STAR Stable Income Fund, Potensi Menarik Saat Ekonomi Penuh Tantangan di 2023
Reksa Dana pendapatan tetap ini mencatat kinerja 7,64% setahun per 10 April 2023
Reksa Dana pendapatan tetap ini mencatat kinerja 7,64% setahun per 10 April 2023
Bareksa.com - Kondisi ekonomi global diperkirakan masih penuh tantangan pada tahun 2023 ini, karena tingkat inflasi yang masih tinggi. Smart Investor perlu memiliki strategi investasi yang sesuai profil risiko disesuaikan dengan kondisi terbaru untuk meraih potensi optimal. Reksa Dana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi bisa menjadi pilihan, contohnya STAR Stable Income Fund yang dikelola PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM).
Rekomendasi Reksa Dana
Melihat kondisi ekonomi global dan domestik saat ini, produk Reksa Dana pendapatan tetap, STAR Stable Income Fund, dengan fokus portofolio di obligasi korporasi dapat menjadi pilihan cermat bagi investor dengan profil risiko moderat dengan tujuan investasi jangka menengah.
Strategi investasi Reksa Dana pendapatan tetap ini adalah dengan menggabungkan fundamental, analisis kredit bottom-up dengan ekonomi makro perspektif untuk sampai pada pemilihan instrumen dan keputusan pembobotan. Model kredit dirancang untuk memitigasi dan mengendalikan risiko kredit.
Promo Terbaru di Bareksa
Potensi Suku Bunga Turun
Head of Fixed Income STAR AM Henry Buntoro melihat akan adanya potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia seiring dengan inflasi yang terjaga dan nilai tukar rupiah stabil terhadap dolar AS. Kebijakan moneter berpotensi untuk terus stabil hingga akhir tahun dengan kemungkinan sekali penurunan pada tahun ini.
Dampak penurunan suku bunga acuan bisa menjadi sentimen positif bagi harga obligasi. Termasuk obligasi yang ada dalam portofolio Reksa Dana STAR Stable Income.
"Dengan penurunan suku bunga sekitar 0,25%, dampaknya bisa menambah potensi return 0,25%-0,5% pada produk STAR Stable Income. Kisaran ini bergantung pada alokasi durasi portofolio produk," ujar Henry Buntoro.
Di samping itu, untuk memaksimalkan kinerja melalui instrumen investasi pasar obligasi, fund manager dapat menambah durasi dari portofolio Reksa Dana, misalnya dengan menambah alokasi obligasi pada tenor 4 hingga 5 tahun, ikut menikmati momentum yang mungkin akan terjadi ketika reli di pasar obligasi.
Dengan strategi pengelolaan tersebut, diharapkan STAR Stable Income Fund dapat memberikan imbal hasil optimal dengan risiko yang terjaga. Reksa Dana ini cocok untuk investor dengan profil risiko moderat dan jangka waktu menengah.
Beli STAR Stable Income Fund
Kinerja Reksa Dana
Lantas, bagaimana kinerja historis Reksa Dana pendapatan tetap ini? Menurut data historis, STAR Stable Income Fund mencatat kinerja 7,64% setahun per 10 April 2023. Kinerja ini mengalahkan tolok ukurnya (benchmark), yaitu deposito berjangka rata-rata 1 bulan, yang hanya memberikan sekitar 4% setahun.
Grafik Pergerakan NAB/Unit STAR Stable Income Fund 1 Tahun
Sumber: Bareksa.com, per 10 April 2023
Penasaran, apa yang membuat kinerja Reksa Dana pendapatan tetap ini cemerlang? Menurut lembar fakta alias fund fact sheet Reksa Dana, STAR Stable Income Fund punya portofolio mayoritas di aset obligasi korporasi berperingkat.
Berikut ini daftar obligasi korporasi yang masuk dalam portofolio Reksa Dana ini per Februari 2023. Sebagai catatan, peringkat kredit A adalah baik dan di atas standar layak investasi (minimal BBB).
DEPOSITO PT BANK CIMB NIAGA TBK
OBLIGASI BKLJT II MERDEKA COPPER GOLD THP I TH 2021 SERI B
OBLIGASI BKLJT II SINAR MAS MULTIARTHA THP II TH 2022 SERI C
OBLIGASI BKLJT IV MEDCO ENERGI INTERNASIONAL THP I TH 2021 SERI B
OBLIGASI BKLJT IV SUMMARECON AGUNG TH I TAHUN 2022
OBLIGASI BKLJT II SINAR MAS MULTIFINANCE THP I TH 2020 SERI B
OBLIGASI II PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS TH 2022 SERI B
OBLIGASI II PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS TH 2022 SERI C
OBLIGASI OKI PULP & PAPER MILLS II TH 2022 SERI B
OBLIGASI SUKUK MUDHARABAH LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY I TH 2018 SERI B
Strategi STAR Stable Income Fund
Dalam mencapai return lebih tinggi dengan tetap menjaga stabilitas, Reksa Dana ini menerapkan strategi investasi dengan mengalokasikan mayoritas obligasi dengan tenor 2-3 tahun, dan dilengkapi dengan obligasi dengan tenor 3-5 tahun sebesar 10-25% dan deposito berjangka dan pasar uang di bawah 1 tahun di kisaran 15-25% dari portofolio untuk menjaga stabilitas namun tetap berorientasi pada pertumbuhan kinerja .
Grafik Alokasi Aset Obligasi STAR Stable Income Fund berdasarkan tenor
Sumber: STAR AM
Adapun komposisi instrumen obligasi dalam portofolio Reksa Dana ini mayoritas berada di sektor finansial sebab, sektor ini paling banyak menerbitkan obligasi dan memiliki likuiditas instrumen yang tinggi.
Grafik Komposisi Aset berdasarkan sektor
Sumber: STAR AM
Kemudian, sektor material sebesar 36% dalam portofolio dengan underlying terbesar adalah APP Group, yang merupakan produsen kertas market leader dunia.
Di samping kombinasi tenor dan rating, pemilihan (screening) terhadap obligasi juga dilakukan dengan cermat untuk mendorong performa kinerja Reksa Dana.
Kriteria obligasi yang dipilih dalam portofolio memiliki rating dari lembaga eksternal minimal A-. Selain itu, fundamental emiten obligasi harus memiliki kondisi finansial dan model bisnis yang solid.
Di samping itu, obligasi harus likuid sehingga dapat dijual di pasar sekunder dan diminati banyak investor. Terakhir, obligasi menawarkan yield atraktif dibandingkan dengan tenor dan ratingnya.
Klik untuk Beli STAR Stable Income Fund
Proyeksi Ekonomi Global
Menurut analisis dari STAR AM, proyeksi ekonomi global pada tahun ini memiliki kecenderungan ke arah yang kurang diminati oleh para investor dan berpotensi meningkatkan risiko pada pasar saham sebagai akibat dari ekspektasi perlambatan di area AS dan Eropa dan disinflasi yang akan The Fed untuk mengakhiri pengetatan kebijakan moneter lebih awal.
Selain itu, re-opening ekonomi di China setelah kebijakan zero Covid, diperkirakan menjadi katalis positif untuk permintaan komoditas yang akan berdampak pada kenaikan harga komoditas dan akan mengurangi tekanan inflasi global sehingga dapat mencegah stagflasi.
Oleh karena itu, kelas aset obligasi, melalui reksadana pendapatan tetap dapat menjadi alternatif dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan peningkatan risiko di pasar saham.
Ekonomi Domestik Lebih Baik
Perlambatan ekonomi global akan berdampak pada negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia. Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia diperkirakan melambat menjadi 4,9%-5% pada 2023.
Meskipun demikian, daya beli (purchasing power) akan tetap kuat karena ditopang oleh konsumsi kalangan ekonomi menengah ke atas. Selain itu, terdapat rencana kenaikan upah minimum hingga 10% pada tahun 2023 setelah pada dua tahun sebelumnya upah minimum hanya naik kurang dari 2%.
Kemudian, Indonesia juga akan segera memasuki tahun-tahun politik dalam menuju pemilihan umum pada tahun 2024. Tentunya hal ini akan berdampak pada perekonomian, terutama dari sisi sentimen terhadap investasi dan tingkat konsumsi masyarakat.
STAR AM memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai 8.100 pada 2023, dan imbal hasil (yield) obligasi negara tenor 10 tahun mencapai 7%.
Di samping itu, nilai tukar rupiah diperkirakan stabil pada Rp15.000-16.000 per dolar AS. Namun jika rupiah terdepresiasi lebih lanjut terhadap dolar AS, hal itu akan berisiko terhadap target IHSG.
Temukan STAR Stable Income Fund sebagai produk eksklusif di super app Bareksa. Reksa Dana ini bisa dibeli dengan modal mulai Rp10.000 saja.
Beli STAR Stable Income Fund
(ADV | hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.