Reksadana Saham Prospera AM dan Mandiri Melesat
Prospera BUMN Growth Fund dan Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus mencetak imbal hasil 1,79% dan 1,59% dalam sehari
Prospera BUMN Growth Fund dan Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus mencetak imbal hasil 1,79% dan 1,59% dalam sehari
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (barometer) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 29 Maret 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -0,06%
Indeks Reksadana Saham : 0,12%
BNP Paribas Ekuitas : 1,7%
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,8%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -0,13%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 0,17%
Schroder Dana Terpadu II : 1,39%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,32%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,92%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,55%
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,55%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,62%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,47%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,28%
Capital Money Market Fund : 0,39%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,28%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,36%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 3,52%
Danareksa Indeks Syariah : -0,38%
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (29/03/2023) naik 1,17% ke level 6.839,436. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik 0,026 poin ke level 6,83% pada Rabu (29/03/2023) pukul 16.38 WIB, atau harganya turun 0,184 poin.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,79% dan 1,59% dalam sehari pada perdagangan 29 Maret 2023. Reksadana itu ialah Prospera BUMN Growth Fund dan Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus.
Reksadana Prospera BUMN Growth Fund yang dikelola oleh PT Prospera Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,79% dalam sehari pada 29 Maret 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Baca juga Pasar Terdiskon Besar, Robo Advisor Bareksa Tambah Porsi Reksadana Saham
Sedangkan reksadana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus yang dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi, mencetak imbal hasil (return) 1,59% dalam sehari pada 29 Maret 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana
ini ialah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), deposito Citibank N.A, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Baca juga Investasi Berkah di Bulan Ramadan dengan Reksadana Syariah dan Emas, Ini Rekomendasinya
Investasi Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.