BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Stock Pick : IHSG Melesat 1,39% Sepekan, Saham Pilihan Hari Ini SILO, ICBP dan EXCL

Abdul Malik19 Februari 2024
Tags:
Stock Pick : IHSG Melesat 1,39% Sepekan, Saham Pilihan Hari Ini SILO, ICBP dan EXCL
Ilustrasi investor memantau perkembangan pasar saham dan IHSG, serta memilih saham unggulan sesuai rekomendasi stock pick Tim Analis Bareksa. (Shutterstock)

Sepanjang pekan puncak pelaksanaan Pemilu 2024, asing memborong saham RI senilai Rp8,22 triliun di seluruh pasar

Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan periode 12-16 Februari 2024 dan saham pilihan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Senin (19/2/2024):

IHSG : last price 7.335,54

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari IHSG di pekan puncak pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yakni pada 12-16 Februari 2024 melonjak 1,39% ditutup di level 7.335,54. Bursa Efek Indonesia menyatakan nilai kapitalisasi pasar Bursa juga naik 1,06% menjadi Rp11.603 triliun dari Rp11.481 triliun pekan sebelumnya. Namun rata-rata volume transaksi harian Bursa turun 16,22% menjadi 17,72 miliar lembar. Meski begitu rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang melesat 37,79% menjadi Rp13,82 triliun, serta rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa melonjak 25,37% menjadi 1.294.615 kali transaksi.

Melesatnya IHSG salah satunya didorong sentimen optimisme investor atas pelaksanaan Pemilu yang berlangsung aman dan damai, sehingga mendorong aksi borong asing di pasar saham Tanah Air. Hasil hitung cepat (quick count) mengindikasikan Pemilu hanya akan berlangsung 1 putaran, jadi sentimen positif pasar, sebab ketidakpastian akibat faktor politik berkurang. Kini rakyat Indonesia dan pelaku pasar menanti hasil penghitungan real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) paling lambat 20 Maret mendatang.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Pada Jumat (16/2/2024), asing mencatat beli bersih Rp1,64 triliun. Dalam sepekan terakhir, investor asing net buy jumbo Rp8,22 triliun di seluruh pasar, serta sepanjang 2024 hingga 16 Februari (YTD) atau dalam sekitar 1,5 bulan terkahir, asing net buy Rp20,05 triliun. Saham-saham yang terbanyak dikoleksi asing sepekan terakhir di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp2,09 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp1,95 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,44 triliun, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp584,8 miliar, hingga PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp562,63 miliar.

Meski begitu, pasar dibayangi beberapa sentimen eksternal yang cenderung negatif pekan ini. Di antaranya pasar mulai khawatir Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan menunda penurunan suku bunga acuannya hingga semester II tahun ini, dari ekspektasi sebelumnya di Maret atau kuartal II. Potensi penundaan ini karena angka inflasi masih di atas ekspektasi. The Fed sebelumnya mengindikasikan 3 kali pemangkasan suku bunga acuan masing-masing 0,25% atau total 0,75% sepanjang 2024, dari level saat ini 5,25-5,5%.

Pada Kamis (22/2/2024), The Fed juga akan merilis risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC Minutes) bulan Januari 2024. Pelaku pasar mencermati risalah ini karena bisa jadi petunjuk ihwal kebijakan The Fed ke depan, terutama soal kapan pemangkasan suku bunga. Pada FOMC Januari lalu, The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan di 5,25-5,50%.

Kemudian, pada Selasa (20/2/2024), Bank Sentral China (People's Bank of China/PBoC) akan menyelenggarakan rapat untuk memutuskan suku bunga acuannya. Konsensus pasar memprediksi PBoC kembali menahan suku bunga acuan pinjaman (loan prime rate/LPR) tenor 1 tahun di 3,45% dan LPR tenor 5 tahun di 4,2%.

Beli Saham di Sini

Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan:

Stock Pick

SILO

ICBP

EXCL

Last price

Rp2.280

Rp11.450

Rp2.270

Recommendation

Trading buy

Trading buy

Trading buy

Entry

Rp2.260

Rp11.450

Rp2.270

Rp2.180

Rp11.225

Rp2.200

Target price (TP) 1

Rp2.350

Rp11.675

Rp2.340

Target price (TP) 2

Rp2.390

Rp11.800

Rp2.370

Stop loss

Rp2.100

Rp11.100

Rp2.150

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 16/2/2024

Beli Saham di Sini

SILO : last price Rp2.280

Harga saham PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) naik 3,17% atau bertambah 70 poin menjadi Rp2.280 pada Jumat (16/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham SILO di rentang harga R[2.180 dan Rp2.260, dengan target harga ambil untung di Rp2.350 dan Rp2.390, serta stop rugi di Rp2.100.

ICBP : last price Rp11.450

Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melemah 1,7% atau berkurang 200 poin menjadi Rp11.450 pada Jumat (16/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ICBP di kisaran Rp11.225 dan Rp11.450, dengan target harga ambil untung di Rp11.675 dan Rp11.800, serta stop rugi di Rp11.100.

EXCL : last price Rp2.270

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) melemah 1,73% atau berkurang 40 poin menjadi Rp2.270 pada Jumat (16/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham EXCL di rentang harga Rp2.200 hingga Rp2.270, dengan target harga ambil untung di Rp2.340 dan Rp2.370, serta stop rugi di Rp2.150.

Beli Saham di Sini

Ringkasan Berita Pasar

MTDL

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp25 triliun. Perseroan optimistis semakin banyak perusahaan yang akan melakukan transformasi digital ke industri 4.0 sehingg bisa menopang pendapatan MTDL. Perusahaan juga telah menandatangani kerja sama dengan FPT Information System dari Vietnam untuk solusi cloud, AI dan data. MTDL akan menyasar pasar Indonesia Timur untuk mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 8% pada tahun ini.

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan penyaluran kredit pada tahun ini bisa mencapai 11-12%. Perusahaan menilai tahun ini masih ada persaingan ketat dalam hal menjaring dana pihak ketiga (DPK), Selain itu BBTN menargetkan tahun ini loan to deposit ratio bisa di bawah 90%. Untuk mencapai hal tersebut, BBTN akan menaikkan DPK melalui segmen individu kelas menengah dan korporasi menengah. Hingga saat ini komposisi simpanan ritel hanya mencapai 22% dari total DPK dan BBTN menargetkan tahun ini bisa meningkat ke level 35%.

Beli Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,27

Up0,20%
Up4,06%
Up7,75%
Up8,21%
Up19,60%
Up38,55%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,51

Up0,14%
Up4,08%
Up7,19%
Up7,54%
Up3,41%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,79

Up0,56%
Up4,00%
Up7,59%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,26

Up0,53%
Up3,86%
Up7,17%
Up7,36%
Up17,98%
Up41,60%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,06

Up0,82%
Up4,10%
Up7,32%
Up7,51%
Up20,02%
Up35,82%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua