Bareksa.com – ​Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 22 Mei 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : -1,35%

Indeks Reksadana Saham : -0,37%
​BNP Paribas Ekuitas : 0,39%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,27%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -2,53%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,08%
Schroder Dana Terpadu II : 1,17%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,5%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,47%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,02%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2: 1,47%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,72%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,92%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,36%
​Capital Money Market Fund : 0,45%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,36%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,43%

​Reksadana Indeks​

​Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -1,59%
​Danareksa Indeks Syariah : -2,7%

​​Investasi Reksadana Sekarang, Klik di Sini​

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (22/05/2023) naik 0,43% di level 6.729,65. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekpektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik di level 6,454% pada Senin (22/05/2023) pukul 16.24 WIB, atau +0,027.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 10,64% dan 10,28% dalam 1 tahun terakhir. Dua reksadana itu adalah TRAM Strategic Plus dan Syailendra Fixed Income Fund.

Reksadana TRAM Strategic Plus, kelolaan PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil 10,64% dalam 1 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0096, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0056, SBSN Seri PBS017, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0091, SBSN Seri PBS015, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0089, dan SBSN Seri PBS037.

Sedangkan ​reksadana Syailendra Fixed Income Fund, kelolaan PT Syailendra Capital, mencetak imbal hasil 10,28% dalam 1 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi FR0071, FR0073, FR0078, FR0081, FR0082, FR0095, FR0096, FR0098, IFR0006, dan SMINKP02ACN2.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

​Klik untuk Beli Reksadana Sekarang​

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.