Enam Penyebab Pendaftaranmu di Bareksa Saham Belum Berhasil dan Cara Mengatasinya
Kamu mesti cari tahu penyebabnya agar Kamu bisa mengatasinya
Kamu mesti cari tahu penyebabnya agar Kamu bisa mengatasinya
Bareksa.com - Kamu jangan patah arang jika proses pendaftaranmu di Bareksa Saham belum berhasil. Sebab bisa jadi ada beberapa penyebab yang mengakibatkan pendaftaranmu statusnya masih pending. Karena itu, Kamu mesti cari tahu penyebabnya, agar Kamu bisa mengatasinya.
Super app investasi, Bareksa resmi meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis, (9/11/2023), di Jakarta atau pekan lalu. Dengan fitur ini, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa.
Nasabah bisa mendiversifikasi investasinya di reksadana, Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, emas, robo advisor, umroh, hingga saham dalam satu aplikasi, sesuai profil risiko dan tujuan investasinya.
Promo Terbaru di Bareksa
Baca juga : 8 Langkah Mudah Buka RDN untuk Trading Saham
Namun bagaimana jika pendaftaranmu di Bareksa Saham berstatus pending?
Perlu diketahui, pembukaan akun saham melibatkan banyak pihak yang menetapkan persyaratan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa penyebab gagalnya pembukaan akun saham:
1. Nomor rekening joint account
Belum berhasilnya pendaftaranmu di Bareksa Saham karena Kamu menggunakan rekening joint account. Karena itu, agar pendaftaranmu berhasil, Kamu mesti menggunakan rekening lain yang Kamu miliki secara pribadi. Rekening joint account atau biasa disebut rekening gabungan ialah rekening yang dimiliki oleh dua orang atau lebih.
2. KTP buram
Penyebab lainnya adalah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang Kamu kirimkan buram, bisa karena kondisi kartumu yang sudah usang karena usia, atau karena kualitas kamera di ponsel yang Kamu gunakan kurang mendukung.
Jika masalahnya adalah karena KTP-mu sudah rusak, buram atau usang, maka Kamu mesti mengajukan penggantian kartu baru ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Cipil (Dukcapil) atau dengan mendatangi kantor Kelurahan setempat di mana Kamu terdaftar. Informasi soal persyaratan dan bagaimana cara mengajukan kartu baru bisa Kamu dapatkan dari Dukcapil.
Namun jika kendalanya adalah foto KTP yang buram akibat kualitas kamera atau pencahayaan, maka Kamu bisa mengulangi proses pemotretan KTP, atau memang mesti mengganti gadget yang Kamu miliki agar hasil fotonya lebih maksimal.
3. Perbedaan data dengan Dukcapil
Masalah lain yang juga sering mengakibatkan pendaftaranmu belum berhasil ialah karena detail data atau informasi kependudukan yang Kamu input berbeda dengan data yang tersedia di Pusat Data Dukcapil. Jika Kamu mengalami masalah ini, maka Kamu mesti melakukan cek ricek ke Dukcapil untuk melakukan pengkinian data, atau mengurus ke Kantor Kelurahan di mana Kamu terdaftar.
Baca juga : Ini 15 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Transaksi Saham di Bareksa
4. NIK tidak terbaca
Penyebab lainnya ialah Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak terbaca akibat NIK yang tercantum di KTP-mu, ternyata tidak terdaftar di Pusat Data Dukcapil. Jika Kamu mengalami kendala ini, maka Kamu mesti melakukan cek ricek ke Dukcapil untuk melakukan pengkinian data, atau mengurus ke Kantor Kelurahan di mana Kamu terdaftar.
5. Tangal lahir berbeda
Kondisi ini dikarenakan tanggal lahir yang tertera di KTP-mu berbeda dengan tanggal lahir yang terekam di bank rekening dana nasabah (RDN). Untuk mengatasi masalah ini, Kamu mesti melakukan pengkinian data tanggal lahirmu ke bank RDN tersebut. Selain itu, Kamu juga bisa cek push notification dan email dari Bareksa soal status pendaftaranmu di Bareksa Saham. Selanjutnya, Kamu bisa mengikuti langkah-langkah detail sebagaimana tertera dalam email dari [email protected] tersebut.
6. Tanda tangan tidak/kurang sesuai
Artinya saat Kamu melakukan pendaftaran akun di Bareksa Saham, tanda tangan elektronik yang Kamu input berbeda dengan tanda tangan yang tertera di KTP-mu. Karena itu, usahakan tanda tangan elektronik yang Kamu input semirip mungkin dengan tanda tanganmu di e-KTP. Selain itu, Kamu juga bisa cek push notification dan email dari Bareksa soal status pendaftaranmu di Bareksa Saham. Selanjutnya, Kamu bisa mengikuti langkah-langkah detail sebagaimana tertera dalam email dari [email protected] tersebut.
Ayo segera daftar akun di Bareksa Saham agar bisa segera berburu saham-saham idamanmu, serta tersedia banyak promo lagi!
Baca juga : Fitur Teranyar yang Wajib Kamu Coba! Ini 5 Keunggulan Investasi di Bareksa Saham
(Adam Rizky Nugroho/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli Saham, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.