Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Selasa (31/10/2023) :
Stocks Pick
BBCA
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,72% atau bertambah 150 poin menjadi Rp8.850 pada Senin (30/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBCA dengan target Rp9.200 dan stop rugi Rp8.600, support Rp8.800 ; Rp8.750 dan resisten Rp8.900 ; Rp8.950.
Volume perdagangan saham BBCA pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBCA berpotensi menguji resisten Rp8.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp8.950.
ASII
Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) ditutup naik 1,31% atau bertambah 75 poin menjadi Rp5.800 pada Senin (30/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ASII dengan target Rp6.200 dan stop rugi Rp5.550, support Rp5.750 ; Rp5.700 dan resisten Rp5.850 ; Rp5.900.
Volume perdagangan saham ASII pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham ASII berpotensi menguji resisten Rp5.850, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp5.900.
HMSP
Harga saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk melesat 6,36% atau bertambah 55 poin menjadi Rp920. D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham HMSP dengan target Rp1.050 dan stop rugi Rp800, support Rp910 ; Rp900 dan resisten Rp930 ; Rp940.
Volume perdagangan saham HMSP pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham HMSP berpotensi menguji resisten Rp930, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp940.
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street rebound pada Senin. Ketiga indeks utama Wall Street kompak naik di atas 1%. Pelaku pasar memulai pekan ini menanti hasil rapat Bank Sentral AS (FOMC) yang dijadwalkan pada 31 Oktober-1 November waktu setempat, laporan data pekerjaan AS dan rilis pendapatan Apple Inc.
Dow Jones Industrial Average meningkat 511,37 poin (1,58%) menjadi 32.928,96. Kemudian S&P 500 melonjak 1,2% menjadi 4.166,82, serta Nasdaq Composite naik 1,16% menjadi 12.789,48.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,34% atau berkurang 22,9 poin menjadi 6.735,89 pada Senin (30/10/2023), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.670 - 6.770, support 6.700 ; 6.670 dan resisten 6.750 ; 6.770.
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.700, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.670. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.890 per dolar AS pada Senin, menguat 49 poin atau naik 0,31% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.916 per dolar AS pada Senin.
Minyak Mentah
Harga minyak tergelincir lebih dari 3% karena meredanya kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas akan mengganggu pasokan dari wilayah tersebut. Para investor juga menjadi lebih berhati-hati menjelang pertemuan Federal Reserve AS minggu ini. Minyak mentah berjangka Brent menetap di US$87,45 per barel, turun US$3,03, atau 3,35%, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berakhir di US$82,31 per barel, turun US$3,23 atau 3,78%.
Batu Bara
Harga batu bara turun tertekan oleh sentimen negatif dari China dan India. Ditambah lagi, melemahnya harga gas Eropa. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka November 2023 terpangkas US$3,25 menjadi US$131 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 jatuh US$3,95 menjadi US$134,30 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 ambles US$3,75 menjadi US$137,35 per ton.
CPO
Harga kontrak minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) jatuh akibat terbebani dua sentimen, yaitu peningkatan produksi CPO di Malaysia dan melemahnya harga minyak mentah. Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 terkoreksi 50 ringgit Malaysia menjadi 3.625 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 jatuh 35 ringgit Malaysia menjadi 3.704 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas melayang di dekat level psikologis kunci US$2.000 didukung oleh permintaan safe haven di tengah konflik Timur Tengah, sementara para pelaku pasar menantikan pertemuan kebijakan Federal Reserve AS minggu ini. Emas spot turun 0,4% menjadi $1.998,47 per ons pada Senin, sedangkan emas berjangka AS menetap 0,4% lebih tinggi di US$2,005.6.
BMRI
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif di kuartal III 2023. Laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4% YoY menjadi Rp39,1 triliun hingga September 2023. Penyaluran kredit secara konsolidasi Rp1.315,92 triliun hingga September 2023 dari posisi setahun sebelumnya Rp1.167,51 triliun, atau tumbuh 12,71% YoY.
BRIS
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) sebagai anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah meraup laba bersih Rp4,2 triliun hingga kuartal III 2023, naik 31% secara tahunan (year on year/yoy).
BMAS
Bank Maspion Indonesia (BMAS) bakal menggeber right issue senilai Rp3,5 triliun. Dengan melepas 9.482.346.921 helai pada harga pelaksanaan Rp370. Pengeluaran saham baru setara 52,38% itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100.
BKSW
PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) mencatatkan laba Rp65,51 miliar pada kuartal III 2023. Angka ini melonjak 119% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BJTM
Pada kuartal III 2023, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) membukukan laba bersih Rp1,09 triliun, terutama ditopang pertumbuhan penyaluran kredit per 30 September 2023 sebesar 12,96%.
BRMS
Kinerja keuangan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) kian moncer. Per kuartal III 2023, emiten tambang mineral ini membukukan pendapatan senilai US$32,74 juta, melonjak 294% dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$8,32 juta. Angka ini juga berhasil melampaui pendapatan BRMS di 2022 yang kala itu mencapai US$11,64 juta.
PTBA
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga kuartal III 2023 mencatatkan laba bersih Rp3,779 triliun atau anjlok 62,2% dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp10,001 triliun. Sehingga, laba per saham dasar merosot menjadi Rp329 per lembar dari Rp871 per helai pada kuartal III 2022.
TPIA
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) melalui anak usaha, Chandra Asri Alkali (CAA), meneken Letter of Intent (LoI) dengan Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Itu untuk mendukung pengembangan hilirisasi aluminium, dan mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) nasional berkelanjutan.
CITA
PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mendapatkan fasilitas pinjaman dari sejumlah lembaga keuangan US$100 juta atau setara Rp1,59 triliun (asumsi Rp15.900 per USD). Perseroan telah menandatangani perjanjian kredit dengan DBS Bank Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited dan PT Bank OCBC NISP Tbk serta PT Bank DBS Indonesia sebagai agen dan agen jaminan pada 25 Oktober 2023.
INCO
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$65,7 juta atau setara Rp1,04 triliun di periode Juli-September 2023.
IMPC
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menutup kuartal III tahun 2023 dengan melanjutkan pertumbuhan Laba Bersih yang sangat baik hingga 110,5% YoY. Perseroan mencetak laba bersih di kuartal III tahun 2023 senilai Rp128 miliar, naik hingga dua kali dari kuartal III tahun 2022 yang senilai Rp61 miliar.
RAJA
PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih sepanjang sembilan bulan 2023. Laba bersih tercatat naik 150,36% menjadi US$11,50 juta. RAJA mencatatkan pendapatan US$110,96 juta atau setara dengan Rp1,71 triliun (kurs jisdor Rp15.487). Capaian tersebut naik 23,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$87,87 juta.
HATM
Habco Trans Maritima (HATM) per 30 September 2023 meraih laba Rp132,72 miliar, naik 41% dari periode yang sama tahun lalu Rp93,92 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar naik ke posisi Rp18,96 dari sebelumnya Rp15,81.
TPMA
Trans Power Marine (TPMA) melaporkan kenaikan penjualan telah mendorong kenaikan laba bersih dari US$9.591.967 menjadi US$13.154.905 atau sebesar 37% dan ratio EBITDA to revenue mencapai 50%. Current ratio lebih dari 200% mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang sangat sehat.
ASSA
PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mencatatkan penurunan laba bersih dan pendapatan per kuartal III 2023. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASSA turun 9,9% YOY hingga 30 September 2023 menjadi Rp118,26 miliar, dari periode sama di 2022 sebesar Rp131,27 miliar.
LTLS
Lautan Luas (LTLS) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp83,44 miliar, merosot 68% dari periode sama tahun lalu Rp261 miliar. Alhasil, laba bersih per saham melorot ke posisi Rp54 dari periode sama tahun sebelumnya Rp168.
LMAX
PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) menargetkan penjualan Rp70 miliar pada 2024 mendatang. Adapun, hingga September 2023, perseroan telah mengantongi penjualan Rp43 miliar.
BRAM
PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023. Besaran dividen interim yang akan dibagikan yakni Rp90,01 miliar atau Rp200 per saham.
SIDO
Sido Muncul (SIDO) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp586,57 miliar, menyusut 18% dari periode yang sama tahun lalu Rp720,44 miliar. Alhasil, laba per saham dasar terkoreksi ke posisi Rp19,55 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp24,01.
HMSP
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) hingga kuartal III 2023 membukukan laba bersih Rp6,205 triliun atau tumbuh 26,5% dari periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp4,902 triliun. Sehingga laba per saham dasar menjadi Rp53 per lembar dari Rp42 pada kuartal III 2022.
GGRM
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hingga kuartal III 2023 meraih laba bersih Rp4,457 triliun atau melonjak 197,7% dari periode sama tahun 2022 yang masih Rp1,497 triliun. Sehingga laba per saham dasar menjadi Rp2.317 per lembar dari Rp778 pada periode yang sama tahun 2022.
PRAY
Famon Awal Bros alias Primaya Hospital (PRAY) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp174,18 miliar, melejit 295% dari periode sama tahun lalu Rp45,03 miliar. Efeknya, laba bersih per saham dasar mengalami pertumbuhan ke level Rp12,48 dari sebelumnya Rp3,47.
MTEL
Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel (MTEL) per 30 September 2023 mencatat laba Rp1,43 triliun, menanjak 17% dari periode sama tahun lalu Rp1,22 triliun. Alhasil, laba per saham dasar naik menjadi Rp17 dari sebelumnya Rp15.
ISAT
PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure Rp7,77 triliun hingga kuartal III 2023. Jumlah ini tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, ISAT atau Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengungkapkan faktor yang membuat pendapatan perusahaan naik 8,5% secara tahunan menjadi Rp37,4 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh segmen selular yang meraup pendapatan Rp32,17 triliun atau meningkat 7,81%.
PANI
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) hingga kuartal III 2023 membukukan laba bersih Rp254,55 miliar atau melejit 3.075% dari periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp8,6 miliar. Sehingga laba per saham dasar ke level Rp18,77 per lembar pada akhir September 2023, dari akhir kuartal III 2022 di Rp2,96.
LPKR
Lippo Karawaci (LPKR) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp787,79 miliar, melesat 140% dari periode sama tahun lalu Rp1,92 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar tumbuh menjadi Rp11,11 dari periode sama tahun lalu minus Rp27,21.
DGIK
Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) per 30 September 2023 berbalik menambang untung dengan mencatat laba Rp17,41 miliar, melesat 280% dari periode sama tahun lalu minus Rp9,65 miliar. Laba per saham ikut melejit ke posisi Rp3,36 dari sebelumnya minus Rp1,84.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.