IHSG Berpotensi Naik di Juli-Agustus, Seberapa Cerah Prospek Saham BBRI, BMRI, BBNI dan BBCA?
Dalam 5 tahun terakhir, rata-rata kenaikan IHSG pada Juli mencapai 2,3% dengan probabilitas kenaikannya 100%
Dalam 5 tahun terakhir, rata-rata kenaikan IHSG pada Juli mencapai 2,3% dengan probabilitas kenaikannya 100%
Bareksa.com - Tahukah kamu, pasar saham yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), secara historis 5 tahun terakhir, kemungkinan naik pada Juli 100% dan Agustus 80%? Potensi tersebut sangat menarik, setelah indeks saham kebanggaan Tanah Air itu sempat merosot tajam pada Juni. Di tengah pasar yang sudah diskon besar, saham-saham apa yang bisa kamu koleksi dan bagaimana potensi cuannya?
Menurut catatan Tim Analis Bareksa, IHSG sudah terdiskon cukup besar dari level tertingginya tahun ini di 7.454 pada Maret lalu, hingga ke level terendahnya di 6.698 atau turun 10% pada bulan Juni. Fluktuasi IHSG utamanya akibat rencana penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang belum jelas. Sebelumnya penurunan suku bunga diprediksi mulai Maret, namun ambyar karena sampai Juni kemarin suku bunga Negara Paman Sam urung turun.
Akibatnya dari awal tahun sampai Juni 2024, investor asing mencatat jual bersih (net sell) dari IHSG hingga Rp18 triliun. Kini pasar mulai berspekulasi The Federal Reserve mulai memangkas suku bunga pada September. Kini IHSG mulai rebound menghijau dan ditutup di 7.183 pada Rabu (3/7). Tim Analis Bareksa mencatat dalam 5 tahun terakhir, rata-rata kenaikan IHSG pada Juli mencapai 2,3% dengan probabilitas kenaikannya 100%. Kemudian pada Agustus probabilitas kenaikan IHSG mencapai 80% dengan return 1,13%.
Promo Terbaru di Bareksa
Historis Kenaikan IHSG
Sumber: BEI, diolah Tim Analis Bareksa
Tim Analis Bareksa menilai IHSG yang mulai rebound setelah terdiskon besar jadi peluang menarik bagi investor yang sedang mengincar saham-saham dengan harga murah. Salah satunya saham-saham 4 bank besar (big 4 banks) Tanah Air, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Empat saham blue chip itu bisa dipertimbangkan jika kamu punya niat investasi jangka panjang.
Menurut kalkulasi Tim Analis Bareksa, dibandingkan harga penutupan 27 Juni, potensi kenaikan saham BBNI mencapai 50% dengan target harga Rp6.889. Kemudian saham BBRI masih berpotensi naik 42% dari target harganya di Rp6.334. Selanjutnya saham BMRI dan BBCA masing-masing masih punya potensial upside 31% dan 14% dengan target harga masing-masing Rp7.889 dan Rp11.100.
Sumber: Tim Analis Bareksa & konsensus pasar
Mempertimbangkan cerahnya prospek pasar pada dua bulan mendatang ini, dan potensi cuan di saham BBRI, BBNI, BMRI dan BBCA yang cukup menarik, kamu siap serok untuk investasi? Jangan sampai telat ya, mumpung sekarang harganya masih murah, dan jangan lupa investasinya di fitur Bareksa Saham.
(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.