Wall Street Tembus Rekor, Penjualan Ritel RI Menguat, BREN Akuisisi PLTB Sidrap
ANTM, CPIN, EMTK, INKP, TOWR, BBNI dan CMRY direkomendasikan beli, IHSG, emas dan rupiah melemah, harga minyak naik, batu bara bervariasi
ANTM, CPIN, EMTK, INKP, TOWR, BBNI dan CMRY direkomendasikan beli, IHSG, emas dan rupiah melemah, harga minyak naik, batu bara bervariasi
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Selasa (12/12/2023) :
Stock Pick
ANTM : Potensi Rebound
Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah 1,78% menjadi Rp1.665 pada Senin (11/12). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ANTM berbalik arah dari Rp1.810, seiring pergerakan harganya membentuk pola segitiga. Saham ANTM bergerak di bawah mayoritas rata-rata dan garis support dengan tren lebih tinggi.
Saham ANTM membentuk pola marubozu bullish candlestick dengan bias bullish, sehingga ada ruang penguatan. Jika menembus Rp1.675, maka saham ANTM berpotensi masuk momentum bullish. Dengan support terdekat di Rp1.640, saham ANTM direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp1.675, dengan stop rugi di Rp1.630 dan ambil untung di Rp1.720.
Promo Terbaru di Bareksa
Pergerakan saham ANTM
Sumber : Ciptadana Sekuritas
CPIN : Potensi Rebound
Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 1% ditutup di Rp5.075 pada Senin (11/12). Ciptadana Sekuritas menilai tren saham CPIN tampak bullish, dengan harga berbalik arah dari support harian ada sinyal reversal. Sinyal teknikal bisa naik menuju Rp5.125, saham CPIN direkomendasi spekulasi beli di Rp5.075 dengan stop rugi di Rp4.975, ambil untung di Rp5.125 dan Rp5.175.
Pergerakan saham CPIN
Sumber : Ciptadana Sekuritas
EMTK : Menguji Level Support
Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) anjlok 5,17% menjadi Rp550 pada Senin (11/12). Ciptadana Sekuritas menilai saham EMTK melanjutkan penurunan dengan bias teknikal bearish. Saham EMTK membentuk pola marubozu candlestick dalam grafik harian, sehingga berpotensi lanjutkan pelemahan. Dengan support kuat Rp520, jika mampu bertahan, maka saham EMTK berpotensi rebound. Saham EMTK direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp520.
Pergerakan saham EMTK
Sumber : Ciptadana Sekuritas
INKP : Menguji Level Support
Harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melemah 4,29% menjadi Rp7.800 pada Senin (11/12). Menurut Ciptadana Sekuritas, tren saham INKP tampak bearish, dengan harganya turun dari support harian Rp8.075 di hari sebelumnya. Sinyal teknikal saham INKP bisa turun menuju Rp7.900. Dengan support kuat di Rp7.700, saham INKP direkomendasi beli saat melemah di Rp7.700 dengan stop rugi di Rp7.650 dan ambil untung di Rp8.075.
Pergerakan saham INKP
Sumber : Ciptadana Sekuritas
TOWR
Harga saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 3,87% atau bertambah 35 poin menjadi Rp940 pada Senin (11/12). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham TOWR dengan target harga Rp1.050 dan stop rugi Rp860, support Rp920 ; Rp900 dan resisten Rp960 ; Rp980. Volume perdagangan saham TOWR pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TOWR berpotensi menguji resisten Rp960, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp980.
BBNI
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 1,97% atau bertambah 100 poin menjadi Rp5.175 pada Senin (11/12). D’Origin Financial merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham BBNI dengan target harga Rp5.400 dan stop rugi Rp5.000, support Rp5.150 ; Rp5.100 dan resisten Rp5.200 ; Rp5.250. Volume perdagangan saham BBNI pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBNI berpotensi menguji resisten Rp5.200, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp5.250.
CMRY
Harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) naik 2,86% atau bertambah 110 poin menjadi Rp3.960 pada Senin (11/12). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham CMRY dengan target harga Rp4.200 dan stop rugi Rp3.600, support Rp3.940 ; Rp3.920 dan resisten Rp3.980 ; Rp4.000. Volume perdagangan saham CMRY pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham CMRY berpotensi menguji resisten Rp3.980, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.000.
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat dan menembus rekor tertinggi 2023 pada Senin (11/12/2023). Kenaikan tersebut menjelang pengumuman penting di AS yang menjadi katalis utama pasar pekan ini, yaitu rilis data inflasi AS dan pengumuman kebijakan The Fed. Dow Jones Industrial Average naik 157,06 poin (0,43%) menjadi 36.404,93, S&P 500 menguat 18,07 poin (0,39%) menjadi 4.622,44, serta Nasdaq Composite meningkat 28,51 poin (0,2%) menjadi 14.432,49.
IHSG
Kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,99% atau berkurang 70,81 poin menjadi 7.088,79 pada Senin (11/12), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.040 - 7.150, support 7.060 ; 7.040 dan resisten 7.120 ; 7.150. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7.060, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.040. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli. Tercatat 137 saham naik, 439 saham turun dan 190 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp11,41 triliun.
Penghuni saham top losers adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merosot 20,37% ke level Rp86. Penurunan ini terjadi setelah perseroan mengumumkan kerja sama strategis dengan TikTok kemarin. Total transaksi saham GOTO mencapai Rp3,23 triliun dengan total volume saham yang diperdagangkan 34,07 miliar. Selama sepekan, saham GOTO ambles 14%, sementara sepanjang tahun berjalan turun 5,49%.Adapun saham top gainers kemarin yakni PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) melesat 34,45% ke level Rp160. Posisi ini disusul saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dengan kenaikan 25% menjadi Rp5.875.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di Rp15.622 per dolar AS pada Senin (11/12). Mata uang Garuda turun 105 poin atau minus 0,68% dari penutupan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.614 per dolar AS.
Penjualan Ritel
Penjualan ritel di Indonesia meningkat 2,4% secara tahunan (YOY) pada Oktober 2023, meningkat dari kenaikan 1,5% di bulan sebelumnya. Ini adalah kenaikan omzet ritel selama lima bulan berturut-turut dan laju terkuat sejak Juni, karena penjualan makanan meningkat (2,9% vs 2,3%) sementara penjualan peralatan rumah tangga pulih (3,6% vs -1,8%).
Minyak Mentah
Harga minyak sedikit naik karena pemangkasan produksi OPEC+ gagal untuk sepenuhnya mengimbangi kekhawatiran seputar kelebihan pasokan minyak mentah dan pertumbuhan permintaan bahan bakar yang lebih lemah tahun depan. Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 19 sen atau 0,3% menjadi US$76,03 per barel. Sementara minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 9 sen atau 0,1% jadi US$71,32 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara bervariasi kemarin karena dipengaruhi beragam sentimen dari India, Eropa, hingga KTT COP28. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 meningkat US$1,5 menjadi US$152,5 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 turun US$0,55 menjadi US$153,1 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Februari 2024 melemah US$0,35 menjadi US$148,85 per ton.
Emas
Harga emas turun kemarin karena dolar dan imbal hasil Treasury AS menguat, sementara investor menunggu hasil pertemuan Bank Sentral The Fed dan data inflasi AS yang dapat mempengaruhi jalur kebijakan Federal Reserve. Emas spot turun 1,1% menjadi US$1.981,29 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 21 November. Emas berjangka AS turun 0,9% menjadi US$1.997,1.
BTPN
PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) bersiap untuk menggelar right issue sebanyak 3,09 miliar lembar saham dengan jadwal pelaksanaan efektif pada kuartal I 2024.
CNAF
PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan baru pada 2023 mencapai Rp8,5 triliun. Target penyaluran pembiayaan baru tumbuh 7,3% YOY dibandingkan 2022 yang mencapai Rp7,9 triliun.
AMAG
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) menargetkan bisa mengantongi premi Rp2,4 triliun pada akhir tahun ini. Per 30 September 2023, premi bruto emiten bersandi saham AMAG itu mampu tumbuh 12,39% dari periode yang sama tahun lalu Rp1,91 triliun menjadi Rp2,15 triliun.
BREN
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melalui anak usahanya, PT Barito Wind Energy, telah mencapai kesepakatan secara prinsip untuk mengakuisisi 100% saham PT UPC Sidrap Bayu Energy (PLTB Sidrap) dari UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte Ltd dan ACEN Renewables International Pte Ltd.
KKGI
PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian dividen saham untuk periode tahun buku 2022. Untuk itu, emiten tambang batu bara ini menyiapkan Rp66,3 miliar atau Rp390 per saham.
DOID
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+ entitas usaha Delta Dunia Makmur (DOID) yaitu Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Peringkat itu, juga berlaku atas rencana Obligasi I senilai maksimal Rp1,5 triliun.
OBMD
PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp41,06 miliar, melesat 132% dari periode sama tahun lalu Rp17,65 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar melejit menjadi Rp50,95 dari edisi sebelumnya sebesar Rp24,12.
IKAI
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) sepanjang Januari-September 2023 mencatat laba bersih Rp1,58 miliar. Perolehan ini diraih setelah beberapa tahun terakhir IKAI membukukan rugi bersih.
CHEM
PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) menargetkan kenaikan pendapatan hingga 60% pada 2024 menjadi Rp208 miliar dibanding ekspektasi tahun ini Rp130 miliar. Peningkatan pendapatan akan diperoleh dari tiga lini bisnis perseroan, yakni tekstil, energi dan agrokimia.
SCPI
PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) dijadwalkan membayarkan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp151,2 miliar atau Rp42.000 per saham pada Senin, 11 Desember 2023.
BIRD
PT Blue Bird Tbk (BIRD) gencar melakukan ekspansi armada taksi dengan menambah maupun meremajakan unit taksi perseroan. Oleh sebab itu, BIRD menyiapkan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp2 triliun pada 2024 mendatang.
GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), ekosistem digital terbesar Indonesia, dan TikTok, platform entertainment global terdepan, hari ini (11/12) mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.
INPP
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menargetkan kenaikan pendapatan 20% di 2024. Target angka tersebut berlandaskan kinerja perusahaan yang kuat sepanjang tahun 2023 dan prospek positif di tahun 2024.
PBSA
PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) per 31 Oktober 2023 meraup laba bersih Rp190,24 miliar, melambung 83% dari periode sama tahun lalu Rp103,42 miliar. Laba per saham dasar melejit ke posisi Rp63,41 dari sebelumnya Rp34,48.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.