Bareksa.com - PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Kresna Adiprawira, Direktur Utama ELIT dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa ELIT akan melakukan buyback saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam rangka Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Manajemen Perseroan dalam bentuk Pembagian Saham Penghargaan (Employee Stock Ownership Plan/ESOP) dan pemberian hak Opsi untuk membeli saham untuk Manajemen dan Karyawan.

Kresna memaparkan ELIT mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar, atau 3,93% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dan akan dilakukan melalui BEI secara bertahap terhitung sejak tanggal 26 Juni 2024, dan diselesaikan paling lambat 12 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui Buyback. Lebih lanjut disampaikan bahwa aksi korporasi ini dilakukan dengan pertimbangan sebagai sebuah Perseroan yang bergerak di bidang penyedia layanan (managed service) di bidang Teknologi Informasi, khususnya teknologi data center virtual (cloud) yang sedang berkembang pesat, Perseroan memandang perlu untuk melakukan Pembelian Kembali Saham untuk menjaga stabilitas harga saham di masa yang akan datang.

Adapun saham hasil pembelian kembali akan digunakan Perseroan dalam Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Manajemen Perseroan, dengan pengalokasian saham hasil pembelian kembali yang akan dirancang secara bertahap sesuai perkiraan jadwal dan rencana pelaksanaan Program Kepemilikan Saham.

Program kepemilikan saham Pekerja dialokasikan dalam bentuk Employee Stock Allocation dan/atau Employee Stock Option Program. Program kepemilikan saham tersebut diberikan kepada Pekerja dengan kriteria tertentu yaitu untuk karyawan yang berhasil menunjukkan kinerja sangat baik yang terukur, serta karyawan yang memiliki prestasi lain yang berdampak positif terhadap peningkatan nilai Perseroan.

"ELIT berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang bersifat material terhadap kegiatan usahanya. Hal ini mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usahanya," kata Kresna.

Pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan dan direncanakan akan digelar paling lama 12 bulan terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB. Terkait rencana aksi korporasi, ELIT menggunakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia dan akan menggunakan jasa dari perantara pedagang efek yaitu PT Kiwoom Sekuritas Indonesia (yang dikenal sebagai Kiwoom Sekuritas). Sementara itu sumber dana buyback saham ini sepenuhnya menggunakan dana internal Perseroan, bukan merupakan dana hasil penawaran umum dan bukan merupakan dana yang berasal dari pinjaman dan atau utang dalam bentuk apapun, serta tidak mempengaruhi kemampuan keuangan Perseroan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.

Manajemen ELIT meyakini bahwa pembelian kembali saham diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham di masa yang akan datang, di mana pada saat ini harga saham Perseroan tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek Perseroan, diharapkan dengan aksi korporasi ini maka saham Perseroan dapat memiliki pergerakan harga saham yang positif. Untuk melancarkan aksi ini, maka ELIT akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 26 Juni 2024.

Adapun saham ELIT pada perdagangan hari ini, Rabu (22/5/2024) per pukul 15.27 WIB, naik 6 poin atau 6,45% menjadi berada pada posisi Rp99.​

Beli Saham di Sini

(IQPlus/14232255/mp)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.