Angkasa Pura I Cetak Laba Rp448 Miliar hingga Juli 2023
Pada periode Januari-Juli 2023, total pendapatan Angkasa Pura I mencapai Rp5,21 triliun atau melesat 75%
Pada periode Januari-Juli 2023, total pendapatan Angkasa Pura I mencapai Rp5,21 triliun atau melesat 75%
Bareksa.com - PT Angkasa Pura I (AP1) berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi Rp448 miliar pada periode Januari-Juli 2023. Kinerja positif AP1 disampaikan pada Media Gathering Angkasa Pura I berjudul Transformasi Perusahaan Buat Angkasa Pura I Terbang Lebih Tinggi dilaksanakan di Jakarta, Rabu (30/8).
Direktur Utama AP1 Faik Fahmi mengatakan pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 3 tahun menjadi pukulan berat bagi AP1. Hal ini ditunjukkan dengan kinerja perusahaan yang sebelumnya mengalami pertumbuhan pendapatan yang sangat baik dengan puncak capaian pendapatan Rp8,63 triliun pada 2019, kemudian anjlok 63% pada 2021 jadi Rp3,21 triliun.
Pada periode Januari-Juli 2023, total pendapatan mencapai Rp5,21 triliun atau meningkat 75% dan EBITDA mencapai Rp2,32 triliun atau naik 224% dibandingkan periode yang sama dari tahun lalu. Dengan perolehan tersebut, perusahaan berhasil mencetak laba bersih Rp448 miliar di periode Januari-Juli 2023.
Promo Terbaru di Bareksa
Pencapaian kinerja keuangan AP1 tak terlepas dari peran kinerja operasional perusahaan yang tumbuh secara signifikan hingga Juli tahun ini. AP1 mencatat sebanyak 45,3 juta pergerakan penumpang di 15 bandara pada periode 1 Januari-28 Agustus 2023, tumbuh 78% dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar 25,4 juta penumpang.
"Peningkatan kinerja operasional dan keuangan AP1 tidak terlepas dari semangat optimisme perusahaan untuk melakukan pemulihan kinerja akibat dampak pandemi Covid-19. Berbagai langkah inovasi dan kebijakan yang dirangkum dalam transformasi bisnis AP1 menjadi upaya yang optimal bagi perusahaan untuk terus mencapai target-target yang telah dicanangkan ke depannya," ujar Faik Fahmi.
(IQPlus/24239654/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.