Berita Saham Hari Ini : IHSG Turun Tapi Asing Net Buy Jumbo, BlackRock dan Vanguard Borong AMRT
HAJJ resmi melantai di Bursa, harga emas bertahan di atas US$2.000, TLKM, TBIG dan BBTN direkomendasi beli
HAJJ resmi melantai di Bursa, harga emas bertahan di atas US$2.000, TLKM, TBIG dan BBTN direkomendasi beli
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Kamis (6/4/2023) :
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada Rabu (5/4) dengan dua dari tiga indeks utama melemah. Indeks S&P 500 dan Nasdaq berakhir turun tajam setelah rilis data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan. Hal itu meningkatkan kekhawatiran pasar atas suku bunga Federal Reserve yang akan tetap naik agresif, sehingga bisa mengakibatkan ekonomi AS masuk ke jurang resesi. Indeks S&P 500 ditutup turun 0,25% jadi 4.090,38, indeks Nasdaq melemah 1,07% ke 11.996,86 dan Dow Jones Industrial Average naik 0,24% ke 33.482,72 pada Rabu.
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (5/4) ditutup melemah 0,2% jadi 6.819,67. D’Origin Financial menilai IHSG bergerak di kisaran 6.780-6.880, dengan support 6.800-6.780 dan resisten 6.850-6.880. Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 18,53 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,22 triliun. Kendati IHSG merosot, tapi investor asing justru mencatat aksi beli (net buy) jumbo Rp1,65 triliun di seluruh pasar. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.800, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.780.
Promo Terbaru di Bareksa
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Minyak Mentah
Harga minyak beragam pada Rabu, setelah rilis sebuah laporan menunjukkan penarikan stok minyak mentah dan bahan bakar AS ternyata lebih besar dari perkiraan. Selain itu pasar juga tertekan prospek ekonomi yang memburuk dan rencana OPEC+ mengurangi produksi.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei melemah 0,12%, jadi US$80,61 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 0,06% jadi US$84,99 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
Emas
Harga emas sedikit melemah pada Rabu menyusul aksi ambil untung oleh investor setelah kenaikan dua hari berturut—turut dan akibat penguatan dolar AS. Namun emas tetap bertengger di atas level psikologis US$2.000 per troy ounce di tengah banyaknya tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, menyusut 0,13% jadi US$2.035,6 per ounce, setelah sempat menyentuh level tertinggi US$2.049,2 dan terendah di US$2.026,1.
Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini
Rupiah
Kurs rupiah di pasar spot mengakhir keperkasaannya pada Rabu. Rupiah di pasar spot ditutup di level Rp14.932 per dolar AS, melemah 0,22% dari hari sebelumnya di Rp14.899 per dolar AS. Rupiah jadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia. BI menilai pelemahan ini sifatnya hanya koreksi sesaat. Sebab sentimen baik di dalam dan luar negeri tidak ada perubahan dari sebelumnya.
Angka Kemiskinan
Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem mencapai 0% pada 2024. Namun, hal itu tampaknya menjadi pekerjaan rumah yang berat. Sebab, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sebenarnya masih ada kemungkinan untuk mencapai miskin ekstrem 0% pada 2024, namun, perlu mengentaskan maksimum 5,6 juta orang pada 2024. Tercatat tren penurunan kemiskinan cenderung melambat sejak September 2021 mencapai 9,71% dan pada September 2022 sebesar 9,57%.
TLKM
Rencana penggabungan dua anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yakni IndiHome dan Telkomsel bakal berdampak pada pengurangan porsi kepemilikan saham (delusi) Singapore Telecommunications (Singtel) di Telkomsel. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, usai Telkom melepaskan unit bisnis IndiHome dan menggabungkannya dengan Telkomsel melalui proses inbreng, maka saham Singtel di Telkomsel akan tergerus.
Saat ini Telkom memiliki 65% saham Telkomsel, sedangkan porsi saham Singtel 35%. Lewat penggabungan kedua entitas tersebut, saham Telkom di Telkomsel akan naik, sedangkan Singtel akan turun sekitar 305%. Saham TLKM pada Rabu naik 2,2% jadi Rp4.150.
D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham TLKM dengan target harga Rp4.300 dan stop rugi Rp4.000, support Rp4.130-4.110 dan resisten Rp4.170-4.200. Penguatan saham TLKM berpotensi menguji resisten Rp4.170, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.200.
TBIG
PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk (TBIG) mencatat pendapatan dan EBITDA masing-masing Rp6,52 triliun dan Rp5,6 triliun pada 2022 dengan margin EBITDA tetap 86,6%. Pada 2022, TBIG memiliki 40.884 penyewaan dan 21.870 site telekomunikasi. TBIG meraup laba bersih Rp1,63 triliun atau tumbuh 5,7% dari 2021 yang tercatat Rp1,54 triliun. Saham TBIG ditutup naik 0,95% pada Rabu.
D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TBIG dengan target harga Rp2.400 dan stop rugi Rp2.000, support Rp2.100-2.080 dan resisten Rp2.150-2.170. Penguatan TBIG berpotensi menguji resisten Rp2.150, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.170.
BBTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) secara resmi mengumumkan rencana pembagian dividen tahun buku 2022 senilai Rp609 miliar. Pembayaran dividen 2023 atas kinerja tahun sebelumnya itu diagendakan masuk rekening investor pada 14 April 2023 atau 10 hari sebelum lebaran. Dividen BTN mencapai 20% dari laba bersih 2022 yang senilai Rp3,04 triliun.
Harga saham BBTN pada Rabu naik 1,23% jadi Rp1.230. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah saham BBTN dengan target harga Rp1.400 dan stop rugi Rp1.140, support Rp1.210-1.200 dan resisten Rp1.240-1.250. Penguatan saham BBTN berpotensi menguji resisten Rp1.240, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.250.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
JSMR
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan melepas 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT), operator tol Trans Jawa, kepada mitra strategis. Penawaran saham JTT milik Jasa Marga akan dimulai bulan depan. Jasa Marga memilih skema kemitraan strategis dalam mendivestasi saham JTT. Sejauh ini, belum ada target dana penjualan 35% saham JTT.
INKP
Emiten kertas Grup Sinarmas segera menggelar ekspansi jumbo. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) berniat membangun pabrik kertas industri beserta sarana pendukungnya dengan biaya investasi maksimal US$3,63 miliar. INKP menyebut, rencana investasi ini merupakan transaksi material karena lebih dari 50% ekuitas sehingga perlu memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham.
MAPI
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diprediksi membagikan dividen tahun buku 2022 pada tahun ini, setelah absen 2 tahun. Hal ini dipicu kinerja impresif tahun lalu. Berdasarkan catatan Maybank Sekuritas Indonesia, kas bersih Mitra Adiperkasa mencapai Rp2,7 triliun pada 2022, sedangkan kas kotor Rp3,9 triliun, sekitar 15% dari market cap perseroan. Mitra Adiperkasa diprediksi membagikan dividen 25% dari laba bersih tahun 2022.
HAJJ
Pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/4/2023), PT Buana Travelindo Tbk (HAJJ) bakal mendongkrak market share atau pangsa pasar di industri penyedia akomodasi wisata religi untuk jamaah umrah. Direktur Utama Arsy Buana Travelindo, Saipul Bahri mengatakan IPO ini akan memperkuat dan memperluas jangkauan HAJJ dengan meningkatkan investasi pada penyediaan akomodasi.
AVIA
PT Avia Avian Tbk (AVIA) menargetkan kenaikan pendapatan 8% jadi Rp7,22 triliun pada 2023, dari realisasi 2022 senilai Rp6,69 triliun.
AMRT
Menunggu putusan dividen emiten pemilik merek dagang Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), dua perusahaan manajemen aset terbesar dunia, BlackRock Inc. dan The Vanguard Group Inc. mengakumulasi kepemilikannya. Menilik data Bloomberg, pada 3 bulan pertama di 2023, BlackRock belanja 22,72 juta lembar saham AMRT. Akumulasi itu menjadikan saham Alfamart di kantong BlackRock bertambah dari 456,44 juta lembar pada akhir kuartal IV 2022 menjadi 479,16 juta lembar atau 1,15%.
Senada, pada kuartal I 2023, Vanguard Group memborong 100,15 juta lembar saham AMRT. Aksi borong itu menjadikan kepemilikannya menggemuk dari 622,94 juta lembar pada Desember 2022 menjadi 723,09 juta lembar atau 1,76% pada kuartal I 2023.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.