Stock Pick : IHSG Melesat 1,42% Sepekan, Rekomendasi Saham Hari Ini ERAA, BSDE dan MTEL
Sepanjang pekan lalu, investor asing tercatat net buy di pasar saham RI Rp4,89 triliun
Sepanjang pekan lalu, investor asing tercatat net buy di pasar saham RI Rp4,89 triliun
Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan periode 29 Januari - 2 Februari 2024 dan saham pilihan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Senin (5/2/2024):
IHSG : last price 7.238,78
Kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari IHSG menguat 1,42% ke level 7.238,78 sepanjang pekan terakhir Januari dan awal Februari 2024. Dalam 5 hari perdagangan, IHSG sempat melemah pada Kamis akibat sentimen pengumuman hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) pada Kamis dinihari WIB. The Fed mengisyaratkan tak akan segera memangkas suku bunganya karena ekonomi Negara Paman Sam dinilai masih kuat dan inflasi masih di atas target 2%.
Sebelumnya pelaku pasar berekspektasi suku bunga AS dipangkas mulai Maret. Fed Funds Rate saat ini di level 5,25-5,5%, level tertinggi dalam 22 tahun. Sejak Maret 2022 hingga Juli 2023, The Fed agresif menaikkan suku bunga untuk memerangi lonjakan inflasi di Negara Paman Sam. Namun dalam 4 hari perdagangan lainnya, IHSG ditutup menguat. Penguatan IHSG utamanya ditopang banjirnya dana asing yang masuk ke pasar saham domestik.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing pada Jumat (2/2) mencatatkan beli bersih (net buy) Rp1,46 triliun. Sepanjang 2024 hingga Jumat (2/2), investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp10,68 triliun. Serta sepanjang pekan lalu net buy asing Rp4,89 triliun. Beberapa saham yang diborong asing di antaranya saham-saham perbankan seperti BBCA, BBNI, BBNI, hingga BRIS. Investor asing tercatat buy Rp25,05 triliun dan sell Rp20,16 triliun selama sepekan.
BEI menyatakan penguatan IHSG mendorong kapitalisasi pasar juga meningkat jadi Rp11.460 triliun, atau naik 1,01% dari pekan sebelumnya Rp11.345 triliun. Rata-rata volume transaksi harian saham juga naik 10,74% menjadi 17,23 miliar saham, dari pekan sebelumnya 15,56 miliar saham. Namun rata-rata nilai transaksi harian saham turun 8,06% menjadi Rp10,49 triliun, dari pekan sebelumnya Rp11,41 triliun. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham juga melemah 1,13% menjadi 1.114.490 kali transaksi, dari pekan sebelumnya 1.127.246 kali transaksi.
Tingginya minat investor asing berinvestasi di saham RI seiring kuatnya fundamental ekonomi Tanah Air. Pekan lalu, rilis S&P Global Manufacturing PMI Indonesia pada Januari 2024 tercatat 52,9, atau naik dari bulan sebelumnya 52,2. Hal ini mengindikasikan industri manufaktur Tanah Air masih di zona ekspansi. Kemudian Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis inflasi Januari 2024 tercatat 2,57% secara tahunan (YOY), atau melandai dibandingkan Desember 2023 di 2,61%.
Adapun beberapa sentimen yang diperkirakan membayangi pasar pekan ini di antaranya rilis data pertumbuhan ekonomi RI pada Senin (5/2). Pasar memprediksi ekonomi RI tumbuh 5% secara tahunan (YOY) pada kuartal IV 2023 dan sepanjang 2023 naik 5%. Sentimen dari eksternal yakni pasar mencermati rilis data ISM Services PMI AS yang diperkirakan di level 52. Hal ini mengindikasikan industri jasa AS masih ekspansif.
Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan:
Stock Pick | ERAA | BSDE | MTEL |
Last price | Rp432 | Rp1.030 | Rp680 |
Recommendation | Trading buy | Trading buy | Trading buy |
Entry | Rp426 | Rp1.025 | Rp675 |
Rp414 | Rp1.000 | Rp660 | |
Target price (TP) 1 | Rp442 | Rp1.050 | Rp695 |
Target price (TP) 2 | Rp450 | Rp1.065 | Rp705 |
Stop loss | Rp400 | Rp980 | Rp640 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 2/2/2024
ERAA : last price Rp432
Harga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melesat 5,88% atau bertambah 24 poin menjadi Rp432 pada Jumat (2/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ERAA di rentang harga Rp414 dan Rp426, dengan target harga ambil untung di Rp442 dan Rp459, serta stop rugi di Rp400.
BSDE : last price Rp1.030
Harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk menguat 0,98% atau bertambah 10 poin menjadi Rp1.030 pada Jumat (2/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BSDE di kisaran harga Rp1.000 dan Rp1.025, dengan target harga ambil untung di Rp1.050 dan Rp1.065, serta stop rugi di Rp980.
MTEL : last price Rp680
Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) naik 0,74% atau bertambah 5 poin menjadi Rp680 pada Jumat (2/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MTEL di rentang harga Rp660 dan Rp675, target harga ambil untung di Rp695 dan Rp705, serta stop rugi di Rp640.
Ringkasan Berita Pasar
MDKA
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menerbitkan obligasi Rp1,5 triliun yang digunakan untuk refinancing. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold dengan target dana Rp15 triliun dan sebelumnya perusahaan telah menerbitkan surat utang Rp10,25 triliun. MDKA akan merilis dua seri yaitu seri A tenor 367 hari dengan kupon 7,25% dan jumlah Rp750 miliar dan seri B jumlah Rp750 miliar dengan tenor 3 tahun dan kupon 9%.
KLBF
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini mencapai mid to high level single digit, dan untuk laba bersih bisa double digit. Guna menopang target itu, KLBF akan meluncurkan 15-20 produk. Selain itu kesadaran masyarakat untuk hidup sehat menjadi pendorong utama pertumbuhan kinerja perusahaan tahun ini.
PJAA
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menargetkan pertumbuhan pendapatan 10% tahun ini seiring pulihnya perekonomian. PJAA menargetkan total pengunjung selama 2024 bisa mencapai 12 juta orang. Selain itu, perusahaan juga akan berfokus untuk melakukan revitalisasi kawasan dan intensifikasi untuk program kuliner dan penataan ulang taman pantai.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.