BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Prospera Bijak & Eastspring Syariah Fixed Income Anggota Baru Bareksa Barometer, Cuan hingga 37%

Abdul Malik13 Oktober 2023
Tags:
Prospera Bijak & Eastspring Syariah Fixed Income Anggota Baru Bareksa Barometer, Cuan hingga 37%
Ilustrasi top 5 reksadana berdasarkan skor Bareksa Barometer. (Shutterstock)

Skor cemerlang dengan Barometer Point 5 pekan ini dicatatkan Manulife Dana Campuran II dan Capital Money Market Fund

Bareksa.com - Bareksa Barometer pada pekan kedua dan jelang pekan III Oktober 2023 kedatangan dua anggota baru. Yakni Prospera Bijak yang langsung masuk ranking 3 di daftar top 5 reksadana saham unggulan dengan Barometer Point 4,5. Reksadana saham kelolaan Prospera Asset Management berhasil cuan 37,72% dalam 3 tahun terakhir, dengan dana kelolaan Rp118,75 miliar per Agustus 2023.

Kemudian, reksadana pendapatan tetap syariah Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A yang masuk posisi 5 dalam daftar top 5 reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Baromter dengan skor Barometer Point 4. Reksadana besutan Eastspring Investments Indonesia itu mencatatkan imbal hasil 4,66% setahun terakhir, dengan dana kelolaan Rp930,41 miliar.

Jumlah pendatang baru di Bareksa Barometer pekan ini tidak sebanyak pekan sebelumnya, seiring kinerja pasar yang melandai. Skor cemerlang yakni dengan Barometer Point 5 pekan ini dicatatkan Manulife Dana Campuran II yang menempati ranking 1 dalam top 5 reksadana campuran unggulan. Reksadana kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) itu mencatatkan imbal hasil 21,95% dalam 3 tahun terakhir dengan dana kelolaan Rp121 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Reksadana di Sini

Kemudian, Capital Money Market Fund juga meraih skor Barometer Point 5 dan menempati ranking 1 dalam daftar top 5 reksadana pasar uang unggulan Bareksa Barometer Pekan ini. Reksadana kelolaan Capital Asset Management itu mencatatkan imbalan 5,17% setahun terakhir dengan asset under management (AUM) Rp399,21 miliar.

Sementara peringkat I dalam daftar top 5 reksadana saham unggulan yakni Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A hanya meraih skor Barometer Point 4,5 dengan imbal hasil 34,42% dalam 3 tahun terakhir. Tidak berbeda, Capital Fixed Income Fund yang berada di posisi 1 dalam top 5 reksadana pendapatan tetap unggulan juga memiliki skor Barometer Point 4,5 dengan imbal hasil 8,1% setahun terakhir.

Adapun skor Bareksa Barometer dalam daftar top 5 reksadana indeks unggulan tampak tidak secemerlang reksadana lainnya. BNP Paribas Sri Kehati yang berada di posisi 1 hanya mencatat Barometer Point 3,5 dengan imbal hasil 8,51% setahun terakhir.

Reksadana syariah mendominasi daftar top 5 reksadana pendapatan tetap dan top 5 reksadana pasar uang unggulan. Sebab 3 dari 5 reksadana dalam daftar top 5 merupakan jenis syariah. Adapun top 5 reksadana saham, indeks dan campuran, seluruhnya diisi oleh reksadana jenis konvensional.

Beli Reksadana di Sini

Selengkapnya daftar reksadana top 5 reksadana unggulan Bareksa Barometer pekan ini berdasarkan jenis, ialah sebagai berikut :

Top 5 Reksadana Saham Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Saham

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 3 Tahun

Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A

Konvensional

Syailendra Capital

Rp332,53 miliar

4,5

34,42%

TRIM Kapital Plus

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp213,2 miliar

4,5

60,56%

Prospera Bijak

Konvensional

Prospera Asset Management

Rp118,75 miliar

4,5

37,72%

BNP Paribas Ekuitas

Konvensional

BNP Paribas Asset Management

Rp1,03 triliun

4,5

32,8%

Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A

Konvensional

Eastspring Investments Indonesia

Rp301,48 miliar

4

38,28%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 12/10/2023

Beli TRIM Kapital Plus di Sini

Beli BNP Paribas Ekuitas di Sini

Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 1 Tahun

Capital Fixed Income Fund

Konvensional

Capital Asset Management

Rp43,56 miliar

4,5

8,1%

Trimegah Dana Tetap Syariah

Syariah

Trimegah Asset Management

Rp202,2 miliar

4,5

5,79%

Majoris Sukuk Negara Indonesia

Syariah

Majoris Asset Management

Rp289,44 miliar

4,5

5,99%

STAR Stable Income Fund

Konvensional

Surya Timur Alam Raya Asset Management

Rp3,2 triliun

4,5

7,22%

Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A

Syariah

Eastspring Investments Indonesia

Rp930,41 miliar

4

4,66%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 12/10/2023

Beli Capital Fixed Income Fund di Sini

Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini

Investasi Star Stable Income Fund di Sini

Top 5 Reksadana Campuran Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Campuran

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 3 Tahun

Manulife Dana Campuran II

Konvensional

Manulife Aset Manajemen Indonesia

Rp121 miliar

5

21,95%

TRAM Alpha

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp111,46 miliar

4

34,27%

Setiabudi Dana Campuran

Konvensional

Setiabudi Investment Management

Rp61,03 miliar

4

55,94%

Schroder Dana Terpadu II

Konvensional

Schroder Investment Management Indonesia

Rp1,01 triliun

3,5

25,43%

Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp295,02 miliar

3,5

53,7%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 12/10/2023

Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini

Top 5 Reksadana Pasar Uang Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Pasar Uang

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 1 Tahun

Capital Money Market Fund

Konvensional

Capital Asset Management

Rp399,21 miliar

5

5,17%

Capital Sharia Money Market

Syariah

Capital Asset Management

Rp44,74 miliar

4

4,6%

Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia

Syariah

Majoris Asset Management

Rp316,2 miliar

4

4,43%

Mega Dana Kas

Konvensional

Mega Asset Management

Rp397,98 miliar

4

4,68%

Syailendra Sharia Money Market Fund

Syariah

Syailendra Capital

Rp417,89 miliar

4

4,23%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 12/10/2023

Beli Capital Money Market Fund di Sini

Beli Majoris Pasar Uang Syariah di Sini

Top 5 Reksadana Indeks Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Indeks

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 1 Tahun

BNP Paribas Sri Kehati

Konvensional

BNP Paribas Asset Management

Rp2,97 triliun

3,5

8,51%

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A

Konvensional

Syailendra Capital

Rp717,81 miliar

3,5

8,16%

Allianz SRI KEHATI Index Fund

Konvensional

Allianz Global Investors Asset Management Indonesia

Rp213,2 miliar

3

7,26%

BNP Paribas IDX Growth30

Konvensional

BNP Paribas Asset Management

Rp107,16 miliar

3

3,86%

Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp28,01 miliar

3

7,14%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 12/10/2023

Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini

Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini

Beli Allianz SRI KEHATI di Sini

Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index

Apa yang Baru dari Bareksa Barometer?

Bareksa Barometer yang biasa dijadikan acuan oleh investor dalam berinvestasi reksadana jadi makin paten, seiring pembaruan metodologinya. Dengan inovasi ini, investor jadi punya panduan lebih mantap guna mencapai target investasinya dalam meraih cuan. Menurut Tim Analis Bareksa, inovasi terbaru Bareksa Barometer ialah dari sisi penilaian kinerja reksadana berdasarkan jangka waktunya.

Jika sebelumnya jangka waktu yang dinilai hanya 4 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun dengan bobot masing-masing 25%, kini ditambah menjadi 5 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 1 tahun dengan bobot penilaian masing-masing 20%. Metode baru ini semakin meningkatkan kualitas penilaian Bareksa Barometer. Karena itu penilaian atas kinerja suatu produk reksadana jadi semakin maksimal dan handal.

Bobot Periode Kinerja Reksadana oleh Bareksa Barometer

Periode

1 tahun

9 bulan

6 bulan

3 bulan

1 bulan

Bobot

20%

20%

20%

20%

20%

Sumber : Tim Analis Bareksa​

Beli Reksadana di Sini

Selain itu, dari sisi benchmark atau acuan atas kinerja produk reksadana, Bareksa Barometer kini hanya mengacu pada kinerja 8 Indeks Reksadana Bareksa. Sebelumnya, penilaian juga menyertakan indeks LQ45 untuk reksadana konvensional dan Jakarta Islamic Index (JII) untuk reksadana syariah.

Ini karena Bareksa Fund Index mengukur kinerja rata-rata seluruh produk reksadana yang ada di Indonesia dari per jenis reksadana, yakni reksadana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang.

Kini penilaian kinerja suatu produk reksadana saham konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Saham Bareksa dan reksadana saham syariah akan dibandingkan dengan Indeks Reksadana Saham Syariah Bareksa.

Demikian juga penilaian kinerja produk reksadana pendapatan tetap konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Bareksa dan reksadana pendapatan tetap syariah mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Bareksa.

Beli Reksadana di Sini

Sebelumnya, inovasi juga telah dilakukan Bareksa Barometer. Yakni Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar. Model ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal.

Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.

Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.

Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua