Pendapatan Nusantara Sejahtera Raya atau Cinema XXI (CNMA) Naik jadi Rp5,2 Triliun di 2023
Sampai dengan 31 Desember 2023 Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten
Sampai dengan 31 Desember 2023 Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten
Bareksa.com - Emiten pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 18,9% pada 2023, menjadi Rp5,2 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp4,4 triliun. Sementara itu untuk perolehan laba bersih setelah pajak mencapai Rp742,3 miliar, tumbuh 47,1% dibandingkan tahun 2022, dengan perolehan EBITDA sebesar Rp1,7 triliun.
Direktur Utama Cinema XXI, Hans Gunadi mengatakan sebagai jejaring bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, Cinema XXI senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam menjaga pertumbuhan kinerja melalui penguatan fundamental bisnis. "Peningkatan kinerja tersebut diperoleh dengan fokus pada penjualan tiket bioskop, pengembangan produk makanan dan minuman, platform digital, serta iklan. Adapun total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%," kata Hans.
Untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada seluruh pecinta film di Indonesia, Cinema XXI secara konsisten melakukan ekspansi untuk kedua lini usaha utama, yakni bioskop dan produk makanan dan minuman. Cinema XXI membuka lokasi bioskop baru untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film-film favorit mereka.
Peningkatan Jumlah Penonton
Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI telah membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar. Dengan demikian, sampai dengan 31 Desember 2023 Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 25,7% dari 67,1 juta penonton pada tahun 2022, menjadi 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp3,5 triliun.
Direktur Cinema XXI, Arif Suherman menjelaskan peningkatan jumlah penonton juga tercermin dari pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman yang tumbuh 29,3% pada tahun 2023 menjadi Rp2,0 triliun dari Rp1,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini juga terefleksi dari pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman dibandingkan pendapatan GBO sebesar 58,3%. "Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi rangkaian makanan dan minuman berkualitas untuk semakin melengkapi kenyamanan saat menonton film di Cinema XXI," tutup Arif.
Sementara itu harga saham CNMA sendiri hari ini, Kamis (14/3/2024) berada pada posisi Rp226 per saham, per pukul 14.17 WIB.
Promo Terbaru di Bareksa
(IQPlus/07344170/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.