Berita Saham Hari Ini : Penjualan Emas ANTM Naik, Laba INDF, ICBP dan AMRT Melesat
CMRY, BBTN, SMGR, BBNI, GOTO, MDKA dan TINS direkomendasi beli, minyak terus melonjak, Wall Street, IHSG dan harga emas naik
CMRY, BBTN, SMGR, BBNI, GOTO, MDKA dan TINS direkomendasi beli, minyak terus melonjak, Wall Street, IHSG dan harga emas naik
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Selasa (1/8/2023) :
Stock Picks
CMRY
Harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) melesat 7,95% jadi Rp4.210 pada Senin (31/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CMRY dengan target harga Rp4.400 dan stop rugi Rp4.000, support Rp4.170 ; Rp4.150 dan resisten Rp4.250 ; Rp4.270.
Volume perdagangan saham CMRY pada Senin lebih kecil dari hari sebeumnya. Penguatan saham CMRY berpotensi menguji resisten Rp4.250, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.270. Saham CMRY tampak sedang teknikal rebound.
Promo Terbaru di Bareksa
BBTN
Harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 1,15% jadi Rp1.315 pada Senin (31/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBTN dengan target harga Rp1.400 dan stop rugi Rp1.240, support Rp1.310 ; Rp1.300 dan resisten Rp1.320 ; Rp1.330.
Volume perdagangan saham BBTN pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBTN berpotensi menguji resisten Rp1.320, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.330. Saham BBTN tampak konsolidasi dalam kisaran Rp1.300 - Rp1.360.
SMGR
Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melonjak 3,33% jadi Rp6.975 pada Senin (31/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham saham SMGR dengan target harga Rp7.500 dan stop rugi Rp6.600, support Rp6.950 ; Rp6.900 dan resisten Rp7.050 ; Rp7.100.
Volume perdagangan saham SMGR pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SMGR berpotensi menguji resisten Rp7.050, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp7.100.
BBNI : Potensi Rebound
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) stagnan di Rp8.875 pada Senin (31/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham BBNI melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal bearish (menurun).
Saham BBNI diperdagangkan di bawah 55MA dalam grafik harian, sehingga memiliki level support kuat di Rp8.650. Saham BBNI berpotensi bullish jika mampu menembus Rp8.950 dengan level resisten terdekat Rp9.050 dan Rp9.125. Saham BBNI direkomendasi beli jika menembus Rp8.950.
GOTO : Potensi Rebound
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,8% jadi Rp113 pada Senin (31/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham GOTO telah berbalik arah dari level support harian di Rp109 dan membentuk pola bullish candlestick pada hari sebelumnya.
Saham GOTO menghadapi resisten minor di kisaran Rp115 dan jika bisa menembus akan membawanya ke level berikutnya di Rp120. Saham GOTO direkomendasi spekulasi beli di Rp113 dengan stop rugi di Rp108 dan ambil untung di Rp120 dan Rp130.
MDKA : Potensi Rebound
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 6,69% jadi Rp3.510 pada Senin (31/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham MDKA menujukkan pemulihan signifikan setelah terkonsolidasi di kisaran Rp3.420 dan Rp3.270 pekan lalu. Bias teknikal saham MDKA ialah lanjut bullish.
Saham MDKA membentuk pola marubozu bullish candlestick dalam grafik harian, jadi pertanda baik untuk titik balik dengan level support terdekat di Rp3.440. Saham MDKA direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp3.440 dengan stop rugi Rp3.340 dan ambil untung Rp3.770.
TINS : Menguji Level Support
Harga saham PT Timah Tbk (TINS) melemah 0,53% jadi Rp940 pada Senin (31/7/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham TINS melanjutkan tren mendatar di atas level support hariannya di Rp920 dengan bias netral.
Jika saham TINS menembus Rp950, maka berpeluang bullish dan bisa menuju level resisten berikutnya di Rp985 dan Rp1.020. Level support kunci saham TINS di Rp920 dan direkomendasi beli jika menembus Rp950.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada Senin, didukung oleh laporan pendapatan perusahaan yang optimistis dan harapan soft landing ekonomi Negara Paman Sam. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 100,24 poin atau 0,28% ke level 35.559,53, indeks S&P 500 naik 6,73 poin atau 0,15% ke level 4.588,96, serta Nasdaq Composite naik 29,37 poin atau 0,21% ke level 14.346,02.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,45% atau bertambah 31,13 poin jadi 6.931,36 pada Senin (31/7/2023) dengan volume lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.870 - 6.970, support 6.900 ; 6.870 dan resisten 6.950 ; 6.970.
Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.950, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.970. Investor asing mencatat net sell jumbo Rp1,48 triliun di seluruh pasar di tengah penguatan IHSG, dengan penjualan terbesar di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp199,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp116,5 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp110,4 miliar
Rupiah
Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia ada di level Rp15.092 per dolar AS pada Senin (31/7), melemah 0,06% dari akhir pekan lalu di Rp15.083 per dolar AS. Pergerakan rupiah di Jisdor BI tak sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp15.080 per dolar AS, menguat 0,17% dari akhir pekan lalu Rp15.105 per dolar AS.
Minyak Mentah
Harga minyak menguat ke level tertinggi baru tiga bulan pada Senin, dan mencatat kenaikan bulanan tertajam sejak Januari 2022 didukung oleh tanda-tanda pengetatan pasokan global dan meningkatnya permintaan sepanjang sisa tahun ini. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober yang lebih aktif terangkat US$1,02 atau 1,2%, menjadi US$85,43 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September bertambah US$1,22 atau 1,5%, ditutup di US$81,8 per barel di New York Mercantile Exchange.
Emas
Harga emas naik pada Senin dan mencatatkan kinerja terbaik dalam empat bulan karena melemahnya dolar AS secara keseluruhan dan ekspektasi bank sentral global utama mendekati puncak akhir kenaikan suku bunga. Emas spot naik 0,6% menjadi US$1.971,27 per ons. Emas spot naik 2,5% sepanjang Juli. Emas berjangka AS naik 0,5% menjadi US$1.971,10.
BDMN
Sampai semester I-2023, laba bersih konsolidasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) tercatat Rp1,57 triliun susut 10% YOY. Padahal, total penyaluran kredit dan trade finance tumbuh 15% menjadi Rp161 triliun.
BNII
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencetak laba bersih konsolidasian Rp987,47 miliar atau tumbuh 43,44% YOY pada semester I 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp688,43 miliar.
BBYB
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) mencatat penyaluran kredit mencapai Rp10,11 triliun hingga semester I 2023, naik 43,57% dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 yang sebesar Rp7,04 triliun. Peningkatan kinerja tersebut mampu menurunkan kerugian BNC secara signifikan menjadi Rp326,78 miliar pada semester I 2023, turun 46,56% dari rugi pada semester I 2022 yang sebesar Rp611,44 miliar.
ARTO
Secara kumulatif, PT Bank Jago Tbk (ARTO) berhasil membukukan laba bersih (net profit after tax) sebesar Rp41 miliar di semester I 2023, meningkat 40% dari laba bersih Rp29 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
ANTM
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaporkan total volume produksi emas 594 kilogram atau 19.098 troy ounce sepanjang semester I 2023, turun 13,29% dibandingkan dengan periode semester I 2022 yang tercatat 673 kilogram atau 21.638 troy ounce. Sementara itu, volume penjualan emas naik tipis menjadi 13.508 kilogram atau 434.292 troy ounce.
Sementara itu, produksi komoditas bijih nikel yang paling besar meningkat 55% menjadi 6,81 juta Wmt dari sebelumnya tercatat 4,39 juta Wmt. Penjualan bijih nikel konsolidasian ANTM tercatat 6,26 juta wmt, meningkat 106% jika dibandingkan capaian penjualan unaudited bijih nikel pada periode yang sama tahun sebelumnya 3,03 juta wmt.
ENRG
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menandatangani perjanjian jual beli dalam rangka akuisisi dua aset migas yang telah berproduksi di Riau, Sumatra. Perseroan melalui PT EMP Energi Gandewa mengakuisisi 90% kepemilikan dan operatorship di blok KKS Siak (Siak) dari PT Pertamina Hulu Energi Siak. Minyak yang diproduksikan Siak kini dijual melalui Terminal Dumai ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Kemudian, PT EMP Energi Riau mengakuisisi 90% kepemilikan dan operatorship di blok KKS Kampar (Kampar) dari PT Pertamina Hulu Energi Kampar. Kampar juga menjual produksi minyaknya ke KPI melalui Terminal Buatan.
BIPI
PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang semester I 2023. Laba bersih BIPI naik menjadi US$28,5 juta atau setara Rp430,2 miliar (kurs Jisdor Rp15.092 per dolar AS).
BYAN
PT Bayan Resoruces Tbk (BYAN) masih berhasil mencetak peningkatan pendapatan usaha tipis menjadi US$2,03 miliar pada semester I 2023, dibandingkan periode sama tahun lalu US$2 miliar. Padahal, harga jual batu bara menunjukkan penurunan dalam sepanjang paruh pertama tahun 2023.
Tipisnya pertumbuhan pendapatan memicu laba periode berjalan memicu laba periode berjalan perseroan turun dari US$1 miliar menjadi US$762,44 juta sampai akhir Juni 2023. Sedangkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun dari US$984,75 juta menjadi US$816,93 juta.
AALI
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan penurunan kinerja pada semester I 2023. Pendapatan dan laba perusahaan sawit ini terpangkas pada paruh awal tahun ini secara tahunan. AALI membukukan pendapatan bersih senilai Rp9,39 triliun di semester I 2023. Pendapatan Astra Agro turun 14,3% dari semester I 2022 sebesar Rp10,96 triliun. Laba periode berjalan AALI juga turun 121,88% ke Rp377,4 miliar di semester I 2023. Padahal pada semester I 2022 Astra Agro masih meraup laba Rp837,6 miliar.
TAPG
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatat penjualan Rp3,77 triliun di semester I 2023, turun 18,22% dari semester I 2022 yang sebesar Rp4,61 triliun. TAPG mencatatkan laba periode berjalan Rp483,9 miliar, turun 73,91% dari laba di semester I 2022 yang sebesar Rp1,84 triliun.
SMDR
PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) bikin kejutan dengan akan membagikan dividen interim tahun ini. Jumlahnya Rp4 per saham atau sejumlah Rp65,5 miliar secara total. Adapun hingga 31 Juni 2023, Samudera Indonesia berhasil membukukan pendapatan US$397,6 juta dan laba bersih US$51,7 juta.
PWON
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak peningkatan laba bersih 49,6% menjadi Rp1,24 triliun pada semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp829 miliar. Melesatnya laba ditopang lompatan pendapatan berulang (recurring revenue).
WEGE
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan laba bersih Rp17,56 miliar dan pendapatan Rp1,63 triliun, tumbuh 37,31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp1,18 triliun.
SMIL
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mencetak lonjakan laba bersih 56,85% menjadi Rp40,03 miliar pada semester I-2023, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp25,52 miliar.
EMTK
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) membukukan pendapatan bersih Rp7,75 triliun per 30 Juni 2023, tumbuh 9,21% secara tahunan dari Rp7,09 triliun.
BUKA
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memperoleh pendapatan Rp2,18 triliun, tumbuh 28,97% secara tahunan per 30 Juni 2022. Kendati begitu, Bukalapak menutup semester I 2023 dengan rugi bersih Rp389,27 miliar. Nilai itu berbalik dari mencetak laba bersih senilai Rp8,59 triliun di semester I 2022.
AMRT
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan peningkatan pendapatan neto 12,42% menjadi Rp53,83 triliun di semester I 2023. Pendapatan neto ini meningkat dari Rp47,8 triliun di semester I 2022. Laba bersih AMRT juga ikut naik menjadi Rp1,61 triliun di semester I 2023, dari posisi Rp1,25 triliun di semester I 2022. AMRT membukukan penerimaan kas dari pelanggan Rp55,4 triliun di akhir Juni 2023. Penerimaan kas ini meningkat dari periode yang sama tahun lalu Rp49,27 triliun.
INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membekukan penjualan bersih Rp56,09 triliun pada semester I 2023. Angka ini naik 6% jika dibandingkan dengan semester I 2022 sebesar Rp52,79 triliun. Adapun laba usaha turut naik dari Rp8,83 triliun menjadi Rp8,86 triliun dan margin laba usaha di 15,8%. Sementara laba inti yang mencerminkan kinerja operasional INDF melonjak 17% YOY dari sebelumnya Rp4 triliun menjadi Rp4,66 triliun pada semester I 2023.
ICBP
Penjualan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) tumbuh 6% menjadi Rp34,48 triliun pada semester I 2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp32,59 triliun. Laba usaha tercatat Rp7,1 triliun pada semester I 2023 atau tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp5,88 triliun dan margin laba usaha 20,6%. Sedangkan, laba inti yang mencerminkan kinerja operasional ICBP melesat 54% menjadi Rp4,68 triliun pada semester I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,03 triliun.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadanamengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.