Berita Saham Hari Ini : Reli Wall Street, Harga Minyak dan Emas Berlanjut, TLKM akan Jual Finpay
JPFA, BBTN, SMGR, ASII, INKP, MEDC dan PGAS direkomendasi beli, inflasi produsen AS mengecil, IHSG dan rupiah menguat, MBMA gunakan dana IPO Rp8,93 triliun
JPFA, BBTN, SMGR, ASII, INKP, MEDC dan PGAS direkomendasi beli, inflasi produsen AS mengecil, IHSG dan rupiah menguat, MBMA gunakan dana IPO Rp8,93 triliun
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Jumat (14/7/2023) :
Stock Picks
JPFA
Harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk naik 1,49% jadi Rp1.365 pada Kamis (13/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham JPFA dengan target harga Rp1.450 dan stop rugi Rp1.250, support Rp1.350 ; Rp1.340 dan resisten Rp1.380 ; Rp1.390.
Volume perdagangan saham JPFA pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham JPFA berpotensi menguji resisten Rp1.380, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.390.
Promo Terbaru di Bareksa
BBTN
Harga saham PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 1,15% jadi Rp1.320 pada Kamis (13/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBTN dengan target harga Rp1.400 dan stop rugi Rp1.240, support Rp1.310 ; Rp1.300 dan resisten Rp1.330 ; Rp1.340.
Volume perdagangan saham BBTN pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBTN berpotensi menguji resisten Rp1.330, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.340.
SMGR
Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melesat 3,46% jadi Rp6.725 pada Kamis (13/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham SMGR dengan target harga Rp7.100 dan stop rugi Rp6.400, support Rp6.650 ; Rp6.600 dan resisten Rp6.750 ; Rp6.800.
Volume perdagangan saham SMGR pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SMGR berpotensi menguji resisten Rp6.750, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.800.
ASII : Potensi Rebound
Harga saham PT Astra International Tbk (ASII.JK) ditutup melemah 0,37% jadi Rp6.800 pada Kamis (13/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ASII melanjutkan tren mendatar di atas level support hariannya di Rp6.675, dengan bias menuju kenaikan.
Jika mampu menembus Rp6.825, maka saham ASII berpotensi naik dan bisa membawanya ke level resisten berikutnya di Rp7.000.
INKP : Potensi Rebound
Harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 2,66% jadi Rp9.150 pada Kamis (13/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham INKP berbalik arah setelah menyentul level bawah Rp8.975 dengan bias teknikal tren naik (bullish).
Saham INKP diperdagangkan di atas MA 55 dalam grafik harian. Jika mampu menembus di atas Rp9.450, maka mengonfimasi bullish intraday. Level support terdekat
saham INKP di Rp8.975 dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp8.975, dengan stop rugi Rp8.940, untuk ambil untung Rp9.450 dan Rp9.650.
MEDC : Potensi Rebound
Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melemah 0,56% jadi Rp890 pada Kamis (13/7/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham MEDC melanjutkan tren mendatar setelah penurunan tajam pekan sebelumnya, dengan bias teknikal netral.
Dalam jangka menengah, saham MEDC berpotensi membentuk pola bullish. Jika mampu menembus Rp910, maka saham MEDC berpotensi momentum bullish dengan level resisten terdekat Rp960 dan support Rp875.
PGAS : Potensi Rebound
Harga saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) stagnan di Rp1.340 pada Kamis (13/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham PGAS melanjutkan tren mendatar di kisaran Rp1.350 dan Rp1.330 dengan bias berpotensi naik.
Jika mampu menembus Rp1.350, maka ada potensi kenaikan dan bisa membawa saham PGAS menujul level resisten berikutnya di Rp1.450.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street naik pada Kamis setelah rilis data inflasi penting kembali menunjukkan hasil di bawah perkiraan. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada level tertinggi dalam lebih dari setahun. Indeks S&P 500 naik 0,85% menjadi 4.510,04, Dow Jones Industrial Average bertambah 0,14% jadi 34.395,14, serta Indeks Nasdaq Composite menguat 1,58% jadi 14.138,57. Ini merupakan hari keempat berturut-turut indeks utama AS naik.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,03% jadi 6.810,21 pada Kamis (13/7/2023) dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.750 - 6.850, support 6.780 ; 6.750 dan resisten 6.830 ; 6.850.
Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.830, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.850. Kendati IHSG menguat, tapi investor asing mencatat net sell (jual bersih) Rp191,98 miliar di seluruh pasar.
Minyak Mentah
Harga minyak naik lebih dari 1% pada Kamis ke level tertinggi dalam hampir 3 bulan, menyusul rilis data inflasi AS memperkuat harapan bahwa kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Federak Reserve mendekati akhir. Harga minyak mentah Brent naik US$1,25 atau 1,6% menjadi US$81,36 per barel. Puncak sesi perdagangan adalah US$81,57, tertinggi sejak 25 April. West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,14 atau 1,5% menjadi US$76,89. Tertinggi sesi adalah $77,13, terkuat sejak 26 April.
Emas
Harga emas kembali menguat pada Kamis, memperpanjang keuntungan untuk sesi ketiga berturut—turut karena dolar AS merosot ke level terendah sejak April 2022, di tengah pendinginan inflasi AS yang mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve mendekati akhir pengetatan moneternya. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange terdongkrak US$2,10 atau 0,11% menjadi US$1.963,8O per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di $1.968,50 dan terendah di $1.956,60.
Inflasi Produsen AS
Departemen Tenaga Kerja AS menyebut producer price index atau indeks harga produsen pada Juni hanya naik 0,1%. Angka itu merupakan kenaikan tahunan inflasi produsen terkecil dalam hampir 3 tahun terakhir. Hal ini menunjukan lebih banyak bukti bahwa ekonomi telah memasuki fase disinflasi. Data untuk bulan Mei direvisi untuk menunjukkan PPI turun 0,4%, bukan 0,3% yang dilaporkan sebelumnya. Dalam 12 bulan hingga Juni, PPI naik 0,1%. Itu adalah kenaikan year on year terkecil sejak Agustus 2020 dan mengikuti kenaikan 0,9% di bulan Mei.
Rupiah
Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia ada di level Rp14.978 per dolar AS, menguat 106 poin atau 0,70% dari sehari sebelumnya. Di pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 109 poin atau 0,52% ke Rp14.965, berdasar data Bloomberg.
CFIN
PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) atau Clipan Finance mencatatkan pembiayaan baru Rp4,19 triliun pada semester I 2023. Angka tersebut naik 28,5% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada semester I 2022, pembiayaan baru Clipan Finance mencapai Rp3,26 triliun.
MBMA
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham senilai Rp8,93 triliun. Per 30 Juni, perseroan merealisasikan penggunaan dana IPO dengan rincian, yakni pelunasan pokok utang perseroan Rp4,46 triliun, mengambil alih hak tagih perjanjian fasilitas dukungan induk MTI (Merdeka Tsingshan Indonesia) Rp449,91 miliar, mendanai modal kerja perseroan Rp102,02 miliar, mendanai belanja modal MTI Rp374,87 miliar, dan mendanai modal kerja ZHN (Zhao Hui Nickel) Rp374,14 miliar. Total realisasi penggunaan dana IPO sampai Juni 2023 adalah Rp5,76 triliun. Sedangkan sisa dana IPO yang belum terpakai Rp3,17 triliun.
PGEO
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyatakan akan merespons sungguh-sungguh hadirnya Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023 yang dimulai 12-14 Juli di ICE BSD, Tangerang. Pada gelaran EBTKE di tahun kesebelas ini, PGEO bakal menandatangani sejumlah kerja sama strategis untuk mencapai target pengembangan bisnis panas bumi di Indonesia.
MMLP
Provident Warehouse Pte Ltd, entitas usaha PT Provident Investama Bersama Tbk. (PALM), melepas kepemilikan saham di PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) sebanyak 234.442.700 saham di harga Rp500 per saham. Dengan begitu, nilai transaksi penjualan saham MMLP mencapai Rp117,22 miliar.
TLKM
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual saham di PT Finnet Indonesia, unit di sektor fintech dengan umbrella brand bernama Finpay. Dilaporkan Bloomberg, anak usaha Telkom itu valuasinya bisa sekitar US$100 juta hingga US$150 juta.
WEGE
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah mengantongi nilai kontrak dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sekitar Rp1,2 triliun. Nilai kontrak tersebut terdiri atas pengerjaan dua proyek konstruksi di IKN. Salah satu proyek yang dikerjakan WEGE adalah Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular dengan nilai proyek berkisar Rp400 miliar-Rp500 miliar. Pengerjaan proyek tersebut telah rampung pada Maret 2023.
PANI
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)/PIK2 menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas dalam rangka penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) I atau rights issue yang senilai Rp6,55 triliun. Total dana Rp6,49 triliun digunakan untuk penyertaan saham pada PT Bangun Kosambi Sukses. Sisa dana Rp50,41 miliar rencananya akan dipakai untuk modal kerja. Sisa dana itu ditempatkan di deposito Bank Artha Graha International yang merupakan afiliasi PANI.
AKRA
Penjualan lahan milik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di Kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) laris manis. Sepanjang kuartal kedua 2023, AKRA berhasil menjual sekitar 17 hektare (ha) lahan di JIIPE. Pada kuartal I 2023, AKRA membukukan penjualan lahan seluas 19,6 hektare. Jika diakumulasikan, AKRA telah menjual sekitar 36,6 hektare lahan di JIIPE sepanjang semester pertama 2023.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.