintaan emas akan meningkat jika ada pengumuman rating utang AS yang baru, pelemahan dolar, serta keyakinan The Fed rampung menaikkan suku bunga dan melakukan pemangkasan
Bareksa.com - Pelaku pasar global kian cemas suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan naik lagi pada September 2023 dan akan di level tinggi dalam waktu lebih lama dari perkiraan. Hal ini menekan harga emas anjlok di level terendah dalam hampir 5 bulan. Namun hingga akhir 2023, prospek logam mulia dinilai masih kinclong.
Harga Emas Hari ini, Senin (21/8/2023) :
Emas | Harga Beli |
Emas pasar spot | US$1.889,52 per ounce |
Rp959.792 per gram | |
Rp972.000 per gram | |
Emas Indogold | Rp949.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.057.000 per gram |
*Data emas spot per pukul 12.21 WIB, Sumber : logam mulia, Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Dilansir Kitco News (18/8/2023), masih ada optimisme di kalangan analis pasar, bahwa harga emas bisa kembali naik jelang akhir tahun, meskipun dalam jangka pendek harga emas anjlok. Harga logam mulia juga dinilai ada ruang pelemahan lanjutan pekan ini.
Para analis mencatat meskipun ketidakpastian ekonomi membayangi, seperti ekonomi China yang tertekan, namun emas belum banyak menarik minat investor sebagai aset safe haven. Kenaikan ekspektasi imbal hasil (yield) Surat Utang Pemerintah AS yang menembus level tertinggi dalam 15 tahun pada Kamis pekan lalu, jadi pesaing utama emas.
Beberapa analis mencatat, sebagian investor menilai emas kalah menarik dibandingkan memegang surat utang AS 3 bulan dengan imbalan 5%.
“Ekonomi AS tidak akan kolaps, Anda bodoh jika tidak investasi di surat utang berdurasi pendek. Namun surat utang AS durasi pendek hanyalah investasi sementara, bukan investasi jangka panjang,” ungkap Adrian Day, president Adrian Day Asset Management.
Adrian Day masih tetap bullish terhadap prospek jangka panjang emas, namun sulit untuk mengabaikan pelemahan pasar saat ini. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di US$1.918,2 per ounce pada Jumat (18/8), turun 1,4% dalam sepekan. Ini merupakan penurunan dalam empat pekan beruntun bagi logam mulia.
Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank juga menyatakan tetap bullish terhadap prospek emas, namun memprediksi pelemahan lanjutan pada pekan ini.
"Kami tetap mempertahankan prospek bullish emas. Kondisi akhir-akhir ini mengindikasikan pasar emas akan melanjutkan gejolaknya,” ungkap dia.
Namun permintaan emas akan meningkat jika nantinya ada pengumuman rating utang AS yang baru, pelemahan dolar, serta keyakinan The Fed sudah mengubah kebijakan suku bunganya dari naik ke pemangkasan. “Secara teknikal harga emas berisiko tren turun menuju US$1.865,” dia menambahkan.
Saatnya Investasi Emas
Bagi Kamu yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka penurunan harga saat ini bisa jadi kesempatan baik untuk membeli emas di harga murah. Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun.
Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Kamu juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.