Wall Street Naik Tajam, Rupiah Naik 1,04% Sepekan, MUFG Pinjami US$300 Juta ke ADMF
UNVR, CPIN, JPFA, GOTO, INKP dan KLBF direkomendasikan beli, BBRI direkomendasikan jual, harga CPO menguat, harga minyak merosot
UNVR, CPIN, JPFA, GOTO, INKP dan KLBF direkomendasikan beli, BBRI direkomendasikan jual, harga CPO menguat, harga minyak merosot
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (5/2/2024) :
Stock Pick
UNVR
Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 2,26% atau bertambah 70 poin menjadi Rp3.170 pada Jumat (2/2). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham UNVR dengan target harga Rp3.600 dan stop rugi di Rp3.000, support Rp3.150 ; Rp3.130 dan resisten Rp3.200 ; Ro3.230. Volume perdagangan saham UNVR pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham UNVR berpotensi menguji resisten Rp3.200, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.230.
CPIN
Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) meningkat 4,5% atau bertambah 200 poin menjadi Rp4.640 pada Jumat (2/2). D’Origin Financial merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham CPIN dengan target harga Rp5.000 dan stop rugi di Rp4.400, support Rp4.620 ; Rp4.600 dan resisten Rp4.660 ; Rp4.680. Volume perdagangan saham CPIN pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham CPIN berpotensi menguji resisten Rp4.660, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.680.
Promo Terbaru di Bareksa
JPFA
Harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menguat 3,29% atau bertambah 35 poin menjadi Rp1.100 pada Jumat (2/2). D’Origin Financial merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham JPFA dengan target harga Rp1.300 dan stop rugi di Rp1.000, support Rp1.090 ; Rp1.080 dan resisten Rp1.110 ; Rp1.120. Volume perdagangan saham JPFA pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham JPFA berpotensi menguji resisten Rp1.110, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.120.
BBRI : Menguji Level Resisten
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,74% menjadi Rp5.850 pada Jumat (2/2). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBRI melanjutkan penguatan dari support hariannya Rp5.750. Dengan bias teknikal bullish, saham BBRI direkomendasikan jual saat menguat di Rp5.900.
Pergerakan saham BBRI
Sumber : Ciptadana Sekuritas
GOTO : Potensi Rebound
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) stagnan di Rp90 pada Jumat (2/2). Ciptadana Sekuritas menilai tren saham GOTO tampak bullish dengan support minor di Rp87, dengan bias bullish, namun dengan resisten kuat di Rp92. Jika menembus Rp92, maka saham GOTO berpeluang masuk momentum bullish, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp92, dengan stop rugi di Rp86 dan ambil untung di Rp97.
Pergerakan saham GOTO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
INKP : Potensi Rebound
Harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) meningkat 5,5% menjadi Rp8.125 pada Jumat (2/2). Ciptadana Sekuritas melihat saham INKP telah berbalik dari tren garis support utamanya di Rp458. Dengan pola bullish candlestick, maka dipertimbangkan sebagai pola bullish reversal jangka pendek, yang menunjukkan harga rendah (bottom). Dengan resisten terdekat di Rp8.225, maka saham INKP direkomendasikan beli saat melemah (BOW) di Rp8.050, dengan stop rugi di Rp7.850, serta ambil untung di Rp8.225 dan Rp8.525.
Pergerakan saham INKP
Sumber : Ciptadana Sekuritas
KLBF : Potensi Rebound
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 1,99% menjadi Rp1.540. Menurut Ciptadana Sekuritas, saham KLBF bergerak cepat melampaui Rp1.515 yang mengindikasikan trennya tampak bullish, sehingga berpotensi lanjutkan penguatan. Sementara gerak kenaikan saham KLBF perlu berkelanjutan untuk bisa menembus Rp1.595, untuk memastikan rebound lanjutan. Saham KLBF direkomendasikan spekulasi beli di Rp1.530, dengan stop rugi di Rp1.490 dan ambil untung di Rp1.600.
Pergerakan saham KLBF
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup naik tajam pada Jumat (2/2/2024). S&P 500 mencatat rekor tertinggi sepanjang masa berkat laporan keuangan yang kuat dari perusahaan dan data ketenagakerjaan yang luar biasa untuk Januari 2024, meningkatkan kepercayaan pasar pada perekonomian AS. Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,35% atau 134,58 poin ke 38.654,42, indeks S&P 500 juga menguat 1,07% atau 52,42 poin ke 4.958,61, dan Nasdaq menanjak 1,74% atau 267,31 poin ke 14.904,81.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,52% atau bertambah 37,09 poin menjadi 7.238,79 pada Jumat (2/2), dengan volume lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.180 - 7.280, support 7.200 ; 7.180 dan resisten 7.250 ; 7.280. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 7.250, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.280. IHSG selama sepekan ditutup naik 1,42% dari 7.137,08 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat naik 1,01% menjadi Rp11.460 triliun dari Rp11.345 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara rata-rata nilai transaksi harian Bursa turun 8,06% menjadi Rp10,49 triliun dari Rp11,41 triliun pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa tercatat mengalami peningkatan.
Rupiah
Rupiah menguat lebih dari 1% selama sepekan, didorong oleh narasi suku bunga dalam FOMC The Fed. Rupiah spot ditutup di Rp15.660 per dolar AS, naik 0,55% dari sehari sebelumnya. Rupiah Jisdor BI juga menguat 0,67% menjadi Rp15.688 per dolar AS pada Jumat (2/2). Dalam sepekan, rupiah menguat sekitar 1,04% di pasar spot dan sekitar 0,89% di Jisdor BI.
Minyak Mentah
Harga minyak turun mengakhiri pekan lalu dengan penurunan yang signifikan karena optimisme yang meningkat atas gencatan senjata yang diperpanjang dalam perang Israel-Hamas menurunkan risiko pasokan yang telah terkalkulasi dalam harga. Kontrak minyak mentah AS turun 2,1% menjadi US$72,28 per barel dan kontrak Brent turun 1,9% menjadi US$77,19 per barel. Benchmark minyak mentah ini turun lebih dari 7% minggu lalu.
Batu Bara
Harga batu bara akhirnya mulai menghijau terdorong seasonality event libur Imlek. Namun, harga masih belum bisa bangkit ke atas level US$120 per ton, lantaran masih menghadapi sejumlah tantangan dari kelebihan pasokan hingga lemahnya permintaan dari China. Harga acuan batu bara ICE Newscastle kontrak Maret ditutup di harga US$119,9 per ton, menguat 2,48% secara harian.
CPO
Harga CPO naik disebabkan karena adanya penurunan produksi di Malaysia. Selain itu, ekspektasi cuaca yang tidak bersahabat juga akan menurunkan produksi di Indonesia. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan harga referensi (HR) komoditas CPO untuk periode 1-29 Februari 2024 naik 4,06% menjadi US$806,4 per ton. Harga referensi CPO pada periode 1-15 Januari 2024 tercatat hanya US$774,93 per ton.
Emas
Harga emas turun karena dolar dan yield obligasi AS melonjak setelah laporan nonfarm payrolls AS yang kuat, yang menciptakan ketidakpastian apakah Federal Reserve mungkin akan mulai memotong suku bunga segera. Emas spot turun 0,8% menjadi US$2.038,59 per ons, namun harga naik hampir 1% untuk minggu ini dan telah bertahan di atas level kunci US$2.000 sejak awal tahun. Kontrak emas AS ditutup 0,8% lebih rendah pada US$2.053,7.
ADMF
MUFG Bank Ltd dari Jepang dan beberapa bank lain memberikan pinjaman sindikasi US$300 juta kepada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) pada 1 Februari 2024. Pinjaman tersebut bertujuan untuk mendukung pertumbuhan aset perusahaan, terutama dalam pembiayaan otomotif dan non-otomotif, serta untuk meningkatkan jumlah konsumen dan memperkuat pangsa pasar perseroan dalam kegiatan pembiayaan.
PTRO
PT Petrosea Tbk (PTRO) memperoleh kontrak penting senilai Rp4,6 triliun dari BP Berau Ltd. Kontrak tersebut meliputi pekerjaan teknik, pengadaan, dan konstruksi awal di darat (onshore early works) untuk Proyek Ubadari, Tangguh EGR/CCUS & Tangguh Onshore Compression (UCC). Nilai kontrak ini berlangsung selama 24 bulan.
TINS
PT Timah Tbk (TINS) memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT DOK & Perkapalan Air Kantung Rp36,5 miliar. Manajemen TINS menyatakan pinjaman tersebut diberikan pada 31 Januari 2024 dengan jangka waktu 45 hari kerja dan suku bunga 8% per tahun. Transaksi ini tidak berdampak signifikan pada operasional, keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan, dan bukan merupakan transaksi yang material.
MDKA
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap V tahun 2024 sebesar Rp1,5 triliun, sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan IV dengan target dana Rp15 triliun. Obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri. Seri A senilai Rp750 miliar, dengan suku bunga 7,25% per tahun, dan jangka waktu 367 hari kalender sejak tanggal emisi. Seri B senilai Rp750 miliar, dengan suku bunga tetap 9% per tahun, dan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
WINS
PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mengakuisisi 49% saham Savwin Sdn Bhd, perusahaan pelayaran Brunei Darussalam. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Wintermar di sektor maritim Brunei, yang telah menjadi operasional sejak 2014. Sementara itu, WINS mengalokasikan belanja modal US$20 juta sepanjang tahun 2024 untuk menambah kapal. Menurut Investor Relations Wintermar, Pek Swan Layanto, anggaran tersebut ditujukan untuk menambah Offshore Supply Vessel (OSV), yang tergantung pada proyek yang akan diperoleh.
KLBF
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), berencana melepas 5 hingga 6 juta saham yang dimilikinya atas PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), anak usahanya. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi aturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang free float dan meningkatkan likuiditas harga saham di pasar.
AMRT
Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang untuk operator minimarket Indonesia PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sebagai pengelola gerai minimarket Alfamart di 'AA(idn)'.
BUVA
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) akan mengakuisisi 50% saham PT Bukit Savana Raya (BSR) dari PT Vasanta Indo Properti (VIP), sebuah perusahaan yang saat ini memiliki proyek hotel di Labuan Bajo. Transaksi pengambilalihan saham dilakukan pada 31 Januari 2024 dengan nilai sebesar Rp112,22 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.