Cuan Melesat, Dana Kelolaan Reksadana STAR Stable Income Fund Naik 11 Kali Lipat
Secara historis kinerja obligasi korporasi Tanah Air yang tumbuh 54% dalam 5 tahun terakhir jauh lebih unggul dari indeks saham
Secara historis kinerja obligasi korporasi Tanah Air yang tumbuh 54% dalam 5 tahun terakhir jauh lebih unggul dari indeks saham
Bareksa.com - Reksadana pendapatan tetap STAR Stable Income Fund sedang mencorong. Sebab fixed income fund kelolaan PT Surya Timur Alam Raya Asset Management itu berhasil mencatatkan lonjakan dana kelolaan hingga 117% dalam sebulan terakhir. Sepanjang tahun berjalan atau 5 bulan terakhir, asset under management STAR Stable Income Fund naik 7 kali lipat atau 721%. Bahkan setahun terakhir, dana kelolaan STAR Stable Income bahkan melesat 1.192% atau 11 kali lipat.
Per Mei 2023, dana kelolaan STAR Stable Income tercatat Rp1,12 triliun, melesat dibandingkan April yang senilai Rp517,4 miliar. Bahkan pada Desember tahun lalu, dana kelolaan STAR Stable Income baru Rp137,1 miliar.
Sumber : Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Beli STAR Stable Income Fund di Sini
STAR Stable Income Fund jadi salah satu produk reksadana yang paling diminati investor di tengah kurang bergairahnya industri reksadana nasional beberapa waktu terakhir. Ini terbukti dari jumlah unit penyertaannya yang juga terbang 1.116% atau 11 kali lipat setahun terakhir jadi 618,5 juta unit per Mei 2023.
Sumber : Bareksa
Beli STAR Stable Income Fund di Sini
Kinerja Imbal Hasil
Dari sisi kinerja imbal hasil, STAR Stable Income Fund mencatatkan cuan 7,31% setahun terakhir (per 9 Juni 2023), jauh melampaui indeks reksadana pendapatan tetap yang hanya naik 4,65%. Reksadana berbasis obligasi korporasi ini mencatatkan imbalan 3,63% dalam 5 bulan terakhir dan bahkan mencapai 35,85% dalam 3 tahun terakhir.
Kinerja STAR Stable Income vs Indeks Reksadana Pendapatan Tetap
Sumber : Bareksa
Diminati investor karena cuan menarik dan dana kelolaan meroket, kira-kira apa rahasia STAR Stable Income Fund? Menurut lembar fakta reksadana (fund fact sheet) per Mei 2023, dalam daftar 10 efek terbesar STAR Stable Income, mayoritas atau 8 di antaranya diisi oleh obligasi korporasi dan 2 lainnya deposito perbankan.
Di antaranya Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2020 seri B dengan porsi 9,03% dari total portofolionya atau sekitar Rp101,6 miliar. Kemudian STAR Stable Income Fund juga berinvestasi sekitar 7,42% portofolionya atau Rp83,4 miliar di Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2020 seri B. Selanjutnya ada investasi di Obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 seri B yang menyumbang 6,76% atau sekitar Rp76,05 miliar.
Sumber : fund fact sheet Mei 2023
Beli STAR Stable Income Fund di Sini
Star Stable Income Fund berfokus investasib di obligasi korporasi sangat beralasan. Sebab secara historis kinerja obligasi korporasi Tanah Air yang tumbuh 54% dalam 5 tahun terakhir ternyata jauh lebih unggul dari indeks saham yang naik 4%, indeks Obligasi Negara tumbuh 39%, dan indeks deposito berjangka yang naik 21%.
Sumber : STAR Asset Management
STAR Asset menyatakan prospek pasar obligasi Indonesia positif seiring suku bunga acuan Bank Indonesia yang sudah dipertahankan di level 5,75% sejak Januari 2023. Dengan inflasi yang terkendali dan ekspektasi pasar terhadap BI yang akan menahan suku bunga acuan, akan membuat kinerja dan imbal hasil aset obligasi menarik.
Ekspektasi imbal hasil (yield) Obligasi Negara 10 tahun pada Mei 2023 di level 6,41%, lebih tinggi dari inflasi April 2023 yang sebesar 4,33%. Kondisi itu menandakan saat ini imbal hasil obligasi mengalahkan tingkat inflasi. Sepanjang 5 bulan terakhir tercatat arus dana asing Rp64 triliun masuk ke pasar obligasi Indonesia. Nilai itu setara 14,92% dari total portofolio Surat Berharga Negara (SBN).
Seiring positifnya prospek pasar obligasi nasional, maka kinerja reksadana pendapatan tetap STAR Stable Income Fund juga prospektif.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.