BEI : Bergerak Tak Wajar, Saham ATLA dan GPSO Masuk Radar UMA
Saham ATLA masuk radar UMA akibat naik tak wajar, sementara GPSO ada indikasi pola transaksi di luar kebiasaan
Saham ATLA masuk radar UMA akibat naik tak wajar, sementara GPSO ada indikasi pola transaksi di luar kebiasaan
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (26/4) mengumumkan sedang mengawasi pola transaksi tak wajar dari saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), sehingga masuk radar unusual market activity (UMA). Langkah itu seiring upaya BEI dalam rangka perlindungan investor. Saham ATLA masuk radar UMA akibat naik tak wajar, sementara GPSO ada indikasi pola transaksi di luar kebiasaan.
“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangannya.
Informasi terakhir mengenai ATLA pada 5 April 2024 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang pencatatan saham dari penawaran umum. Adapun informasi terakhir ihwal GPSO pada 26 April 2024 di website BEI tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Promo Terbaru di Bareksa
Sehubungan dengan pola transaksi tak wajar atas saham ATLA dan GPSO tersebut, BEI menyatakan saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksinya. Karena itu para investor diimbau untuk:
- Memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa
- Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya
- Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS
- Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
“Seluruh keterbukaan informasi terkait emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id),” Yulianto mengungkapkan.
Pada Jumat (26/4), saham ATLA naik 5,07% atau bertambah 14 poin menjadi Rp290. Emiten yang baru melantai di BEI pada 16 April lalu atau hampir dua pekan terakhir, harga sahamnya sudah meroket 114,81%. ATLA adalah perusahaan yang bergerak di bidang survei dan layanan untuk perusahaan energi.
Adapun saham GPSO melesat 10,19% menjadi Rp238 pada Jumat (26/4). Sebulan terakhir, saham GPSO naik 6,25% dan sepanjang tahun berjalan (YTD) atau dalam hampir 4 bulan terakhir, melesat 80.3%.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.