Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 17 Oktober 2023) :

​Reksadana Saham

IHSG : -0,62%

​Indeks Reksadana Saham : -1,7%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : -2,06%

​​​Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,54%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,74%

Reksadana Campuran​

Indeks Reksadana Campuran : -1,16%
​Manulife Dana Campuran II : -1,38%

​Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,42%
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,28%

Reksadana Pendapatan Tetap​

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,59%
Capital Fixed Income Fund : 0,62%

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,26%
I-Hajj Syariah Fund : 0,46%

Reksadana Pasar Uang​

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,30%
Capital Money Market Fund : 0,51%

​Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,25%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,41%

​​Reksadana Ind​eks​

​​Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -0,44%
Danareksa Indeks Syariah : -3,1%

Beli Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (17/10/2023) naik 0,63% ke level 6.939,6150. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6.812% pada Selasa (17/10/2023) pukul 16.58 WIB.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,4% dan 1,02% dalam sehari pada perdagangan 17 Oktober 2023. Reksadana itu ialah HPAM Ultima Ekuitas 1 dan Batavia Dana Saham Syariah.

Reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,4% dalam sehari Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), Deposito Bank NOBU, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Sedangkan reksadana Batavia Dana Saham Syariah yang dikelola oleh PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 1,02% dalam sehari Berdasarkan fund fact sheet periode September 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Semen Gresik, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

(Romainah/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.