Berita Saham Hari Ini : IHSG Hijau Saat Mayoritas Bursa Asia Memerah, Produksi ANTM Melesat
Saham BBCA direkomendasi beli Jelang pembagian deviden jumbo, Trimegah Bangun Persada berencana IPO
Saham BBCA direkomendasi beli Jelang pembagian deviden jumbo, Trimegah Bangun Persada berencana IPO
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Kamis (9/3/2023) :
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street New York, ditutup bervariasi jelang rilis data tenaga kerja Negara Paman Sam yang diprediksi masih kuat. Hal ini mempertegas perkiraan kebijakan moneter Bank Sentral Federal Reserve (The Fed) masih akan hawkish di masa mendatang.
Indeks Dow Jones Industrial Average pada Rabu (8/3/2023) waktu AS atau Kamis dinihari WIB ditutup melemah 0,18% ke 32.798,4, indeks S&P 500 menguat 0,14 persen ke 3.992,01, dan Nasdaq naik 0,4 persen ke 11.576.
Promo Terbaru di Bareksa
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (8/3/2023) ditutup naik tipis 0,14% di level 6.776,37, setelah sepanjang perdagangan bergerak di zona merah dengan volume lebih besar dari hari sebelumnya.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 22,96 miliar dengan nilai transaksi Rp9,48 triliun. D’Origin Financial & Business Advisory memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 6.700 - 6.830, dengan level support 6.730 - 6.700 dan resisten 6.800 - 6.830. Investor asing memborong saham RI Rp376 miliar di seluruh pasar, terbesar di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp177,74 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp155,19 miliar.
Penguatan IHSG berpotensi menguji level resisten 6.800, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.830. IHSG sempat menyentuh level 6.728 tetapi kemudian ditutup di level 6.776. Sehingga membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.
Kinerja IHSG jadi salah satu yang ditutup di zona hijau bersama indeks Nikkei 225. Sebab sebagian besar indeks saham Asia ditutup memerah menyusul pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell soal sinyal kenaikan suku bunga acuan dengan laju lebih cepat dan lebih lama guna meredam lonjakan inflasi di Negara Adi Kuasa.
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
Minyak Mentah
Harga minyak jatuh pada Rabu, karena kekhawatiran kenaikan suku bunga AS yang lebih agresif akan menekan pertumbuhan ekonomi. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun 0,8% jadi US$82,66 per barel dan Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April merosot 1,2% jadi US$76,66 per barel.
Emas
Harga emas merosot pada Rabu memperpanjang penurunan hari kedua berturut-turut juga akibat sentimen pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange turun 0,08% jadi US$1.818,6 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sepanjang sesi perdagangan di US$1.828,7 dan terendah US$1.813,4.
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup melemah terdampak kebijakan hawkish Federal Reserve. Dolar AS perkasa di hadapan sekeranjang mata uang termasuk rupiah. Rupiah di pasar spot melemah 0,46% ke level Rp15.437 per dolar AS. Tidak berbeda, rupiah di Jisdor Bank Indonesia melemah 0,59% ke level Rp15.451 per dolar AS.
IKN
Investor atau pelaku usaha yang akan menggunakan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempat usaha diberikan jangka waktu Hak Guna Usaha (HGU) selama 95 tahun dengan beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Pemberian hak, paling lama 35 tahun
b. Perpanjangan hak, paling lama 25 tahun
c. Pembaruan hak, paling lama 35 tahun
PPATK
Tenaga Ahli Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan Kepala PPATK Judith Leona R. Panggabean mencatat ada 8.781 laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) yang diterima PPATK sepanjang 2023. Angka itu naik signifikan dari 2020 yakni 1.500 laporan.
TOWR
Perusahaan menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (PRTL) atau Protelindo menerbitkan obligasi berkelanjutan III Protelindo Tahap II Tahun 2023 dengan jumlah pokok Rp2,9 triliun. Obligasi ini terdiri dari 2 seri, yakni seri A dan seri B.
Jumlah obligasi seri A yang ditawarkan Rp2,76 triliun dengan bunga tetap 6,35% per tahun dengan jangka waktu 370 hari. Sedangkan, jumlah obligasi seri B yang ditawarkan Rp145,35 miliar dengan bunga tetap 6,6% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun. Harga saham TOWR kemarin ditutup menguat 1,55% di Rp985.
D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli (spec buy) saham TOWR dengan target harga Rp1.100 dengan stop rugi (SL) di Rp900, level support Rp970-960 dan resisten Rp1.000-1.015. Penguatan harga saham TOWR menguji resisten Rp1.000, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.015.
BBCA
BBCA akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 16 Maret 2023, yang salah satu agendanya pembagian dividen tunai. RUPS tahunan itu akan digelar secara fisik dan elektronik. BCA mencatatkan laba Rp40,7 triliun di 2022 atau meroket 20,6%. Tingkat pengembalian ekuitas (ROE) BBCA mencapai 21,7% pada 2022, tumbuh dari 2021 di 18,25%.
Harga saham BBCA kemarin ditutup menguat 1,78% di Rp85.75. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBCA dengan target harga Rp9.000 dan stop rugi (SL) di Rp8.200, dengan level support Rp8.500-8.450 dan resisten Rp8.650-8.700. Penguatan saham BBCA berpotensi menguji resisten Rp8.650, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp8.700.
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
PNBN
PT Bank Panin Tbk (PNBN) mencatatkan laba bersih Rp3,27 triliun di 2022 atau meroket 80,14% dari 2021.
ANTM
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan produksi unaudited feronikel 2.113 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada Januari 2023, atau naik 28% dari Januari 2022. Penjualan unaudited produk feronikel pada Januari 2023 mencapai 2.013 TNi.
PTPP
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) memperoleh perolehan kontrak baru sampai Februari 2023 senilai Rp2,4 triliun.
ADHI
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memburu pertumbuhan kontrak baru di IKN dengan menargetkan perolehan di sana Rp3 triliun sepanjang tahun ini. Sampai akhir tahun lalu perseroan telah mengantongi sejumlah proyek di IKN dengan nilai sekitar Rp2,6 triliun - Rp2,7 triliun. Namun capaian itu masih berada di bawah target perseroan.
JSMR
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengalokasi belanja modal Rp20 triliun di 2023 untuk menuntaskan pembangunan lima ruas jalan tol. Yakni ruas tol Jakarta-Cikampek, Yogyakarta-Bawen, Solo-Yogyakarta-Probolinggo, Probolinggo-Banyuwangi segmen Probolinggo-Besuki dan akses Patimban.
SSIA
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya gencar mengembangkan lahan kawasan industri dan menjajaki investor asing untuk menjadi tenant potensial di Subang Smartpolitan. Suryacipta menargetkan penjualan lahan kawasan industri 90 hektare, dengan rincian 30 hektare dari Kawasan Industri Karawang, dan 60 hektare di Subang Metropolitan.
SAGE
PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) membidik pertumbuhan laba bersih 25% di 2023. Target itu seiring akuisisi yang akan dilakukan usai menggelar penawaran umum perdana (IPO).
Trimegah Bangun Persada
PT Trimegah Bangun Persada, holding dari Harita Nickel berencana melantai di bursa (Initial Public Offering/IPO) pada April 2023. Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan fasilitas produksi lanjutan untuk menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat yang merupakan material utama baterai kendaraan listrik.
Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk
meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.