Pasar Dibayangi Proyeksi Suku Bunga AS, PANI Right Issue Rp10,48 T, MEDC Akuisisi Blok Migas Oman
SSIA, ASSA dan BBNI direkomendasi beli, Wall Street flat, IHSG melemah, ekonomi AS lebih kuat, harga minyak dan emas naik, batu bara bervariasi
SSIA, ASSA dan BBNI direkomendasi beli, Wall Street flat, IHSG melemah, ekonomi AS lebih kuat, harga minyak dan emas naik, batu bara bervariasi
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory, dipublikasi Kamis (30/11/2023) :
Stocks Pick
SSIA
Harga saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) naik 1,39% atau bertambah 6 poin menjadi Rp438 pada Rabu (29/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham SSIA dengan target harga Rp480 dan stop rugi Rp400, support Rp434 ; Rp430 dan resisten Rp444 ; Rp450. Volume perdagangan saham SSIA pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SSIA berpotensi menguji resisten Rp444, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp450.
ASSA
Harga saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melesat 7,82% atau bertambah 70 poin menjadi Rp965 pada Rabu (29/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham ASSA dengan target harga Rp1.100 dan stop rugi Rp870, support Rp950 ; Rp940 dan resisten Rp980 ; Rp1.000. Volume perdagangan saham ASSA pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham ASSA berpotensi menguji resisten Rp980, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.000.
Promo Terbaru di Bareksa
BBNI
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 0,97% atau bertambah 0,97% menjadi Rp5.225 pada Rabu (29/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBNI dengan target Rp5.400 dan stop rugi Rp5.000, support Rp5.200 ; Rp5.150 dan resisten Rp5.250 ; Rp5.300. Volume perdagangan saham BBNI pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBNI berpotensi menguji resisten Rp5.250, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp5.300.
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi dan cenderung flat pada Rabu (29/11/2023) karena investor mencerna proyeksi The Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan suku bunga. Dow Jones naik 0,04% ke 35.430,42, S&P turun 0,09% menjadi 4.550,58, dan Nasdaq terkoreksi 0,16% menuju 14.258,49.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,07% atau berkurang 4,99 poin menjadi 7.036,09 pada Rabu (29/11/2023). Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.000 - 7.070, support 7.020 ; 7.000 dan resisten 7.050 ; 7.070. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7.020, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.000.
Sebanyak 20,38 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp9,96 triliun dalam 1,14 juta kali transaksi. Sebanyak 235 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 300 dan saham stagnan sebanyak 226. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.153 triliun. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) masuk jajaran saham terlaris pada perdagangan kemarin dengan nilai transaksi Rp629,2 miliar. Saham AMMN pun menguat 0,65% ke level Rp7.775 per saham.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.395 per dolar AS pada Rabu (29/11) ini. Mata uang Garuda menguat 40 poin atau naik 0,26% dari hari sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.384 per dolar AS.
BI
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 akan berada di kisaran 4,7-5,5%. Pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkat di 2025 menjadi 4,8-5,6%. Selain itu, Pertumbuhan kredit berpotensi akan meningkat ke 10%-12% pada 2024 dan kemudian akan meningkat kembali ke 11%-13% pada 2025.
Utang Negara
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan posisi utang pemerintah hingga akhir Oktober 2023 sebesar Rp7.950,52 triliun dengan rasio utang terhadap PDB 37,68%. Nilai rasio utang tersebut lebih rendah dari akhir tahun lalu dan masih di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara.
Ekonomi AS
Perekonomian AS lebih kuat dari yang indikasi data sebelumnya pada kuartal III 2023. Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto (PDB) naik 5,2% secara tahunan (YOY). Angka itu melampaui data indikasi awal 4,9% dan lebih baik dari perkiraan ekonom yang disurvei Dow Jones 5%.
Minyak Mentah
Harga minyak naik lebih dari US$1 per barel karena investor memusatkan perhatian pada harapan pemangkasan pasokan baru dari OPEC+ dan melupakan lonjakan stok minyak mentah, bensin, dan distilat AS. Kontrak berjangka minyak Brent naik US$1,42, atau 1,7%, menjadi US$83,1 per barel, sementara kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$1,45, atau 1,9%, menjadi US$77,86 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara bervariasi berkat beragam sentimen, mulai dari India yang menambah kapasitas pembangkit listrik berbasis batu bara, produksi batu bara Indonesia 2023 akan melampaui target, pelemahan harga gas di Eropa, dan menjelang CPO28 di Dubai. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 naik US$1,55 menjadi US$129 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 stagnan di US$127,9 per ton dan kontrak berjangka Februari 2024 melemah US$0,8 menjadi US$128,4 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) rontok seiring pelemahan harga minyak kedelai di di Chicago Board of Trade (CBoT). Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2023 turun 22 ringgit Malaysia menjadi 3.734 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Januari 2024 melemah 26 ringgit Malaysia menjadi 3.823 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas terus bergerak ke arah positif, bertahan di sisi tinggi sekitar US$2,040. Emas mencapai penawaran tertingginya dalam 6 bulan. Pasangan XAU/USD sempat mencapai lebih dari US$2,050 pada Rabu pagi sebelum kembali turun ke US$2,035, dan spot Gold kini menguji kembali level sekitar US$2,050 menuju bagian belakang sesi perdagangan kemarin. Target bullish hari ini akan menetapkan level tertinggi harian baru di atas US$2,052.
BBTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), atau BTN sudah on the track. Hingga kuartal III 2023, perseroan mencatatkan laba bersih Rp2,31 triliun atau sesuai target perseroan. Perolehan tersebut ditopang bisnis perseroan yang positif mulai dari sektor KPR, high yield loan, lonjakan fee based income, hingga bisnis syariah.
BRIS
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), atau BSI tetap berkomitmen membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Dividen akan dibagikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan sesuai ketentuan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. Pada kuartal III 2023, BSI mencatatkan laba Rp4,2 triliun.
ADRO
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memprediksi produksi batu bara pada 2023 mencapai 64 juta ton. Volume produksi tersebut melampaui rekor tertinggi pada 2022 sebesar 62,88 juta ton.
MEDC
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyampaikan bahwa telah mendapatkan persetujuan dari Kesultanan Oman untuk mengakuisisi 20% kepemilikan pada dua blok lapangan migas di negara tersebut.
PGAS
Ketiga anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yaitu PGAS Solution (PGASSOL), PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM), dan PT Permata Graha Nusantara (PGN Mas) membukukan pendapatan US$51,60 juta atau sekitar Rp813,78 miliar. Jumlah itu bertumbuh 88,7% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu. Selain itu PGAS siap melunasi obligasi anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia, yang akan jatuh tempo pada 16 Mei 2024 senilai US$156 juta atau setara Rp2,3 triliun.
OASA
PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menargetkan peletakkan batu pertama atau groundbreaking untuk pabrik biomassa di Blora, Jawa Tengah paling lambat pertengahan 2024. Tahap pertama pabrik biomassa ini akan dibangun dengan investasi Rp50 miliar.
SIDO
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memproyeksikan, total penjualan dan laba bersih di sepanjang 2023 masing-masing mengalami penurunan hingga 10% YOY.
TBIG
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) per 30 September 2023 TBIG mencetak pendapatan senilai Rp4,95 triliun sepanjang 9 bulan 2023. Pendapatan ini bertumbuh 0,63% dari periode yang sama tahun lalu Rp4,92 triliun.
PANI
Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) bakal menawarkan right issue Rp10,48 triliun dengan melepas 2.097.150.000 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp5 ribu. Pengeluaran saham baru setara 13,42% itu, dibalut nilai nominal Rp100 per eksemplar.
WTON
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membukukan laba bersih Rp29,598 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau anjlok 66,9% dari periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp89,207 miliar.
WEGE
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) hingga Oktober 2023 mencatatkan kontrak baru telah mencapai Rp3,32 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari Office 12,38%, Public Facilities 25,69%, Commercial 2,25% dan Residential 56,96%, yang berasal dari proyek eksternal sebesar 99,96% dan proyek internal (holding) 0,04%.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.