Potensi Cuan dan Bertanggung Jawab dengan Investasi Reksa Dana MSCI Indonesia ESG Screened
Reksa Dana Indeks ini mengacu pada indeks dengan kriteria ESG (Environmental, Social, Governance)
Reksa Dana Indeks ini mengacu pada indeks dengan kriteria ESG (Environmental, Social, Governance)
Bareksa.com - Isu sosial dan lingkungan sering menjadi pembahasan belakangan ini. Sebagai investor, kamu juga bisa berinvestasi dan tetap bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan dengan Reksa Dana Indeks MSCI Indonesia ESG Screened.
Mengenal Reksa Dana MSCI Indonesia ESG Screened
Reksa Dana MSCI Indonesia ESG Screened adalah reksa dana indeks yang mengikuti kinerja Indeks MSCI Indonesia ESG Screened. Reksa dana ini dikelola oleh PT BRI Manajemen Investasi (dahulu Danareksa Investment Management) dan diluncurkan pada tahun 2022. Reksa dana ini memiliki tujuan untuk memberikan hasil investasi yang setara dengan kinerja Indeks MSCI Indonesia ESG Screened melalui investasi sesuai dengan Kebijakan Investasi
Bagaimana bisa investasi bertanggung jawab?
Investasi bertanggung jawab adalah suatu bentuk investasi yang mempertimbangkan faktor sosial dan lingkungan dalam pengambilan keputusan investasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, selain dari tujuan finansial.
Promo Terbaru di Bareksa
Investasi bertanggung jawab semakin populer di kalangan investor karena semakin banyaknya perusahaan yang memperhatikan isu sosial dan lingkungan dalam operasinya, termasuk perubahan iklim dan polusi. Nah, reksa dana yang mengacu pada indeks MSCI Indonesia ESG ini bisa menjadi pilihan bagi investor yang menyukai tema sosial dan lingkungan.
Beli Reksa Dana MSCI Indonesia ESG Screened
Tentang Indeks MSCI Indonesia ESG Screened
Indeks MSCI Indonesia ESG Screened adalah indeks pasar saham yang dikembangkan oleh MSCI Inc. Indeks ini terdiri dari saham-saham perusahaan besar dan menengah di pasar saham Indonesia yang memenuhi kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).
Merupakan bagian dari seri indeks ESG Screened, indeks ini dirancang untuk membantu investor institusional menerapkan pengeluaran paling umum pada benchmark kapitalisasi pasar yang mendasarinya. Indeks ini mengikuti kinerja Indeks MSCI Indonesia, induk indeksnya, dan mencakup saham-saham perusahaan besar dan menengah di pasar saham Indonesia.
Namun, MSCI Indonesia ESG Screened tidak mencakup perusahaan yang terkait dengan senjata kontroversial, tembakau, minyak sawit, minyak & gas Arktik, atau perusahaan yang tidak mematuhi prinsip-prinsip Global Compact PBB.
Kinerja dan Portofolio
Lantas bagaimana dengan kinerja reksa dana indeks saham ini? Produk yang terbilang masih baru ini dalam setahun terakhir mencatatkan keuntungan (return) 6,49% per 2 Oktober 2023. Kinerja ini jauh lebih menarik daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang minus 0,69% dan rata-rata reksa dana dalam Indeks Reksa Dana Saham Bareksa yang juga minus 3,48%.
Grafik Perbandingan Kinerja Reksa Dana MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A, IHSG dan Indeks Reksa Dana
Sumber: Bareksa.com
Kinerja tersebut tentu sangat dipengaruhi oleh aset-aset dalam portofolionya. Berdasarkan fund fact sheet per Agustus 2023, berikut 10 aset terbesar (top holdings) dari reksa dana indeks ini:
Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Investor seperti apa yang cocok berinvestasi Reksa Dana MSCI Indonesia ESG Screened?
Sesuai karakternya, reksa dana indeks saham ini cocok untuk investor agresif dengan horison investasi jangka panjang, sekitar 5-10 tahun.
Selain itu, investor juga tidak harus memiliki modal besar untuk merasakan manfaat dari investasi ini. Reksa Dana ini bisa dibeli dengan modal mulai Rp10.000 saja.
Apa kelebihan investasi reksa dana indeks?
Reksadana indeks adalah reksa dana yang dibuat untuk meniru pergerakan dan kinerja dari suatu tolok ukur yang telah ditentukan. Setidaknya ada tiga kelebihan investasi reksa dana indeks.
Pertama-tama, faktor efisiensi biaya menjadi pertimbangan utama bagi investor untuk memilih reksa dana indeks. Karena reksa dana ini dikelola secara pasif alias hanya mengikuti daftar saham dan pembobotan dalam indeks, maka beban kerja Manajer Investasi (MI) menjadi ringan sehingga biaya yang dibebankan pun rendah.
Kedua, kinerja reksa dana indeks terukur. Pergerakan NAB reksa dana indeks sudah pasti mengikuti indeks dan kinerjanya pun sangat mirip. Dengan berinvestasi di reksa dana indeks tidak ada lagi kejadian di mana indeks naik tinggi tetapi reksa dana turun tajam akibat banyak berinvestasi di perusahaan atau sektor yang sedang merosot.
Ketiga, banyak reksa dana aktif kinerjanya tertinggal dari tolok ukur. Menurut data Bareksa, dalam 5 tahun terakhir hanya sekitar 12% dari 228 reksa dana saham aktif yang ada di industri bisa mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bahkan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir, hanya ada 10 reksa dana saham aktif yang bisa mengalahkan IHSG.
Karena itu, investor agresif yang ingin mencari biaya pengelolaan efisien dapat memilih reksa dana indeks. Baca juga Promo Reksa Dana dari BRI Manajemen Investasi.
Beli Reksa Dana MSCI Indonesia ESG Screened
(ADV | hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.