Latinusa (NIKL) Buka Suara Soal Harga Saham Naik 56% Sepekan Hingga Kena Suspen BEI
Dalam kurun waktu satu bulan, harga saham NIKL melonjak hingga 134,96%
Dalam kurun waktu satu bulan, harga saham NIKL melonjak hingga 134,96%
Bareksa.com - Manajemen PT Pelat Timah Nusantara Tbk, disingkat PT Latinusa Tbk (NIKL) menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui penyebab terjadinya volatilitas pada saham NIKL di pasar (Bursa). Direktur Utama NIKL Jetrinaldi mengungkapkan, perseroan beserta jajaran direksi dan dewan komisaris tidak mengetahui, tidak menerima, mendengar, maupun membaca informasi yang beredar sebagai rumor tentang perseroan maupun terhadap jajaran direksi dan dewan komisaris.
"Terhadap volatilitas dan aktivitas pergerakan harga saham perseroan, merupakan mekanisme dari pasar atau ada demand dan suply, dan itu diluar kendali perseroan. Adapun atas semua informasi material telah disampaikan oleh perseroan kepada pemegang saham atau masyarakat melalui keterbukaan informasi," tegas Jetrinaldi dalam acara Public Expose Insidentil, yang digelar, Kamis (21/3). Sebagai informasi, saat ini saham NIKL masih disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Dihentikannya saham NIKL tersebut lantaran mengalami kenaikan secara signfikan.
Kronologinya, pada 14 Maret 2024, Bursa melalui pengumuman UMA telah melihat adanya kenaikan harga saham NIKL ke harga Rp430 per saham. Harga saham semakin meningkat pada tanggal 15 Maret 2024 ke level Rp520. Kemudian pada 18 Maret 2024, Bursa melakukan suspensi dan 19 Maret 2024, Bursa membuka suspensi dan harga ditutup di Rp625. Karena masih berlanjut naik, pada 20 Maret 2024, Bursa kembali melakukan suspensi kepada saham NIKL. Artinya, dalam sepekan terakhir harga saham NIKL naik hingga 56,25%. Sementara dalam kurun waktu satu bulan, harga saham NIKL melonjak hingga 134,96% atau berada di level Rp625 per saham.
Promo Terbaru di Bareksa
(IQPlus/08054415/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.