BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Wall Street Anjlok, IHSG Menguat, MIDI Estimasi Pendapatan Naik 11%

Hanum Kusuma Dewi21 Desember 2023
Tags:
Wall Street Anjlok, IHSG Menguat, MIDI Estimasi Pendapatan Naik 11%
Ilustrasi investor memantau perkembangan pasar saham dan IHSG, serta memilih saham unggulan sesuai rekomendasi stock pick Tim Analis Bareksa. (Shutterstock)

Rekomendasi saham EXCL, SRTG dan MDKA dari D'Origin Financial Advisory

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Kamis (21/12/2023) :

STOCK PICK

EXCL

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) ditutup naik 1,54% atau 30 poin ke Rp1.975. D’Origin Financial Advisory memberikan rekomendasi beli saat melemah (BOW) dengan target harga Rp2.200 dan stop rugi di Rp1.850.

Promo Terbaru di Bareksa

Level support di Rp1.960 dan 1.950, sementara level resistance di Rp2.000 dan Rp2.020.

Volume perdagangan saham EXCL lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan EXCL berpotensi menguji resistance Rp2.000, penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.020.

SRTG

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) kemarin ditutup naik 4,06% atau 65 poin di Rp1.665. D’Origin Financial Advisory memberikan rekomendasi Beli Spekulatif dengan target harga Rp1.800 dan stop rugi Rp1.500.

Level support ada di Rp1.650 dan Rp1.530, sementara resistance di Rp1.680 dan Rp1.700

Volume perdagangan saham SRTG lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan SRTG berpotensi menguji resistance Rp1680, penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1700.

MDKA

Harga saham PT Merdeka Copper and Gold Tbk (MDKA) ditutup naik 12,23% di level Rp2.570. D’Origin Financial Advisory memberikan rekomendasi Beli saat melemah (BOW) dengan target Rp3.000 dan stop rugi di Rp2.200.

Level support saham MDKA di Rp2.550 dan Rp2.530, sementara resistance di Rp2.590 dan Rp2610.

Volume perdagangan saham MDKA lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan MDKA berpotensi menguji resistance Rp2.590, penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.610.

Beli Saham, Klik di Sini

ARTO

Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 1,33% lebih rendah dan ditutup pada Rp2970. Tren terlihat sideways dengan kecenderungan bearish. Saham ARTO membentuk pola candle bearish pada grafik harian, berpeluang untuk turun lebih lanjut. Target bearish berikutnya terletak di Rp2.820. Resistensi jangka pendek terlihat di Rp3.080. Ciptadana Sekuritas merekomendasi Beli saat melemah di Rp2.850 dengan stop loss Rp2.800 dan take profit di Rp3.080.

INTP

Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 0,54% lebih rendah dan ditutup pada Rp9.150. Saham ini melanjutkan penurunan dari puncaknya di bulan November di Rp10.200 dan memasuki koreksi jangka menengah. Saham semen ini mendapat support kuat di Rp9.025. Jika harga masih bertahan di Rp9.025
Ciptadana Sekuritas melihat saham INTP mempunyai peluang untuk rebound. Rekomendasi Ciptadana untuk membeli saat turun di Rp9.025 dengan stop loss Rp8.950
dan mengambil keuntungan di Rp9.200.

KLBF

Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,71% dan ditutup pada Rp1.615. Saham ini memasuki wilayah koreksi setelah mencapai Rp1.670, di bawah garis resistensi. Menurut analisis teknikal Ciptadana Sekuritas, saham ini memasuki konsolidasi untuk jangka pendek..
Support jangka pendek terletak di Rp1.690. Ciptadana memberikan rekomendasi Beli spekulatif di Rp1.590 dengan stop loss Rp1.540 dan level target harga di Rp1.640.

Wall Street

Indeks-indeks Wall Street ditutup anjlok lebih dari 1% pada Rabu (20/12/2023). Pelemahan tersebut terjadi karena tekanan aksi jual sehingga mengakhiri reli panjang di Wall Street.

Dow Jones Industrial Average turun 475,92 poin (1,27%) menjadi 37.082. Sedangkan, S&P 500 kehilangan 70,02 poin (1,47%) menjadi 4.698,35 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 225,28 poin, atau 1,5% menjadi 14.777,94.

IHSG

Pada perdagangan Rabu, 20 Desember 2023 IHSG ditutup menguat pada level 7.219,67 (+31,82 poin; +0,44%) dengan volume lebih kecil dari hari sebelumnya. IHSG menguat 31,8 poin dan sempat mencapai level tertinggi 7.237 sepanjang sesi perdagangan. Adapun level terendah IHSG kemarin berada di level 7.196.

Indeks saham bergerak di kisaran 7.180 - 7.280. Level support 7.200 dan 7.180, sementara resistance di 7.250 dan 7.280.

Penguatan IHSG berpotensi menguji resistance 7.250, penembusan level ini membuka peluang menuju 7.280.

Kapitalisasi pasar IHSG naik ke Rp11.654 triliun. Terdapat 260 saham menguat, 254 saham berakhir di zona merah, dan 251 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi salah satu saham yang paling aktif ditransaksikan hari ini. Saham BBCA menguat hingga 0,54% ke level Rp9.300 per saham.

Minyak Mentah

Harga minyak ditutup lebih tinggi tetapi momentum kenaikan tertahan oleh lonjakan tak terduga dalam pasokan minyak mentah AS yang memicu kekhawatiran baru tentang pertumbuhan produksi global yang melebihi permintaan.

Minyak mentah berjangka AS ditutup 0,4% lebih tinggi pada $74,22 per barel dan kontrak Brent naik 0,59% menjadi $79,70 per barel.

Emas

Harga emas masih bertahan di atas level kunci $2.000 per ons, tetapi mendekati level terendah $2.000-an. Kondisi ini seiring dengan sinyal kurang dovish dalam kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dan rebound tajam dolar dari posisi terendah empat bulan minggu ini.

Harga emas spot mengalami penurunan 0,1%, mencapai $2.024,67 per ons. Sementara emas berjangka yang akan berakhir Februari turun 0,1% menjadi $2.038,20 per ons.

Beli Emas Logam Mulia, Klik di Sini

Batu Bara

Harga batu bara terpuruk akibat dari sentimen dari India.

Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 turun $1 menjadi di $144,25 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 melemah $2 menjadi $138,25 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Februari 2024 jatuh $2,3 menjadi $133,95 per ton.

Rupiah

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.511 per dolar AS pada Rabu (20/12) sore. Mata uang Garuda melemah 5 poin atau 0,03% dari perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.512 per dolar AS.

BRIS

Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) siap memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat, diproyeksi meningkat jelang akhir tahun. Selama periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, BSI menyiapkan uang tunai Rp12,2 triliun. Dana taktis tersebut untuk kebutuhan jelang akhir 2023, dan momen tahun baru 2024.

MDKA

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mengucurkan pinjaman kepada PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) sebesar $100 juta atau setara Rp1,55 triliun ditambah dengan bunga yang timbul sebagaimana diatur di dalam perjanjian.

ARKO

Arkora Hydro (ARKO) menyuntik modal anak usaha Rp75 miliar. Pinjaman lunak itu, membanjiri kantong anak usaha yaitu Arkora Hydro Malili (AHM). Fasilitas itu, telah diteken pada 19 Desember 2023.

MIDI

Midi Utama Indonesia (MIDI) sepanjang 2023 pertumbuhan pendapatan konsolidasian diproyeksi mencapai 11%. Di mana, pertumbuhan penjualan atas toko yang sama alias same-stores sales growth (SSSG) Alfamidi kuartal IV-2023 diproyeksi mencapai mid-single digit, lebih tinggi dibanding SSSG kuartal ke-3 tahun 2023.

IRRA

PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) siap menggelar ekspansi dengan memperluas portofolio produk dan menambah berbagai lini bisnis baru pada 2024. Oleh sebab itu, perseroan menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp320 miliar tahun depan.

MSTI

Mastersystem Infotama (MSTI) mendapat fasilitas perbankan senilai Rp742 miliar. Itu terdiri dari pinjaman rupiah Rp370 miliar, dan dalam bentuk dolar senilai $24 juta. Fasilitas itu, mengalir dari Bank OCBC (NISP).

MORA

Moratelindo (MORA) akan menawarkan sukuk ijarah senilai total Rp273,78 miliar dalam dua seri: Seri A sebesar Rp264,18 miliar (cicilan Rp26,41 miliar/tahun, 3 tahun) dan Seri B sebesar Rp9,6 miliar (cicilan Rp1,05 miliar/tahun, 5 tahun), dengan total sisa imbalan ijarah maksimal Rp750 miliar.

META

Nusantara Infrastructure (META) resmi mengantongi izin go private. Harga penawaran tender telah disetujui senilai Rp250 per lembar. Itu merupakan harga premium 34% lebih tinggi dari harga rata-rata harga tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir.

BUVA

Bukit Uluwatu (BUVA) bakal melaksanakan private placement Rp72,34 miliar dengan melepas 1,2 miliar lembar pada harga pelaksanaan Rp60 per helai. Pengeluaran saham baru emiten tersebut dibalut dengan nilai nominal Rp50. Pelaksanaan private placement pada 28 Desember 2023.

WSKT

Waskita Karya (WSKT) melalui anak usahanya, Waskita Karya Realty (WKR), mendapat perpanjangan pinjaman 9 bulan dari Kospin Jasa. WKR juga mendapatkan perpanjangan MTN III 2022 senilai Rp475 miliar, dari 3 tahun menjadi 3 tahun 9 bulan.

Investasi Saham di Sini

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua