Bank MNC (BABP) akan Gelar Private Placement 4,44 Miliar Saham
Saham BABP pada perdagangan hari ini, Kamis, 16 Mei 2024 per pukul 10.55 WIB tercatat pada posisi Rp50 per saham
Saham BABP pada perdagangan hari ini, Kamis, 16 Mei 2024 per pukul 10.55 WIB tercatat pada posisi Rp50 per saham
Bareksa.com - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui Penambahan Modal Tanpa HMETD atau biasa disebut private placement. Terkait itu, perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya sejumlah 4,44 miliar atau lebih tepatnya 4.445.899.735 saham seri B dengan nilai nominal Rp50, atau sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam Perseroan.
Rencananya, saham yang akan diterbitkan oleh perseroan tersebut adalah saham atas nama seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham. "Penerbitan saham Perseroan melalui PMTHMETD tersebut dilakukan dalam rangka selain perbaikan posisi keuangan dengan memenuhi syarat-syarat dan Harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal," tulis Manajemen BABP.
Seluruh dana yang diperoleh dalam rangka PMTHMETD setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait PMTHMETD akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dalam rangka mendukung target untuk meningkatkan kredit serta melanjutkan pengembangan digital roadmap Perseroan, terutama pada layanan perbankan digital MotionBank milik Perseroan.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan adanya sejumlah saham baru yang diterbitkan dalam rangka PMTHMETD, bagi pemegang saham perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 9,09%. Dilusi yang akan dialami pemegang saham saat ini relatif kecil.
Lebih lanjut sepertu dilansir Kontan, rencana pelaksanaan private placement akan minta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dijadwalkan pada 21 Juni 2024. Sementara itu, Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan sebelum pelaksanaan PMTHMETD, adalah sekitar 44,46 miliar saham yang terdiri dari 22 miliar saham seri A dan 22,4 miliar saham seri B. Nah, nntinya Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah pelaksanaan PMTHMETD meningkat menjadi sekitar 48,90 miliar saham.
Adapun saham BABP pada perdagangan hari ini, Kamis, 16 Mei 2024 per pukul 10.55 WIB tercatat pada posisi Rp50 per saham.
Beli Saham, Klik di Sini
(IQPlus/13560588/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.