Ketegangan Geopolitik Kerek Harga Minyak dan Emas, TPIA - Inalum Hilirisasi Aluminium
ADRO, ANTM, BBCA dan KLBF direkomendasi beli, Wall Street mixed, IHSG dan CPO menguat, batu bara dan rupiah melemah
ADRO, ANTM, BBCA dan KLBF direkomendasi beli, Wall Street mixed, IHSG dan CPO menguat, batu bara dan rupiah melemah
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Senin (30/10/2023) :
Stocks Pick
ADRO : Potensi Rebound
Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melemah 0,38% menjadi Rp2.640 pada Jumat (27/10/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saha ADRO bergerak mendatar di kisaran garis support dengan bias teknikal netral.
Promo Terbaru di Bareksa
Saham ADRO membentuk pola spinning candlestick pada hari sebelumnya. Jika mampu menembus Rp2.680, maka saham ADRO berpotensi masuk momentum bullish dan punya support kuat di Rp2.600. Saham ADRO direkomendasi spekulasi beli jika mampu menembus Rp2.680 dengan stop rugi Rp2.610 dan ambil untung di Rp2.730.
Pergerakan Saham ADRO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
ANTM : Menguji Level Support
Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah 0,29% menjadi Rp1.725 pada Jumat (27/10/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ANTM melanjutkan koreksi di level rendah atas dan rendah bawah dengan bias teknikal bearish. Pergerakan saham ANTM di bawah rata-rata dan garis support tren lebih rendah.
Support terdekat saham ANTM di Rp1.705, jika bertahan maka saham ANTM punya potensi rebound dengan resisten terdekat di Rp1.755. Saham ANTM direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp1.655.
Pergerakan Saham ANTM
Sumber : Ciptadana Sekuritas
BBCA : Menguji level Support
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,29% menjadi Rp8.700 pada Jumat (27/10/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBCA melanjutkan tren koreksi di level rendah atas dan rendah bawah dengan bias teknikal bearish. Harga saham BBCA bergerak di bawah rata-rata pergerakan dan garis suppportnya, sehingga tren menurun.
Level support terdekat saham BBCA di Rp8.700, jika ditutup lebih tendah dari itu maka saham BBCA bisa menuju Rp8.625. Jika mampu bertahan, maka saham BBCA berpotensi rebound dengan resisten di Rp8.000. Saham BBCA direkomendasi beli saat melemah di harga Rp8.625.
Pergerakan Saham BBCA
Sumber : Ciptadana Sekuritas
KLBF : Menguji Level Support
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 0,29% di level Rp1.755 pada Jumat (27/10/2023). Ciptadana Sekuritas menilai tren saham KLBF tampak konsolidasi mendominasi pergerakan harga pekan sebelumnya dengan bias teknikal bearish menuju Rp1.730.
Resisten terdekat saham KLBF di Rp1.775, sehingga direkomendasi beli melemah di kisaran Rp1.730 dengan stop rugi Rp1.700 dan ambil untung Rp1.775.
Pergerakan Saham KLBF
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks utama di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (27/10/2023) waktu setempat, dengan Indeks Dow Jones dan S&P 500 turun, karena investor mencerna data ekonomi AS terbaru yang dirilis tampaknya mendukung skenario suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama. Dow Jones Industrial Average ditutup turun 1,12% atau 366,71 poin ke 32.417,59, S&P 500 juga turun 0,48% persen atau 19,86 poin ke 4.117,37, sementara Nasdaq Composite menguat 0,38% atau 47,41 poin ke level 12.643,01.
IHSG
Pasar Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ditutup menguat 44,27 poin atau 0,66% ke posisi 6.758,79. Indeks LQ45 naik 3,6 poin atau 0,41% ke posisi 892,91. Tercatat 279 saham menguat, 243 saham melemah dan 235 saham stagnan. Sepanjang perdagangan Jumat, IHSG bergerak di kisaran 6.719-6.781. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp10.561 triliun.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.938,5 per dolar AS, dengan mata uang Asia lainnya berakhir variatif terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,12% atau 19 poin ke Rp15.938,5 per dolar AS. Indeks greenback yang mengukur kekuatan dolar di hadapan mata uang utama cenderung stabil di 106,61.
Modal Asing
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik senilai Rp1,04 triliun pada 23-26 Oktober 2023. Modal asing itu masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) Rp2,18 triliun, namun keluar melalui pasar saham Rp2,57 triliun. Pada saat yang sama aliran modal asing juga masuk melalui instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp1,44 triliun.
Minyak Mentah
Harga minyak naik sekitar 3% ke level tertinggi satu minggu di tengah kekhawatiran ketegangan di Israel dan Gaza dapat menyebar menjadi konflik yang lebih luas yang dapat mengganggu pasokan minyak mentah global. Minyak mentah berjangka Brent naik $2,55, atau 2,9%, dan ditutup pada $90,48 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik $2,33, atau 2,8%, dan ditutup pada $85,54.
Batu Bara
Harga batu bara mayoritas terkoreksi akibat berlimpahnya pasokan di dua negara importir terbesar batu bara, yaitu China dan India. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Oktober 2023 terpangkas US$0,5 menjadi US$135,2 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 jatuh US$0,6 menjadi US$134,25 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 meningkat US$0,55 menjadi US$138,25 per ton.
CPO
Harga kontrak minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) kembali menguat ditopang sentimen dari Nigeria. Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 terkerek 4 ringgit Malaysia menjadi 3.675 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 menguat 8 ringgit Malaysia menjadi 3.739 ringgit Malaysia per ton.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut, produksi CPO pada Agustus 2023 mencapai 3.855 ribu ton, sedangkan PKO mencapai 366 ribu ton, sehingga total produksi 4.221 ribu ton. Angka tersebut lebih rendah 11,5% dari produksi Juli 2023 sebesar 4.771 ribu ton yang merupakan pergerakan musiman produksi.
Emas
Harga emas naik kembali ke area US$2.000 per ons yang telah dihindari selama dua bulan terakhir karena para investor mencari tempat berlindung yang aman di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Israel akan benar-benar melakukan invasi darat penuh ke Gaza untuk mengusir militan Hamas dari tanah Palestina.
Kontrak berjangka emas yang paling aktif di Comex New York untuk pengiriman Desember, ditutup di level US$1.998,5 per ons, naik US$1,1 atau 0,05%, setelah mencapai level tertinggi intraday di US$2.017,7. Harga emas spot berada di US$2,007.13, naik US$22.24, atau 1.1%, setelah mencapai level tertinggi pada sesi sebelumnya di US$2,009.41.
ARTO
Bank Jago (ARTO) per 30 September 2023 membukukan laba Rp50,29 miliar, menanjak 23% dari periode sama tahun lalu Rp40,57 miliar. Laba per saham dasar dan dilusian melesat ke posisi Rp3,63 dari periode sama tahun lalu Rp2,93.
AGRO
PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) atau Bank Raya mencatatkan laba bersih Rp14,67 miliar pada akhir September 2023 atau turun 54,81% secara tahunan (YOY) dari posisi sebelumnya per September 2022 Rp32,47 miliar.
BINA
PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) milik taipan Anthony Salim membukukan laba bersih Rp170,49 miliar pada kuartal III 2023. Angka tersebut melesat 79,77% dari Rp94,83 miliar pada kuartal III 2022. Laba bank terdorong oleh capaian pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Rp567,28 miliar, naik 37,49% persen YOY.
MASB
PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB) membukukan laba bersih Rp190,55 miliar pada kuartal III 2023, tersebut turun 21,57% dari periode yang sama tahun lalu Rp242,95 miliar. Penyusutan laba bank berkode saham MASB itu sejalan dengan penurunan pendapatan bunga bersih 6,2% menjadi Rp538,9 miliar pada kuartal III 2023 dari Rp574,53 miliar pada kuartal III 2022.
TRIM
Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp99,17 miliar, anjlok 45% dari periode sama tahun lalu Rp180,54 miliar. Laba per saham dasar sekuritas besutan Boy Thohir itu, menukik menuju level Rp13,95 dari periode yang sama tahun lalu Rp25,4.
AKRA
Laba bersih PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) secara keseluruhan, tahun ini diproyeksikan Rp2,9 triliun, lebih tinggi 6% hingga 7% dari dengan konsensus rata-rata saat ini Rp2,7 triliun.
TPIA
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) atau Chandra Asri Group melalui anak usahanya, PT Chandra Asri Alkali (CAA), bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) meneken surat minat beli (letter of intent/LoI) untuk pengembangan hilirisasi aluminium dan percepatan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dalam negeri.
PGUN
Selama sembilan bulan pertama di 2023, laba bersih PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) hanya senilai Rp108,54 miliar atau melorot 14,96% dari periode yang sama di 2022 sebesar Rp127,63 miliar. Total nilai penjualan PGUN dalam tiga kuartal pertama di 2023 tercatat merosot 16,53% menjadi Rp614,79 miliar dari Rp736,56 miliar.
ELSA
PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat laba bersih Rp407 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2023, tumbuh 40% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp291 miliar.
INTA
PT Intraco Penta Tbk. (INTA) mencatat penjualan alat berat tumbuh 68% (YOY) periode September 2023, di tengah melemahnya harga batu bara.
MYOH
Hingga September 2023, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) berhasil mencetak laba bersih US$11,55 juta atau naik jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya US$9,89 juta. Realisasi tersebut lebih tinggi 16,72%.
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) per 30 September 2023 merugi Rp41,23 miliar, dari periode yang sama tahun lalu laba bersih Rp119,68 miliar. Alhasil, rugi per saham dasar Rp4,6 dari periode sama tahun sebelumnya laba per saham Rp13,36.
HITS
Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) per 30 September 2023 mencetak laba bersih US$11,1 juta, melambung 64% dari periode yang sama tahun lalu US$6,76 juta. Laba per saham dasar ikut menanjak ke posisi US$0,00162 dari US$$0,00099.
SILO
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan laba bersih Rp858,91 miliar sepanjang Januari-September 2023, melambung 91,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp449,22 miliar (belum diaudit). Kenaikan laba itu ditopang pendapatan yang juga naik dari Rp6,93 triliun pada 2022 menjadi Rp8,24 triliun, atau setara peningkatan 18,95%.
CMRY
Cisarua Mountain Dairy (CMRY) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp966,6 miliar, tumbuh 10% dari periode sama tahun lalu Rp878,56 miliar. Laba per saham dasar menanjak ke level Rp121,82 dari sebelumnya Rp110,73.
GRPM
Graha Prima Mentara (GRPM) per 30 September 2023 meraup laba bersih Rp2,16 miliar, melonjak 34% dari periode sama tahun lalu Rp1,61 miliar. Laba per saham distributor Coca Cola itu, naik tipis ke posisi Rp1,75 dari posisi sama tahun lalu senilai Rp1,3.
CNMA
Jejaring bioskop terbesar Indonesia, Nusantara Sejahtera Raya (CNMA) per 30 September 2023 mencatat pendapatan Rp3,81 triliun, melesat 15,5% dari periode sama tahun lalu Rp3,3 triliun. Laba bersih Rp420 miliar, naik 1,4% dari sebelumnya Rp414 miliar.
BNBR
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) alias Grup Bakrie mengumumkan kinerja secara konsolidasi pada kuartal III 2023. BNBR membukukan pendapatan bersih hingga September 2023 sebesar Rp 3 triliun, naik 31,77% daripada periode sama tahun sebelumnya Rp 2,3 triliun. Perseroan mencatatkan laba bersih pada kuartal III 2023 naik tipis menjadi Rp123 miliar, dibandingkan kuartal III 2022 sebesar Rp122,4 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.