Bergerak Tak Wajar, BEI Awasi Pola Transaksi Saham POLU, LOTF dan JARR
BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa
BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi saham PT Golden Flower Tbk (POLU) dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) karena terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan (unusual market activity). Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan Informasi Senin (18/3) menuturkan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai mengenai perusahaan tercatat pada 6 Maret 2024 dan 18 Maret 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang penunjukan/perubahan kantor akuntan publik dan/atau akuntan publik (koreksi) pada saham POLU dan tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek pada saham IOTF. Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada 15 September 2023 dan 12 Juni 2023 atas perdagangan saham POLU.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham POLU dan IOTF maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.Beli Saham di Sini
Promo Terbaru di Bareksa
Saham JARR
BEI juga tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) arena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (unusual market sctivity). Informasi terakhir mengenai mengenai perusahaan tercatat pada 7 Maret 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham JARR maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Yulianto menambahkan investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada kedua saham ini.
(IQPlus/07830467/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.380,8 | 0,92% | 4,71% | 7,40% | 8,62% | 19,16% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.092,66 | 0,57% | 5,07% | 6,91% | 7,37% | 2,63% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.077,58 | 0,70% | 3,96% | 6,88% | 7,72% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.841,58 | 0,57% | 3,90% | 6,49% | 7,39% | 17,03% | 39,60% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.264,86 | 0,83% | 3,79% | 6,28% | 7,09% | 19,79% | 35,58% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.