Permintaan Kredit di Zona Euro Capai Titik Terendah
Bank-bank terus memperketat standar kredit meskipun dengan kecepatan yang lebih moderat
Bank-bank terus memperketat standar kredit meskipun dengan kecepatan yang lebih moderat
Bareksa.com - European Central Bank (ECB) atau Bank Sentral Eropa, menyebutkan permintaan kredit di zona euro mungkin mencapai titik terendahnya. Hal itu setelah mengalami penurunan selama lebih dari setahun akibat kenaikan suku bunga dan sulitnya perekonomian.
Survei pinjaman bank triwulanan ECB, menunjukkan bahwa penurunan minat terhadap pinjaman bisnis dan konsumen lebih kecil pada kuartal keempat dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Pemberi pinjaman bahkan memperkirakan adanya kenaikan kecil pada kuartal ini yang pertama sejak awal 2022.
"Namun, bank-bank terus memperketat standar kredit meskipun dengan kecepatan yang lebih moderat dan kemungkinan akan semakin berkurang pada bulan-bulan awal 2024," kata ECB, dikutip dari The Business Times, Rabu (24/1/2024).
Para pejabat di Frankfurt sedang menilai seberapa besar dampak kenaikan suku bunga yang belum pernah terjadi sebelumnya masih terasa. Pinjaman bank adalah saluran utama yang mereka ingin gunakan untuk meredam aktivitas ekonomi dan mengembalikan inflasi ke angka dua persen.
Survei triwulanan, yang dimulai pada 2003, dilakukan hanya dua hari sebelum ECB menetapkan kebijakan moneter selanjutnya. Pertemuan ini diperkirakan mempertahankan biaya pinjaman sebesar empat persen untuk pertemuan ketiga berturut-turut, dan kemungkinan mendorong kembali ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga pada April.
ECB mengatakan jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa ekspektasi pasar terhadap kebijakan yang lebih longgar mungkin telah memengaruhi perekonomian. Syarat dan ketentuan hipotek bahkan dilonggarkan pada akhir tahun lalu. "Pelonggaran bersih dalam kategori pinjaman perumahan tidak disertai dengan penurunan margin pinjaman dan mengikuti pengetatan selama tujuh kuartal," kata ECB.
(IQPlus/02335452/mp)
Promo Terbaru di Bareksa
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.