Sewu Dino dan Suzzanna Laris, Pendapatan Cinema XXI (CNMA) Semester I Melesat Jadi Rp2,4 Triliun
Apabila dibandingkan dengan kuartal I 2023, jumlah penonton di kuartal II 2023 melonjak 74%
Apabila dibandingkan dengan kuartal I 2023, jumlah penonton di kuartal II 2023 melonjak 74%
Bareksa.com - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI), emiten pengelola jaringan bioskop Cinema XXI mencatatkan kinerja solid sepanjang semester I 2023 dengan membukukan pendapatan Rp2,4 triliun melesat 22% dari Rp2 triliun pada Semester I 2022 (year on year/YoY).
Pendapatan Semester I 2023 ditopang oleh pendapatan tiket bioskop yang berkontribusi hingga 60,2% dari keseluruhan pendapatan, diikuti oleh pendapatan makanan dan minuman sebesar 35,6%, iklan 1,6%, dan digital platform 2,2%. Cinema XXI berhasil mencatatkan EBITDA Rp681,1 miliar, laba sebelum pajak Rp274,5 miliar dan laba bersih Rp215,1 miliar sepanjang semester I 2023.
Dalam siaran pers CNMA (29/8), jumlah penonton melonjak 22,3% pada semester I 2023 menjadi 36,9 juta dari 30,1 juta pada semester I 2022 (YoY). Kenaikan ini menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp1,6 triliun di paruh pertama tahun ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Peningkatan jumlah penonton juga sejalan dengan kenaikan penjualan produk F&B 40,5% dari Rp675 miliar pada semester I 2022 menjadi Rp948,2 miliar pada semester I 2023. Dengan begitu, persentase penjualan produk F&B apabila dibandingkan dengan GBO meningkat dari 47,9% di semester I 2022 menjadi 58,5% pada semester I 2023.
Kinerja solid pada Semester I 2023 ditopang oleh performa positif sepanjang kuartal II 2023 di mana masyarakat menggunakan momentum libur Hari Raya IdulFitri 1444 H dan masa libur sekolah untuk menikmati film-film berkualitas di bioskop. Apabila dibandingkan dengan kuartal I 2023, jumlah penonton di kuartal II 2023 mengalami melonjak 74,0%, sementara pendapatan bertumbuh sebesar 74,9%.
"Guna meningkatkan kinerja perusahaan serta kualitas pelayanan kepada para pecinta film serta seluruh stakeholders, Cinema XXI akan senantiasa memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film-film favorit mereka, termasuk dengan membuka bioskop di daerah potensial serta menghadirkan inovasi produk F&B sehingga pengalaman menonton film menjadi semakin tak terlupakan," tutur Hans Gunadi, Direktur Utama Cinema XXI.
Sepanjang semester I 2023, Cinema XXI telah membuka tujuh lokasi bioskop baru dengan tambahan 31 layar di mana salah satunya berlokasi di Kota Cianjur yang sebelumnya tidak memiliki bioskop. Hingga 30 Juni 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 1.239 layar di 230 lokasi bioskop yang tersebar di 56 kota di seluruh Indonesia. Pembukaan lokasi baru ini sejalan dengan komitmen untuk membuka sebanyak sekitar 80 layar baru pada akhir tahun 2023 dan sekitar 140 layar baru pada akhir tahun 2024.
"Harapan kami, saat industri perfilman dan kondisi ekonomi telah pulih seutuhnya, kami telah hadir di lebih banyak kota/kabupaten guna memberikan layanan menonton film terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia," tambah Hans.
Cinema XXI juga terus berinovasi dan menghadirkan ragam makanan dan minuman sesuai dengan masukan dan selera masyarakat untuk mengoptimalkan pendapatan dari penjualan produk F&B. Sepanjang semester I 2023, Cinema XXI aktif menghadirkan produk F&B terbaru, di antaranya Popcorn Milo Dinosaurs, Dark Choco Peanut Bread, Sesame Korean Chicken, Nasi Goreng Rawon, Iced Avocado Latte, Avoccino, Go Matcha, serta menghadirkan kembali nachos sebagai salah satu menu andalan.
Kemudian, dari sisi animo terhadap film nasional, filmindonesia.or.id mencatat terdapat tujuh film nasional yang ditonton lebih dari satu juta penonton sepanjang 2023 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia, yakni :
1. Sewu Dino jumlah penonton 4.886.406
2. Waktu Maghrib 2.403.711
3. Suzzanna : Malam Jumat Kliwon 2.082.569
4. Ketika Berhenti di Sini 1.604.359
5. Buya Hamka 1.297.893
6. Khanzab 1.166.706
7. Sosok Ketiga 1.162.291
Beli Reksadana di Sini
(IQPlus/24037987/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.