Berita Saham Hari Ini : Fed Lebih Hawkish Buat Pasar Rontok, AMMN Amankan Pasokan LNG, LOPI IPO
INDF, MAPI, TAPG, INTP, SIDO dan MEDC direkomendasi beli, BMRI disarankan jual, Wall Street, minyak, CPO, emas dan batu bara anjlok, IHSG menguat, rupiah melemah
INDF, MAPI, TAPG, INTP, SIDO dan MEDC direkomendasi beli, BMRI disarankan jual, Wall Street, minyak, CPO, emas dan batu bara anjlok, IHSG menguat, rupiah melemah
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Kamis (21/9/2023) :
Stocks Pick
INDF
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,87% jadi Rp6.800 pada Rabu (20/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham INDF dengan target Rp7.000 dan stop rugi Rp6.575, support Rp6.750 ; Rp6.700 dan resisten Rp6.850 ; Rp6.900.
Volume perdagangan saham INDF pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham INDF berpotensi menguji resisten Rp6.850, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.900. Saham INDF membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukan adanya tekanan jual.
Promo Terbaru di Bareksa
MAPI
Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 1,39% jadi Rp1.825 pada Rabu (20/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MAPI dengan target Rp2.000 dan stop rugi Rp1.740, support Rp1.810 ; Rp1.800 dan resisten Rp1.840 ; Rp1.850.
Volume perdagangan saham MAPI pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MAPI berpotensi menguji resisten Rp1.840, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.850.
TAPG
Harga saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) melesat 5,56% jadi Rp570. D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TAPG dengan target Rp650 dan stop rugi Rp500, support Rp560 ; Rp550 dan resisten Rp580 ; Rp590.
Volume perdagangan saham TAPG pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TAPG berpotensi menguji resisten Rp580, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp590.
BMRI : Menguji Level Resisten
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,25% jadi Rp6.075 pada Rabu (20/9/2023). Cipatadana Sekuritas menilai tren saham BMRI tampak bullish meski ada koreksi minor. Saham BMRI telah berbalik arah dari support harian dan berlanjut menguat setelah koreksi minor pada hari sebelumnya.
Sinyal teknikal saham BMRI berpotensi lanjutkan penguatan menuju Rp6.150, dengan support terdekat Rp6.000, dan direkomendasi jual saat menguat (SOS) di kisaran Rp6.150.
Pergerakan saham BMRI
Sumber : Ciptadana Sekuritas
INTP : Menguji Level Support
Harga saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melemah 2,17% jadi Rp10.125 pada Rabu (20/9/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham INTP melanjutkan penurunan menuju support berikutnya. Harga saham INTP anjlok menuju support Rp10.050 setelah menembus Rp10.175.
Saham INTP membentuk pola bearish marubozu candlestick yang mengindikasikan potensi penurunan. Saham INTP direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp10.050 dengan stop rugi Rp9.850 dan ambil untung di Rp10.175.
Pergerakan saham INTP
Sumber : Ciptadana Sekuritas
SIDO : Menguji Level Support
Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melemah 0,85% jadi Rp585 pada Rabu (20/9/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham SIDO bergerak mendatar di kisaran Rp600 dan Rp585 dengan bias teknikal bearish.
Saham SIDO membentuk pola hammer candlestick dalam grafik harian. Jika mampu menembus Rp595, maka berpeluang masuk momentum bullish dan direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp595, dengan stop rugi Rp575 dan ambil untung Rp625.
Pegerakan saham SIDO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
MEDC : Menguji Level Support
Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melemah 5,71% jadi Rp1.570 pada Rabu (20/9/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham MEDC tampak koreksi masif setelah menembus harga tinggi di Rp1.705 dengan bias teknikal bearish jangka pendek.
Saham MEDC membentuk pola bearish marubozu candlestick dalam grafik harian, sehingga ada ruang pelemahan lanjutan. Level support terdekat saham MEDC di Rp1.530 (23,6% fibonacci). Saham MEDC direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp1.530 dengan stop rugi Rp1.500 dan ambil untung Rp1.590.
Pergerakan Saham MEDC
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street anjlok signifikan. Bahkan, Nasdaq merosot 1,5%, dipicu oleh sinyal Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang belum selesai menaikkan suku bunga acuan. S&P 500 turun 0,94% menjadi 4.402,20, Nasdaq Composite anjlok 1,53% menjadi 13.469,13, serta Dow Jones Industrial Average kehilangan 76,85 poin (0,22%) menjadi 34.440,88. Tiga indeks utama ditutup di sesi terendah.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,45% atau bertambah 31,36 poin jadi 7.011,68 pada Rabu (20/9/2023). Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.980 - 7.050, support 7.000 ; 6.980 dan resisten 7.030 ; 7.050. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 7.030, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.050. IHSG membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukan adanya tekanan jual.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,01% atau 1,5 poin ke posisi Rp15.381 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar terpantau menguat 0,08% persen menjadi 104.742.
APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 mengalami surplus Rp147,2 triliun hingga 31 Agustus 2023, atau surplus 0,7% dari produk domestik bruto (PDB). Sementara itu keseimbangan primer dalam posisi surplus Rp422,1 triliun per 31 Agustus 2023.
The Fed
Bank Sentral AS The Fed mempertahankan suku bunga acuan 5,25-5,5% persen, tetapi The Fed menguatkan pendekatan yang lebih hawkish dengan memproyeksikan akan ada kenaikan suku bunga lagi pada akhir tahun ini.
Minyak Mentah
Harga minyak jatuh turun sekitar 1% ke level terendah dalam satu minggu pada Rabu setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan seperti yang diperkirakan secara luas. Namun, memperketat sikap hawkish-nya dengan proyeksi kenaikan suku bunga lebih lanjut pada akhir di tahun ini. Minyak mentah berjangka Brent berjangka untuk pengiriman November turun 81 sen (0,9%) menjadi US$93,53 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober turun 92 sen (1,0%) menjadi US$90,28. Itu merupakan penutupan terendah bagi Brent sejak 13 September 2023.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) rontok pada perdagangan Rabu terseret pelemahan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBoT). Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2023 turun 41 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.659 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO November 2023 terkoreksi 68 ringgit Malaysia menjadi 3.659 ringgit Malaysia per ton.
Batu Bara
Harga batu bara anjlok pada perdagangan Rabu setelah sentuh level tertinggi empat bulan pada Selasa (19/9/2023). Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka September 2023 stagnan di US$160,75 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Oktober 2023 terkoreksi US$3,75 menjadi US$164,5 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 jatuh US$3,10 menjadi US$167,9 per ton.
Emas
Harga emas melemah setelah pelaku pasar kecewa dengan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Harga emas di pasar spot pada perdagangan Rabu (20/9/2023), ditutup di posisi US$1.929,68 per troy ons. Harga emas melemah 0,07%. Posisi tersebut adalah yang terendah dalam 4 perdagangan terakhir. Pelemahan itu juga memperpanjang tren negatif emas yang melemah 0,11% pada hari sebelumnya. Dalam dua hari terakhir, harga emas melemah 0,17%.
BMRI
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat menyalurkan kredit UMKM secara digital hingga akhir Agustus 2023 mencapai Rp973,2 miliar (YTD) kepada lebih dari 115 ribu debitur. SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo mengatakan hal ini terdorong dari kolaborasi berbagai perusahaan digital dan Fintech P2P Lending di Tanah Air.
AMMN
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menyampaikan anak usahanya yaitu PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menandatangani Perjanjian Pendahuluan (Heads of Agreement/HOA) dengan PT Pertamina (Persero) pada hari ini Rabu 20 September 2023. perjanjian tersebut guna memastikan pasokan liquefied natural gas (LNG) pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) baru milik AMNT untuk mendukung kebutuhan energi atas operasional smelter tembaga yang dibangun oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN), anak perusahaan AMMN.
MTEL
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) ternyata sudah masuk ke jajaran 15 besar perusahaan menara telekomunikasi dunia. Menurut data dari Dgtl Infra, emiten yang memiliki kode MTEL telah masuk dalam peringkat 13 besar dunia dalam kategori perusahaan dengan jumlah menara telekomunikasi terbanyak. Informasi tersebut menunjukkan MTEL memiliki sebanyak 36.719 menara, berada di bawah peringkat IHS Holding, yang beroperasi di 11 negara dan memiliki total 39.104 menara.
WSKT
Entitas Waskita Karya (WSKT) menunda pembayaran kupon (deferred coupon) Medium Term Notes (MTN) senilai Rp475 miliar. Penundaan pembayaran kupon berlaku untuk MTN III WKR Tahun 2022 Tahap I sampai IV. MTN itu diterbitkan Waskita Karya Realty (WKR). Penundaan pembayaran kupon MTN III WKR 2022 Tahap I-IV selama satu periode kupon (3 bulan). Itu telah disetujui oleh WKR, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), dan Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa).
ISAT
Pada RUPSLB Agenda 1 telah menerima pengunduran diri Frank John Sixt dan Nigel Thomas Byrne sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan berlaku sejak ditutupnya Rapat.
RAAM
PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) atau MVP membangun kemitraan dengan PT Bersatu Universe Digital Indonesia (B-Universe). Kemitraan ini diresmikan dengan penandatanganan nota MoU antara Multivision Plus dan B-Universe, Rabu, di Multivision Tower, Kuningan, Jakarta Selatan. Kerja sama tersebut diyakini mampu meningkatkan performa distribusi konten-konten kreatif Multivision Plus dan diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan laba kotor Multivision Plus hingga 30% (YOY).
SBMA
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) tercatat telah meraih 12 kontrak baru dengan pelanggan, hingga September 2023. Terbaru, perseroan meraih kontrak untuk pembelian liquid oxygen dengan PT Ono Kreasi Gasindo pada 1 September 2023.
EXCL
PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sepakat menjalin kerja sama strategis untuk mensinergikan layanan perbankan dan telekomunikasi guna memberikan nilai tambah bagi nasabah/konsumen masing-masing perusahaan dan mendukung bisnis secara berkelanjutan.
TGKA
PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) mengumumkan telah menyerap dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 121,30 miliar hingga akhir semester I-2023. Jumlah ini setara 48,4% dari total capex perusahaan tersebut sepanjang 2023 yakni Rp 250,48 miliar.
VOKS
PT Voksel Electric Tbk (VOKS) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Voksel Electric Tahap I senilai Rp 250 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan II Voksel Electric dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 500 miliar. Obligasi ini bertenor tiga tahun, terhitung sejak tanggal emisi. VOKS belum menentukan besaran tingkat bunga obligasi ini.
LOPI
PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) akan menggelar penawaran umum perdana (/IPO) sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau 27,27%. Harga penawarannya kisaran Rp 100-150 sehingga nilai seluruh penawaran umum ini paling banyak Rp45 miliar. Perseroan menggelar masa penawaran awal (bookbuilding) pada 20-22 September. Perkiraan masa penawaran umum pada 3-5 Oktober dan perkiraan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.