Emiten Milik Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya (CUAN) Raih Fasilitas Kredit Rp1,35 Triliun dari BNI
Fasilitas kredit sebesar Rp1,35 triliun dari BNI yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2028
Fasilitas kredit sebesar Rp1,35 triliun dari BNI yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2028
Bareksa.com - PT Petrindo Jaya Kreasi Tb. (CUAN) dan anak usahanya telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada tanggal 15 Februari 2024. Salah satu penggunaannya adalah untuk mengakuisisi saham PT Petrosea Tbk (PTRO)
Michael Utama Direktur Utama CUAN dalam keterangan tertulisnya Jumat (16/2) menuturkan bahwa CUAN bersama anak usahanya yaitu PT Mareta Persada dan PT Kreasi Jasa Persada mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp1,35 triliun dari BNI yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2028.
Lebih lanjut Michael memaparkan fasilitas kredit ini berdasarkan Akta perubahan Dan Pernyataan Kembali atas akta Perjanjian Fasilitas Kredit No. 87 dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum M.Kn., Notaris di Jakarta.
Promo Terbaru di Bareksa
"Seluruh Pinjaman yang diperoleh CUAN ini akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan Perseroan secara umum," tuturnya.
Michael menambahkan Pinjaman dari BNI ini menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan Perseroan, dan sekaligus juga akan membantu Perseroan dalam membiayai kegiatan usahanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Petrindo akan mengakuisisi saham PTRO. Melalui anak usahanya yaitu PT Kreasi Jasa Persada (KJP), perusahaan telah menyelesaikan uji tuntas (due diligence) pembelian saham Petrosea Tbk. (PTRO) sesuai dengan ketentuan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB).
Michael Direktur Utama CUAN dalam keterangan tertulisnya (7/2/2024) menuturkan bahwa KJP menyiapkan dana sebesar Rp940 miliar untuk pembelian sebanyak 342.925.700 lembar saham atau 34% dari jumlah total modal ditempatkan dan disetor di dalam PTRO yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima.
Lebih lanjut Michael memaparkan sumber dana yang dipergunakan untuk melaksanakan pengambilalihan PTRO berasal dari pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang diperoleh Perseroan. Dana tersebut selanjutnya akan disetorkan oleh Perseroan kepada KJP sebagai bentuk peningkatan modal.
Sebagai informasi, Petrindo adalah perusahaan induk yang bergerak di sektor pertambangan mineral dan energi. Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini melalui anak-anak usahanya memiliki konsesi tambang batu bara di Kalimantan.
(IQPlus/04925836/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.