Bareksa.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso mengungkapkan, transformasi proses bisnis melalui digitalisasi yang dilakukan BRI mengurangi risiko operasional (operational risk) dan biaya operasional (operational cost), sehingga membuat perseroan semakin efisien.

Kondisi tersebut terlihat dari perbaikan rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income/CIR) triwulan III 2023 menjadi 41,28% dari 42,55% pada triwulan III 2022. "Ada periode yang memang kami harus mentransformasi bank ini supaya fundamentalnya baik dan kuat. Dengan demikian pertumbuhannya dapat berkelanjutan," ujar Sunarso di Jakarta, Senin (27/11).

Karena itu, ia menuturkan, semakin baiknya fundamental dan tingkat efisiensi perseroan mampu berdampak positif terhadap capaian kinerja keuangan, dengan pertumbuhan aset secara konsolidasi 9,93% pada triwulan III 2023 dari periode sama tahun lalu (YOY) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan tersebut juga diiringi dengan perolehan laba mencapai Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% (YOY).

Sunarso menjelaskan, salah satu hasil transformasi digital yang dilakukan BRI yakni super app BRImo. Per Oktober 2023, super app BRImo telah digunakan oleh 30,4 juta pengguna atau meningkat pesat dari 2,9 juta pada akhir Desember 2019. Aplikasi itu mencatatkan jumlah transaksi mencapai 2,46 miliar kali transaksi atau tumbuh 73,88% (YOY), dengan nominal transaksi Rp3.353 triliun atau bertumbuh sekitar 60,83% (YOY).

Investasi Saham di Sini

(IQPlus/33050220/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.