Stock Pick : IHSG Kembali Menguat, Rekomendasi Saham Hari Ini BBCA, MIKA, ICBP dan BSDE
Penguatan IHSG di tengah pasar menanti arah kebijakan The Fed, aksi borong asing, hingga melesatnya saham-saham bank jumbo
Penguatan IHSG di tengah pasar menanti arah kebijakan The Fed, aksi borong asing, hingga melesatnya saham-saham bank jumbo
Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (30/1/2024) dan saham pilihan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Rabu (31/1/2024):
IHSG : last price 7.192,22
Kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada Selasa menguat, setelah pada Senin rebound. Penguatan IHSG di tengah pasar sedang menanti arah kebijakan Bank Sentral Amerika (AS) The Federal Reserve (The Fed) pekan ini, aksi borong asing, hingga melesatnya saham-saham bank jumbo. IHSG naik 0,49% atau bertambah 35,05 poin menjadi 7.192,22 dengan kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) meningkat 1,02% jadi 971,7.
Pasar mengantisipasi hasil rapat The Fed yang akan diumumkan Kamis dengan ekspektasi suku bunga masih dipertahankan di level 5,25-5,5%. Pelaku pasar menanti sinyal kebijakan The Fed terkait kapan suku bunga mulai dipangkas dan berapa kali penurunannya. The Fed sebelumnya memberi sinyal 3 kali pemangkasan masing-masing 0,25% atau total 0,75% sepanjang 2024. Namun pasar berekspektasi pemangkasan mulai Maret, Mei hingga Juni dengan total antara 75, 100 hingga 275 basis poin atau 0,7%, 1% hingga 2,75%.
Promo Terbaru di Bareksa
Penguatan IHSG juga ditopang aksi borong investor asing di IHSG. Tercatat asing beli bersih saham RI Rp488,83 miliar di seluruh pasar, rinciannya Rp449,04 miliar di pasar reguler dan Rp39,8 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Menguatnya indeks saham kebanggaan Tanah Air juga ditopang melesatnya harga saham-saham bank jumbo, yakni BMRI naik 2,7%, BNGA 2,04%, BRIS 1,87%, BBNI 1,35%, hingga BBCA 1,05%.
Adapun sentimen regional, pasar mencermati putusan pengadilan Hong Kong yang memerintahkan likuidasi perusahaan raksasa properti China Evergrande. Putusan ini akan berdampak ke sektor properti China dan bisa berimbas ke sektor lainnya, salah satunya perusahaan-perusahaan keuangan China yang sering kali berinvestasi dalam proyek real estate.
IHSG kemarin dibuka menguat dan bertahan di zona hijau hingga penutupan. Secara sektoral, 4 sektor saham meningkat dipimpin teknologi naik 2,46%, serta kesehatan dan konsumen primer masing-masing naik 0,69% dan 0,64%. Namun 7 sektor melemah dipimpin transportasi & logistik minus 1,33%, keuangan dan infrastruktur masing-masing turun 1,3% dan 0,59%. Saham-saham dengan penguatan terbesar yakni SMGA, MSKY, GOTO, RGAS dan ADMR. Sedangkan saham-saham yang melemah terdalam yakni CGAS, SMLE, BPTR, SRAJ dan WIDI.
Nilai transaksi saham perdagangan kemarin mencapai Rp10,59 triliun, dengan volume transaksi 20,92 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 253 saham menguat, 276 saham melemah dan 239 saham stagnan. Adapun kinerja bursa saham regional Asia kemarin, di antaranya indeks Nikkei naik 0,11 persen jadi 36.065,89, indeks Hang Seng melemah 2,32% jadi 15.703,45, indeks Shanghai berkurang 1,83% jadi 2.830,53 dan indeks Strait Times menguat 0,25% jadi 3.148,09.
Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan:
Stock Pick | BBCA | MIKA | ICBP | BSDE |
Last price | Rp9.650 | Rp2.650 | Rp11.225 | Rp1.040 |
Recommendation | Buy on weakness | Trading buy | Trading buy | Trading buy |
Entry | Rp9.600 | Rp2.630 | Rp11.225 | Rp1.035 |
Rp9.450 | Rp2.570 | Rp11.100 | Rp1.010 | |
Target price (TP) 1 | Rp9.750 | Rp2.700 | Rp11.400 | Rp1.065 |
Target price (TP) 2 | Rp9.900 | Rp2.730 | Rp11.550 | Rp1.080 |
Stop loss | Rp9.200 | Rp2.530 | Rp10.925 | Rp980 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 30/1/2023
BBCA : last price Rp9.650
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,05% atau bertambah 100 poin menjadi Rp9.650 pada Selasa (30/1). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham BBCA di rentang harga Rp9.450 dan Rp9.600, dengan target harga ambil untung di Rp9.750 dan Rp9.900, serta stop rugi di Rp9.200.
MIKA : last price Rp2.650
Harga saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) meningkat 2,32% atau bertambah 60 poin menjadi Rp2.650 pada Selasa (30/1). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MIKA di kisaran harga Rp2.570 dan Rp2.630, dengan target harga ambil untung di Rp2.700 dan Rp2.730, serta stop rugi di Rp2.530.
ICBP : last price Rp11.225
Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melemah 1,54% atau berkurang 175 poin menjadi Rp11.225 pada Selasa (30/1). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ICBP di rentang harga Rp11.100 dan Rp11.225, dengan target harga ambil untung di Rp11.400 dan Rp11.500, serta stop rugi di Rp10.925.
BSDE : last price Rp1.040
Harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk menguat 0,97% atau bertambah 10 poin menjadi Rp1.040 pada Selasa (30/1). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BSDE di kisaran harga Rp1.010 dan Rp1.035, dengan target harga ambil untung di Rp1.065 dan Rp1.080, serta stop rugi di Rp980.
Ringkasan Berita Pasar
TINS
PT Timah Tbk (TINS) berkomitmen mengelola lingkungan secara berkelanjutan dalam proses bisnisnya.Pada 2023, TINS telah melakukan reklamasi darat seluas 299,47 hektare, lahan bekas tambang di wilayah operasional perusahaan.Secara kumulatif realisasi reklamasi darat yang dilakukan TINS sejak 2015-2023 telah mencapai 3.183, 01 hektare di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
WSKT
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjamin penyelesaian proyek di Ibu Kota Nusantara pada Semester I 2024. Tujuh proyek IKN tersebut yakni Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung. Serta Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, IPAL 123, dan Saluran Utilitas Terpadu (MUT) - 01.Secara total, WSKT mengerjakan 12 proyek di IKN senilai Rp13,6 triliun, di mana porsi WSKT Rp7,5 triliun.
BSDE
Emiten pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pencapaian positif di akhir 2023. BSDE membukukan pra penjualan 2023 senilai Rp9,5 triliun, atau melebihi target Rp8,8 triliun. Pencapaian positif itu ditopang oleh penjualan segmen residensial. Segmen itu membukukan pra penjualan Rp5,01 triliun atau 53% dari total pra penjualan sepanjang 2023.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.